🍀26🍀

2.3K 89 12
                                    

Heloo reders slmatt membaca sebelum itu Tolong Vote yahh Thx Guys sblmnya .

Slamat membaca:")

"Tha maafin Gue" ucap gadis itu dengan keadaan berlutut di hadpan Agatha.

"Woi anjing masih berani lo nunjukin muka busuk elo di depan Agatha Hah?! " Bentak Kiara .

"Iya wey mbak kunti ngapain hah demari?" ucap Indah .

"Rara Ndah klian tenang dulu" ucap Pratama menenangkan lbh tepatnya hanya menenangkan Kiara sedangkan Indah Gilven sedang mengurusnya.

sekarang Andra mrndekati sosok Sindy yg mash berlutut di depan Agatha sedangkan Agatha? dia hanya bungkam.
"Bangsat jadi elo yang hampir buat Ade gue kehilan nyawanya ? bangsat lo , lo punya muka wajah yang cantik tapi hati lo busuk, Dasar wanita ular" Bentak Andra hampir saja melayangkan tamparan pada Sindy kalo tidak saja Gilven mencekal tangannya.

sedangkan Sindy hanya bisa menangis

"jangann Bang sadar itu dia cewek" kata Gilven menenangkan.

"Gue gak peduli Gil , gue bakal ngehabisin siapapun yang membuat Adek gue terluka" Bentak Andra dan mendekati Sindy yg msh tetap di posisi yg sama.

"Udah bang lo tenang " kata Delon

"Tha maafin gu...gue , gue sadar gue bego ba...banget gue ceroboh, gue sadar gue gk sepenuhnya Cinta sama Delon tapi gue terobsesi sama dia" ucap Sindy dengan segukan sambil berlutut.

"Sbagai manusia gue benci Lo Sin dan gue juga jijik dengan cara lo kek gitu yang melebihi sampah di masyarakat  " ucapan Agatha membuat beberapa orang yg ada di dalam ruangan tersebut kaget ini bukanlah sifat dari sosok Agatha mereka.

"Agatha" tegur citra dan Bara .

Sindy mengusap genangan air matanya lalu tersenyum ke arah Agatha " iya gue memang sampah di masyarat ini bahkan keluarga gue juga menganggap bgtu , gue pantes nerima ini Tha ,Gue iri sama lo Sa yang di kelilingi orang orang yang sayang dan care sama lo "

"Lo emang pantes menerima ini gue selaku Manusia gue bakal benci lo sampai selamanya. Lo gak pantes ada di sini "

" iya Tha gue sadar apa yg gue lakukan , gue bertrima kasih sama lo dan Delon yang berhasil nyadari gue , tapi please Tha maafin Gue "

" udah gue bilang secara manusia gue gak bisa Sin , tapi secara Agatha gue gak mungkin seperti itu gue udah maafin lo Sin orang tua gue ngebesarin gue bukan untuk jadi anak yang pendendam dan ada gue di ajari untuk kasihilah musuhmu seperti dirimu sendiri , Gue harap lo blajar dari kejadian ini gak semuanya yang lo inginkan itu bisa terwujudkan kadang-kadang kita harus berkorban untuk keinginan kita itu" ucap Agatha panjang lebar dengan mata yang berkaca kaca sambil membantu Sindy bangkit dari posisi berlututnya dan Delon langsung menghampirinya  memberi saluran kekuatan.

" makasih Tha , makasih , lo emang orang yang baik gue berhutang budi sama lo , gue harap kita bisa temenan setelah ini , gue bakal berusaha jadi orang yang baik setelah keluar dari penjara nanti " ucap Sindy.

" ayo nona Sindy kita harus kembali" datanglah kedua yang berpakaian rapih dgn seragam kepolisian memborgol tangan Sindy.

"trimakasih Agatha" ucap Sindy lagi dan di balas dengan senyuman manis milik agatha.


seminggu telah berlalu sehabis kepulangan Agatha dari rumah sakit , kehidupan Agatha kembali seperti semula hubungannya dan Delon semakin menghangat sedangkan Agatah menjadi sosok yang periang, Cerewet, dll , sedangkan Delon kembali ke sifatnya yg possesif pada Agatha.

jam menunjukan pukul tujuh pagi dan lonceng jam bebunyi berpentanda jam pertama KBM akan segera di mulai. 

kini Agatha berangkat sendiri akibat Delon yang bangun telat , Agatha sedang di kelas duduk bersama teman temannya dan para sahabat Delon.

"tumben Tha lo sendiri dimana pawang tumben banget gak nyantol bareng lo , biasanya yeeh dia tuh gak bisa kalo gak bareng lo secara kan dia itu noh BUCIN banget ama lo Tha"  kata Gilven sambil menekankan kata bucin .

"halah lo ngatain sih Delon bucin nggak sadar diri pak? ,, palingan juga sih Delon bentar lagi sam-" ucap kirana terpotong 

" SAYANG..... " teriak Delon dari ambang pintu kelas

" ANJIR sejak kapan Tha cowok lo jadi alay gini " kata Pratama berindik geli

" nahkan baru aja di omongin udah nongol aja tuh bocah " kini giliran Indah yg membuka suara .

" gue malu banget " kata Agatha sambil menenggelamkan kepalanya di atas kedua tangan yang di lipat.

semua menatap Delon datar bagaikan ingin menerkamnya,, Delon yang melihat itu menjadi bungkam  sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

" kok kalian liatin gue gitu banget kenapa? " Tanya Delon lugu 

"BUCIN" teriak mereka bersamaan pada Delon ,, Delon hanya mengangkat bahunya acuh lalu segera duduk di samping Agatha. 

"sayang maafin aku yah tadi  gak jemput kamu" kata Delon sambil merucutkan bibirnya hal itu membuat orang orang yang melihatnya ingin sekali menggamparnya detik itu juga tapi siapa yang berani untuk yang melakukannya.

" minggir Delon malu" ucap Agatha sambil menggesserkan badan Delon 

"gini aja deh kamu mau apa supaya kamu maafin" ucap Delon dan hal itu membuat senyum Agatha mengembang.

"janji yah, aku mau es krim sepuluh bungkus "hal itu membuat para sahabatnya melongo  kapan lagi kan Agatha mendapat kebebasan seperti ini.

" tidak bby itu terlalu banyak lain aja yah" kata Delon

" lon lo udah janji gak boleh gitu " ucap Gilven dan mendapat anggukan dari Agatha sedangkan Delon menatap  Gilven tajam membuat Gilven terdiam.

" gak mau pokoknya aku mau itu" tolak Agatha sambil melipat tangannya di dada 

" okey fine, pulang sekolah dengan syarat kamu harus makan dulu " ucap Delon frutasi sambil mengacak ngacak rambutnya  hal itu membua Agatha bersorak kemenangan .



-

-

-


SEGINI DULU YAHH MAAF BUAT KELEAN NUNGGU 

JANGAN LUPA VOTE DAN BERIKAN KOMEN KALIAN 

JANGAN LUPA JUGA BUAT FOLLOW AKUN INI  :)


My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang