hyojung datang seperti biasa menemani eunbi. bedanya dia datang malam hari karna tadi siang ada beberapa orang yang harus dia tangani dulu
dohyun sudah tertidur saat dirinya datang, wajar saja.. hyojung datang pukul sembilan. jam dimana dohyun biasanya tidur
eunbi dan hyojung hanya diam karna eunbi terlihat sedikit tidak mood
"kak." panggil eunbi tiba tiba
"iya?"
"eunbi ngga mau makan." memang dari tadi makanan yang di antar pelayan eunbi belum dia sentuh sama sekali
"kenapa? ayo sini makan biar kakak yang suapin." eunbi terlihat menggeleng
"jadi eunbi mau apa?" tanya hyojung lembut
"e-eunbi mau makaroni kak.." gumam eunbi yang untungnya di dengar oleh hyojung
"makaroni ya.. bentar ya kakak ke atas dulu." ucap hyojung hendak pergi namun di tahan eunbi
"jangan bilang ke dia ya kak.." hyojung tersenyum kemudian mengangguk
nyatanya gadis itu berbohong, buktinya sekarang dia ada di depan kamar seungwoo sambil menggedor gedor pintu kamar tersebut
"han seungwoo!!"
seungwoi keluar dengan wajah malas tak lupa memberi tatapan tajam pada gadis di depannya
"apa?" tanya seungwoo malas
"eii, calon ayah dua anak jangan galak dong." ucap hyojung mencoba bercanda
seungwoo menghela nafas
"ada apa hyojung??" tanya seungwoo dengan nada sedikit ramah
"eunbi ingin makan makaroni."
"lalu?"
sontak hyojung langsung memukul kepala seungwoo
"itu artinya dia lagi ngidam bodoh! cepat beli sekarang, aku akan menemani eunbi di bawah."
seungwoo mengangguk lalu masuk ke dalam, namun sebelum itu hyojung langsung menahannya
"kenapa masuk ke dalam?!" tanya gadis itu
"mau mengganti baju bodoh! cepat menyingkir!" seru seungwoo membuat hyojung tersentak dan mempersilahkan seungwoo masuk dengan senyum bodohnya
gadis itu kembali turun dan masuk ke dalam penjara eunbi
"kakak kok bisa balik lagi?" tanya eunbi
"oh itu yang beliin makaroni nya babu kakak, jadi tenang aja. bentar lagi pasti datang." ucap hyojung
eunbi hanya mengangguk menurut lalu kembali mengelus rambut dohyun
mereka menunggu sekitar setengah jam lebih sampai tiba tiba pintu terbuka memperlihatkan han seungwoo ada di sana
hyojung tersenyum menyambutnya beda dengan eunbi yang terlihat terkejut
begitu seungwoo berada di depan mereka, pria itu langsung memberikan makaroni tersebut pada eunbi
"pesanan mu." ucapnya
eunbi menatap hyojung kesal
"kakak bilang yang beli makaroni nya babu kakak, kenapa malah dia yang datang?" tanya eunbi tidak sadar setelah mengatakan itu seungwoo menatap hyojung datar sementara gadis itu tertawa bodoh
"hehehehe.."
"udah nih, aku ingin tidur." ucap seungwoo meraih tangan eunbi dan meletakkan plastik tersebut di tangannya
kemudian seungwoo hendak berbalik dan pergi jika saja eunbi tidak menahan tangannya
pria itu berbalik dengan alis yang terangkat menatap eunbi yang menunduk
tangan eunbi yang satunya terlihat bergerak gelisah
hyojung di sudut sana merasa menjadi nyamuk dan memutuskan untuk bangkit
"gue pulang dulu ya, udah malam nih. bye!!" seru gadis itu dan keluar
seungwoo hanya berdehem membalasnya sedangkan eunbi tetap menunduk sehingga suaminya itu kembali menatap dirinya
"ada apa?"
"hmm, itu.."
seungwoi berjongkok untuk melihat wajah eunbi lebih jelas dan mengangkat dagu wanita itu sambil tersenyum teduh
"kenapa sayang?" seungwoo bertanya lembut
"hmm,,"
"kau mau aku suapi?" eunbi mengangguk kecil membuat seungwoo tersenyum dan mengelus surai halus eunbi
dengan telaten dia menyuapi eunbi dengan penuh sayang
seungwoo bahkan meminta pelayan untuk membawakan makanan baru untuk eunbi serta susu miliknya karna makanan yang tadi sudah dingin
keduanya duduk di sofa dekat ranjang, eunbi menyender di samping seungwoo dan pria itu memeluk nya sambil sesekali mencium kepala eunbi
"mengantuk?" eunbi berdehem, matanya terlihat linglung karna mengantuk
"kalau begitu tidurlah."
"aku ingin mengatakan sesuatu.."
"apa itu?"
"kau tidur di sini juga ya.." seungwoo tertawa mendengarnya
"baiklah."
suasana hening menyelimuti mereka setelah itu, ternyata eunbi tertidur
seungwoo memindahkan eunbi ke ranjang tepat di samping dohyun lalu mengecup kening anak serta istrinya
dia cukup mengerti dengan eunbi ketika wanita itu hamil begini. saat hamil dohyun dulu eunbi tidak jauh berbeda dari ini, wanita itu akan menjadi manja pada seungwoo. tentu saja itu keinginan bayi dalam kandungan eunbi bukan keinginan eunbi
pria itu tentu senang. dua hal yang dia sukai ketika eunbi hamil
yang pertama gadis itu akan bermanja mana padanya
dan yang kedua
gadis itu semakin tidak bisa pergi dari sisinya
***
nyatanya seungwoo tidak bisa menepati janjinya untuk tidur dengan mereka malam ini
ada sesuatu yang harus dia urus terlebih dahulu
langkah kakinya menuju ruang tamu yang ada di rumah ini
setibanya seungwoo di sana, beberapa orang yang berstatus sebagai bodyguard seungwoo langsung membungkuk hormat pada nya
seungwoo berdiri di depan seorang pria paruh baya yang terlihat menyedihkan namun masih sempat tertawa
"oh, tuan muda han? apa kabar mu?" tanya nya
"baik."
"maaf sekali, aku tidak ada uang untuk membayar hutang ku pada mu. mungkin nanti saja jika aku sudah mati, hahaha.." pria itu tertawa namun justru terlihat sangat menyedihkan
seungwoo berjongkok di depannya
"setelah kau mati? kalau begitu sebelum kau mati kau harus melakukan sesuatu." ucap seungwoo
"apa itu?"
"minta maaf pada putri mu atas semua dosa mu itu, ayah mertua."
tbc.
coba kasih saran entar anak seungwoo sama eunbi siapa? :v
KAMU SEDANG MEMBACA
felicita | seungwoo x eunbi
Romance"apa di dalam dunia ini benar benar tidak ada kebahagiaan yang di berikan untukku?" kwon eunbi "diamlah jika kau ingin aman di sini." han seungwoo eunbi hanya berharap sebuah kebahagiaan datang pada dirinya sekali saja sebelum hembusan nafas terakhi...