Beberapa jam kemudian
Karna perjalanan masih terlihat jauh membuat beberapa orang itu tertidur. Hari masih terlihat cerah dan tidak menandakan akan terjadi cuaca buruk, memang ini adalah waktuk yang pas untuk mencari seseorang sekaligus membantunya.Teman-teman jin semuanya ketiduran bahkan dirinya pun juga sama, ini adalah perjalan yang panjang dan mungkin akan berat. Mereka harus mengistirahan diri agar nanti mereka bisa tetap bersemangat seperti terakhir kali.
Kemudian jin terbangun karna dirinya berfikir kota yang mereka tujuh sudah sampai
" apa sudah sampai " tanya jin, sambil menggosok matanya
" belum masih jauh " ucap Sena yang juga sudah terbangun
Mereka satu-satu akhirnya terbangun
" vettel, aku ingin tau nama kota itu " tanya Laura
"Kalau tidak salah namanya kota palestra " ucap vettel
" ohh namanya kota palestra, bagus ya namanya " ucap Sena
" apa kau tidak tau Putri " Luis bertanya
Sena hanya tersenyum menandakan bahwa dirinya tidak mengetahui ada kota bernama kota palestra.
" tapi... kenapa mimpi Michael adalah kota palestra, apa di sana ada sesuatu yang membuat orang harus kesana lewat mimpinya" ucap Laura
" aku tidak tau!! Aku bukan walikota disana, aku kan sudah lama tak tinggal di sana " ucap vettel marah
Jin dan lainnya hanya tersenyum jahil karna ini pertama kalinya vettel seperti itu, itu membuat mereka senang dan ingin sekali lagi mengodanya.
" kami minta maaf ya vettel~" ucap jin.
Kereta pun sampai di tempat tujuan,
Mereka bertujuh dengan monkartnya pun turun dari kereta. Kota ini memang terlihat persis dengan apa yqng vettel katakan, diseluruh tempat mereka melihat batu-batu yang besar dan kecil mengelilingi kota ini.Mereka semua lalu tidak sengaja melihat hal yang mengejutkan, itu adalah sebuah mobil yang di pakai michael saat mau berangkat. Mobil itu terpakir sembarang dan bisa di lihat siapa saja yang mengunjungi kota ini
" bukanka itu mobil Michael " ucap jin
" berarti mereka sudah sampai di kota ini, ayok kita cari" Luis berkata, mereka pun berlari mencari Michael dan Leo
" kakak, apa kau ada disini" ucap Robin memanggil kakaknya
" mereka pasti baik-baik saja " ucap jin
Saat mereka berusaha mencari keberadaan michael dan hanya menemukan mobilnya saja, di suatu tempat mereka tidak sengaja melihat tempat bekas petarungan. Disana juga ada noda merah yang tak lain adalah darah segar.
" lihat teman-teman, ada darah segar " ucap Laura sambil menutup hidungnya karna takut akan mencium bauh darah yang tidak ia suka dan menjijikan baginya
" apa di sini ada pertarungan "ucap luis, itu semakin membuat Robin semakin khawatir
" apa ini adalah darah kakak? " tanya Robin khawatir
" kau tenang saja Robin, Michael itu orang kuat ini pasti bukan darah Michael " ucap jin
" aku takut terjadi sesuatu pada kakak" Robin lalu memeluk jin dengan erat
" draa... draaaaa" ucap draka
" draka Bilang, aku tau di mana mereka " ucap Sena
" benarkah?! dimana draka ayok tunjukkan " ucap jin, lalu draka berlari jin dan lainnya mengikutinya dan ingin tau kemana draka membawa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart Sang Pahlawanku [End]
ПриключенияMendapatkan mimpi yang sama membuat seorang pemuda bernama Michael white terus merasa gelisa, hingga dia memutuskan untuk pergi ke tempat yang terus muncul dalam mimpihnya. Ke sebuah kota yang terbengkalai untuk menyelamatkan seseorang, namun siapa...