My Choice

One weak with Valdo

Maaf kalo ada typo dan alur yg ga jelas.

🌈🌈🌈

Sudah satu minggu sejak kepindahan Valdo ke sekolah ini. Popularitas nya meningkat sangat cepat dibanding saat disekolah lamanya. Dalam hal ini, mungkin Shyrel ikut ambil bagian. Bagaimana tidak? Shyrel yang notabene nya sudah populer, selalu berselisih dengan Valdo dimana pun dan kapan pun. Membuat para fans dari Shyrel pun mengenal rival sang idola.

Namun, tidak banyak juga yang berpendapat bahwa keduanya adalah pasangan yang cocok. Terang saja, kabar ini membuat Gllen yang awalnya tidak mau ambil bagian, terpaksa harus turun tangan. Karna bagaimana pun, dia tidak mau pasangannya disandingkan dengan lelaki lain. Apalagi lelaki tersebut tak kalah tampan darinya. Contohnya seperti saat ini.

"Awww!" Keluh Shyrel saat sebuah botol air mineral bekas menimpuk kepala nya dengan sempurna.

"Bangsad! Siapa nih yang buang botol ini!?" Maki Shyrel kemudian berdiri dan memerhatikan seluruh isi kantin.

Siswa-siswi yang melihat dengan jelas, siapa pelaku nya langsung refleks menunjuk seorang lelaki tinggi yang juga sedang menatap Shyrel dengan ekspresi -- entahlah. Antara kasihan dan mengejek.

"Valdo!! Elu lagi elu lagi! Ga capek apa nyari masalah sama gue!? Sehari aja ga gangguin gue kenapa sih? Salah gue apa sama lo!? Ngomong tai! Jangan kek gini!" Semprot Shyrel saat mengetahui bahwa Valdo lah penyebab kepala nya terasa nyeri.

Valdo kemudian bangun lalu mendekati Shyrel. Bersiap untuk membela dirinya. Alias, kembali berdebat dengan sang ketos.

"Ga usah ngegas juga dong! Cewek kok kasar banget bahasanya! Ketos tapi ngegas mulu. Apa yang mau dicontoh dari ketua OSIS kek gini." Pembelaan dari Valdo semakin membuat harga diri Shyrel sebagai ketua OSIS rasanya akan runtuh.

"Eh kutu badak! Gue ga bakalan ngegas kalo lu ga mulai duluan! Gue.. Shyrel Victoria sudah di nobatkan menjadi ketua OSIS terbaik sepanjang sejarah sekolah ini. Dan Lo!? Anak baru yang so so-an, berani ngomong gitu sama gue!?" Murka sudah Shyrel. Dia benar-benar tak bisa menahannya lagi.

Valdo menatap Shyrel penuh makna. Dia menghela napas lalu kembali bersuara "Gue ga peduli lu itu ketua OSIS terbaik. Dan status gue sebagai anak baru disekolah ini gak berpengaruh untuk menyuarakan pendapat gue tentang lu."

"Lagian tadi gue ga sengaja juga kok." Lanjut Valdo dengan sangat santuy

"Ga sengaja gimana!? Jelas jelas Lo numpuk gue pake botol itu, trus lu mau bilang kalo itu ga sengaja? Lo gila!?"

"Lah? Salah siapa juga, Lo duduknya disamping bak sampah?" Baiklah, Valdo yang dingin hilang sudah saat telah berdebat dengan ketua OSIS ini.

"Lu kan bisa bangun! Ga usah pake lempar juga! Punya kaki ada guna ga sih?!"

"Loh? Kaki, kaki gue. Kok Lu yang sibuk sih?"

Sementara mereka beradu mulut, siswa yang lain justru kembali menggosip.

"Tuh kan? Mereka emang cocok."

"Duhh kok keliatan cocok sih?"

"Taruhan deh, kalo mereka jadian, Lo traktir gue? Gimana?"