12.Terulang

925 53 6
                                    

Hati yang tersakiti..akan lama sembuh kembali.-shasa.
.
.
.
.

Setelah kejadian kemarin ia kini berjalan menyusuri koridor kelas dengan mata yang sendu.

Mata yang bengkak akibat semalam menangis terus menerus.

Yaa!hari ini ia sudah cape atas perlakuan iqbaal kepadanya.

Ia akan memutuskan yang menurut nya baik.

Ya!walapun melihat wajah nya saja sudah membuat hati shasa merasa sangat sakit.

Saat sampai di ruang kelas nya.

"Sha mata lo kenapa?".Tanya Zulfa.

"Apa?gue gapapa!".Ucap nya.

"Udah lah cowok gak usah dipikirin".

"Siapa sih yang mikirin cowok".

"Hey".

Dari perbincangan mereka berdua akhir nya cowok yang membuat shasa terus2 san menangis pun datang.

"Baal gue mau ngomong!tapi jangan disini!taman belakang sekolab".

"Yaudah yuk yank".Ucap iqbaal.Tapi shasa tak menghiraukan perkataan nya itu.

Skip taman.

"Baal gue mau kita putus aja!".Ucap Shasa dengan suara yang menahan isak.

"Tapi sha..kita bisa perbaiki semua nya".Ucap iqbaal memohon.

"Udah terlambat baal!gue udah ikhlas lo kembali sama Zidny gue udah ikhlas!dan dengan cara gue mengakhiri hubungan ini membuat gue juga jauh lebih tenang! baal.tanpa ada tangisan malam2 intinya gue mau kita PUTUS..hikss...hikss..".Ucap shasa yang tak bisa menahan airmatanya lagi.

Jika pilihan lo bisa membuat lo bahagia gue baik2 aja kok!gue bakalan terima!tapi inget satu hal gue akan terus perjuangin lo selamanya lo hanya milik gue!.-Iqbaal.

Bukan nya aku gak sayang kamu!tapi keadaan yang buat alur kita jadi rumit!sekarang kita samle sini dulu!jika suatu saat nanti kita berjodoh insyallah akan kembali ball!.-Shasa.

Shasa pergi begitu saja.tanpa menghirau kan orang yang tengah mematung itu.

"Apa ini akhir cinta gue sama lo?".Gumam Iqbaal.

Lalu iqbaal pergi ke rooftop sekolah dengan iya yang terus memukuli tembok.

Ia tak menghiraukan tangan yang mulai kesakitan dan darah segar yang terus berjatuhan.

"Agrhh...ini awalnya gue yang mulai..gue ninggalin berlian..demi segudang sampah..".Iqbaal mengacak2 rambutnya frustasi.

"Maafin gue sha maafin gue!".Gumam iqbaal.

Ia terduduk dan menikmati angin yang sedari tadi masuk kedalam jiwanya.Ia tak menghiraukan sakit di tangan nya.

Rasa nyeri itu akan menghilang.Tapi rasa nyeri di hati shasa yang sudah iya perbuat mungkin tidak akan pernah hilang.

Hallo guys maaf baru next!sire aku next lagi kok.

Jangan kupa voment!!




Kita❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang