"Sudah menghapus riasan yah jam segini? Kau pasti gerah memakai riasan tebal didepan kamera seharian" ucap Yohan yang kini terpaku pada layar handphonenya yang menampilkan wajah Minkyu yang terlihat polos tanpa riasan.
"Hari ini berjalan cepat, ahh aku rindu tempat tidurku" Minkyu terlihat menyamankan diri ditempat tidurnya.
"Baju yang kau pakai terlihat familiar, ahh memakai bajuku lagi yah" Yohan tertawa renyah.
"Apa baju ini terlihat sangat kebesaran ditubuhku?" Minkyu melihat penampilannya sendiri.
"Tak apa sayang, selama itu nyaman tak apa. Kau hanya akan pergi tidur bukan keacara fashion show. Kau tetap indah"
Terdengar seseorang memanggil Minkyu disana, Minkyu terlihat bersemangat dan mulai turun dari tempat tidurnya.
"Ahhh makananku telah datanggg" girang Minkyu, Yohan lagi lagi tertawa renyah.
"Acara cemilan malam Minkyu akan segera dimulaii yeeee" Minkyu terlihat menyiapkan makanannya, Yohan diam menyimak.
"Kau makan dengan baik yah Minkyu" ucap Yohan saat Melihat mulut Minkyu penuh dengan makanan.
"Menggemaskan--" gumam Yohan.
Minkyu tersipu malu "Aku memang memiliki nafsu makan yang besar kalau malam malam begini"
"Tak apa sayang, pipimu terlihat lebih cubby sekarang. Menggemaskan" Yohan mengusap pelan layar handphonenya itu.
"Ahh aku terlihat cubby yah?? Aku akan mulai berolahraga besok" Minkyu memegang pipinya.
"Tak usah sayang, kau terlihat lebih menggemaskan" Yohan tersenyum melihat Minkyu yang cemberut sambil memainkan pipinya.
"Apa makanannya masih terasa enak saat kau memakannya sendiri tanpa aku?" Yohan berujar pelan.
"Ini semua makanan yang sering aku makan dan rasanya benar-benar enak" Minkyu berujar semangat.
"Siapa yang membelikannya? Akukan sekarang tak disampingmu..."
"Sekarang jaman sudah canggih aku bisa memesan apapun lewat handphoneku" Minkyu terkikik gemas sebelum menyuapkan makanannya lagi.
"Kau tak pernah berubah Kim Minkyu..."
"Oh karna aku sangat mencintai diriku--"
"Kau hidup dengan sangat baik walau tanpa diriku..."
"Aku nyaman sendiri hahaha" tawa renyah Minkyu sangat Yohan sukai.
"Sepertinya aku harus berhenti menghawatirkanmu karna kau baik baik saja tanpa aku"
Minkyu terlihat sibuk dengan makanannya sekarang.
"Apa cuma diriku yang sering melamun karna terlalu memikirkanmu? Sepertinya iya" Yohan tertawa hambar.
"Aku kalah yah? Ternyata aku yang tak bisa hidup tanpamu Kim Minkyu" Yohan menunduk dalam, tangannya yang menganggur mengepal kuat.
"Ahh ini sudah larut malam ternyata dan makananku juga sudah habis, terimakasih semua sudah menemaniku. Selamat malam"
Siaran Langsung Kimminkyu_0312 berakhir.
"Maafkan aku malahan melepaskanmu, membiarkanmu berjuang sendiri... Maafkan aku"
Handphone Yohan terjatuh begitu saja dari genggamannya, tangannya sibuk menghapus air matanya sekarang.
Air mata penyesalan.
~
~~
~~~
~~
~Sekitar 2tahun 6bulan 20hari yang lalu...
"Hyung aku--
"Kau benar benar mengikuti casting itu Kim Minkyu?" Yohan memotong ucapan Minkyu dengan sangat amat dingin, senyuman Minkyu menghilang.
"Ya... Dan aku lolos--" Minkyu menunduk tak berani menatap mata Yohan yang terlihat dingin.
"Akukan tidak mengijinkanmu, kau sudah tak menganggapku yah?"
"Bukan seperti itu hyung--"
"LALU KENAPA KAU MASIH SAJA MENGIKUTI CASTING SIALAN ITU?!"
Minkyu kaget tentu saja, ini pertama kalinya Yohan membentak dirinya. Air matanya menetes.
"Kau ini kenapa hyung? Kau taukan ini mimpiku dari dulu, kau tau betul malahan" suara Minkyu terdengar bergetar dan matanya tak berhenti menitikan air mata.
"Kau egois Kim Minkyu?!"
"Maaf?? Egois?? Aku egois?! JIKA AKU EGOIS MUNGKIN AKU TAK AKAN PERNAH MENGIJINKANMU PERGI MERINTIS KARIRMU DIAMERIKA 2 TAHUN YANG LALU HYUNG?! MUNGKIN AKU AKAN MENYURUHMU TETAP TINGGAL KARNA AKU MEMBUTUHKANMU TETAP DISISIKU SAAT AKU BENAR BENAR JATUH KARNA PENYAKITKU. TAPI AKU MELEPASKANMU KARNA AKU TAU ITU MIMPIMU!!"
"AKU PERGI JUGA UNTUK MEMBANTU FINANSIAL KELUARGAMU YANG MULAI TURUN KARNA PENGOBATANMU KIM MINKYU, KAU HARUSNYA MENURUT KARNA BERKAT AKU KAU MASIH BISA MERASAKAN KEMEWAHAN INI!"
Minkyu bangkit dari duduknya, ia tak habis pikir dengan kata kata yang keluar dari tunangannya itu.
"Kau benar benar bukan Yohanku, kau hanya pria gila kerja yang senang mengatur hidupku. Aku tak butuh semua kemewahan ini!! Kita selesai!! Batalkan pernikahan kita karna aku tak membutuhkan semua kemewahan ini, aku tak mengenalmu Kim Yohan-ssi" Minkyu melepas cepat cincin yang selama 4tahun menghiasi jari manisnya.
"Pergi sana sesukamu, lihat saja siapa yang lebih membutuhkan aku atau dirimu" ucap Yohan meremehkan.
Minkyu menatap tak percaya Yohan sebelum pintu memisahkan mereka. Benar benar memisahkan mereka.
Karna dari hari itu Minkyu tak pernah kembali, meninggalkan Yohan dengan sejuta penyesalannya.
End.
Heii apa kabar??
Kuharap baik:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Story ¦ Yohan X Minkyu
Short Storysekumpulan oneshoot Yohan dan Minkyu. BXB Yaoi Area