prolog

71 7 0
                                    

Di tengah upacara yang sedang berlangsung,tatapan perempuan berambut sepunggung itu terpaku pada sosok mo lelaki yang berjarak beberapa meter darinya.

Lelaki itu ada di barisan paling belakang,sedang 'diintrogasi' oleh guru bagian piket sekolah.Bajunya keluar dari tempatnya dan tatapannya yang lembut membuat kyla terpana.Tanpa ia sadari lelaki yang sedari tadi dia perhatikan balik menatap dirinya.

Kyla gelagapan seraya mengalihkan pandangannya ke arah lain.Kyla menormalkan detak jantungnya yang tak beraturan,hatinya bergemuruh setiap melihat lelaki yang dia suka beberapa bulan terakhir ini.

Tanpa kyla sadar lona temannya pun ikut memperhatikan dia.

"Lo suka sama dia?"

"Hah?" kyla tertawa garing.
"Apaansih? Enggak kok," ucapnya

"Halah!,ga usah ngelas deh loh.Lo kira gue ga liatin lo dari tadi.Nanti gue kenalin deh"

Kening kyla mengkerut tak menjawab pertanyaan lona.Tapi,hatinya senang saat temannya itu akan mengenal kannya pada sosok lelaki yang ia sukai itu.

***

"Jisung! Woi" Sebuah teriakan menggema di sepanjang lorong sekolah yang sepi.Wajar,ini masih sangat pagi untuk jam masuk anak sekolah.

Sang pemilik nama yang di panggil langsung menghentikan langkah dan membalikan badan.Mata tajamnya langsung menghunus kepana Lona yang baru saja berdiri tak beraturan.Satu alis Jisung terangkat, menunggu perempuan itu berbicara.

"Temen gue suka sama lo."

Kening Jisung menyerngit.Ekspresinya seolah bertanya 'Siapa?'.Kali ini dia penasaran dengan seseorang yang katanya suka padanya,padahal sebelumnya ia tak pernah merespt kata-kata suka yang di lontarkan perempuan-perempuan di sekitarnya.

"Kyla,itu loh temen gue yang kalo ketawa amsurd banget sampe guling-guling."

Bayangan Jisung langsung tertuju pada perempuan berambut sebahu sedang tertawa tanpa beban bersama anak-anak kecil di bawah pohon rindang.ia tau siapa gadis itu,Gadis yang memperhatikannya saat upacara kemarin.

"Oh" Jawabnya singkat.

Sontak Lona merenggut kesal larena ocehannya di balas dengan satu suku kata."Maukan lo gue kanalin sama Kyla?" Tapi Jisung hanya diam dengan tatapan sogan nya. "Gue anggep lo setuju. Nanti siang dateng ke rooftop. Ujarnya sebelum menyadari bahwa Jisung telah berlalu dari sana.



Maaf ya gais kalo ada typo-typo huhu

Selamat membaca






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possessive HanJisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang