Perempuan itu terasa familiar, pada pertemuan pertama kami
Seperti kami pernah bertemu pada kehidupan sebelumnya
Sekuat apapun aku menolaknya
Jalan takdir seperti merangkai kami menjadi sebuah cerita
Aku bahkan penasaran akhir cerita ini
-Kim Taehy...
Aku lagi sayang banget sama Tae, gak tau kenapa 😂😂 mungkin ya karena dia aktif jadi admin weverse.
Duh aku ngerasa episode kemaren berantakan banget, berharap episode/chapter ini lebih baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada salam dari Abi Taetae Selamat membaca ☻ ***
Setelah konfirmasi yang agensi Taehyung berikan, pemberitaan tentang kecelakaan yang dialami Taehyung tak mereda. Media masih saja mengada-ada dan membuat spekulasi tentang kejadian teraebut. Taehyung masih bersama telefon genggamnya, Ceo Bang ingin masalah ini cepat selesai dan nama baik Taehyung sebagai aktor ternama kembali.
"Sekarang yang kutanyakan, bagaimana caranya aku pulang, ini bukan duniaku, mungkin aku juga sudah mati," Joohyun terus memijit keningnya. Apartemen Taehyung yang seluas 283 meter persegi sepertinya sudah Joohyun putari berkali-kali.
"Ada yang tidak beres, kenapa aku terlempar ratusan tahun kemudian," Joohyun melemparkan dirinya pada sofa ruang tengah. Matanya memandang keluar, menyaksikan gedung-gedung tinggi yang masih terasa asing untuknya.
"Tidak seharusnya aku ada disini," Joohyun memejamkan matanya. Meski kisah hidupnya di Joseon begitu menyedihkan, dia tetap inggin kembali kekehidupannya.
"Taehyung, Kim Taehyung," panggil Joohyun ketika Taehyung tiba-tiba lewat. Pemuda itu terlihat tak tidur semalaman, Joohyun bisa melihat lingkaran hitam dibawah matanya.
"Aku melihatmu hidup dimimpiku, namamu Yeok," ujar Joohyun yang ditanggapi tanpa reaksi oleh Taehyung. Taehyung tetap dengan aktifitasnya, menuju referigator dan mengambil segelas air mineral.
"Jika kau Yeok, kauu adalah ......," Joohyun menggantung ucapannya.
Taehyung menunjuk dirinya sendiri, seakan isyarat kenapa dirinya.
"Kau selalu memimpikan laki-laki itu, hanya ada dua kemungkinan kau mencintainya atau membencinya."
"Ah tidak," Taehyung meralat. "Ada tiga kemungkinan, kau membeci dan mencintai secara bersamaan."
Joohyun hanya menggeleng, dirinya adalah istri kakak Yeok. Manamungkin dia mencintai adik dari suaminya.
"Kau yang membunuhku dulu."
"Aku sekarang adalah orang baik, berarti dulu aku juga orang baik. Jika aku jahat, aku akan membiarkan suamimu yang dikenal sebagai raja tiran terus memerintah."
Taehyung tak mau kalah, dia sendiri juga ragu bahwa dia adalah Raja Yeok dikehidupan sebelumnya. Jika iya, hebat sekali kehidupan dia dulu. Taehyung sedikit bangga dengan hal itu, tapi juga miris karena sekarang dia menampung orang yang dulu dibunuhnya.
"Aku ingin kembali," Joohyun menghentak-hentakan kakinya.
"Meski aku dulu seorang selir, meski dulu aku dibunuh olehmu, aku ingin kembali kesana," rengek Joohyun.
