jalan yg berbeda

3 0 0
                                    

Pada suatu hari badrun sedang belajar mengukir kayu, dia sangat ambisius kepingin bisa menggambar dan mengukir tapi dia tidak bisa bisa karena mungkin gak ada bakat karena si badrun orangnya tidak sabaran, berbeda jauh dengan seni ukir itu membutuhkan ketelatenan. Dan pada akhinya dia putus asa dan merasa dia lah anak yg paling tidak berbakat di antara sepupu sepupunya karena semua sepupunya memiliki jiwa yg telaten hanya dia saja yg berbeda hingga membuat dia kacau lalu bertanya kepada bapaknya "aku kan anak bapak tapi kenapa aku tidak bisa mengukir? Dan semua om om saudara bapak semua bisa mengukir kenapa saya tidak bisa kan katanya buah jatuh tak jauh dari pohonnya?" Pertanyaan menarik tapi di ajukan pada saat badrun kesal. Lalu bapaknya menghela napas lalu memberi badrun penjelasan "drun meskipun semua saudara mu itu bisa mengukir bukan berarti orang tua mereka mengharapkan anak nya suatu saat nanti bekerja jadi tukang ukir juga, tapi orang tua mereka itu ingin suatu saat nanti punya pekerjaan yg lebih bagus dari orang tua mereka sekarang begitupun juga kamu drun"
Si badrun menjawab "berarti gak harus sama ya pak?" Bapaknya jawab "iya drun" lalu si badrun terdiam setelah itu si badrun mulai mencari bakat lain yg ia miliki dan mulai mempelajari apa yg ia suka. Dan mulai mencari hobi baru yg sesuai dengan dirinya. Badrun baru mengakui bahwa dia dan sepupu sepupunya tak harus sama. Badrun yg berpikir pentingnya kesetaraan pun harus ia buang jauh jauh karena mendengar nasihat dari ayahnya tersebut. Dan para sepupunya pun tetap dengan hobinya masing-masing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jalan yg berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang