~Love You!~[HIATUS]

2.Dian Aftara

Typo tandai

Selamat membaca!

Cowok tampan dan tinggi dengan rambut acak-acakan dan kulit yang lumayan putih bersih, satu ini tengah bermain basket dengan teman-teman nya.

"Dian semangat! Aku bersama mu...!"
"Yampun Dian! Cool banget sih lo!"
"Love you Dian, sarangheo!"

Ucap Siswi-siswi yang sedang menonton Dian dan teman-temannya bermain

"Bisa diam gak sih lo pada? Pusing gue dengerin lo semua!" Ucap Reno teman seperjuangan nya Dian yang memang sedang bermain basket juga.

"Iya anjir! Gue pusing dengar lo pada!" Ucap Nino teman Dian juga

"Bodo! Kita-kita mah lagi semangatin Dian! Dian semangat, semangat!!!"

"Anjir! Dian lo urusin tuh cewek-cewek lo!" Ketus Nino

Dian berhenti bermain dan menatap fans-fans nya itu, bukannya mendiamkan fansnya Dian malah mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum.

"Aaaaa! Dian lo gak boleh senyum! Kalau lo senyum kita semua bisa pingsan mendadak!"

"Huaaaa! Dian senyum ke gue tuh!"

"Dian love you!"

***

Tring!
Suara bel menandakan kelas akan dimulai.

Begitu pun dengan kelas yang di tempati oleh cowok tampan ini
DIAN AFTARA, kelas ips.3 ini sedang kedatang murid baru.

"Ayo sayang sini masuk" ucap bu Nina selaku wali kelas ips.3

Cewek tersebut masuk kedalm kelas dengan wajah yang tertunduk malu,
Sekatika kelas menjadi rusuh akan kedatangan Siswi baru yang cantik dan imut menurut Siswa ips.3

"Ayo perkenalkan dirimu" ucap bu Nina

Cewek tersebut tersenyum sangat manis.

"Eh eh, lo jangan senyum dong! Nanti gue jatuh cinta lagi sama lo!" Ucap Reno seenak jidat.

"Huuuuu" teriak seluruh murid menyoraki Reno, sedangkan Reno tersenyum tak berdosa.

"Udah,udah! Ayo sayang perkenalkan dirimu" ucap bu Nina

"Ya, hallo perkenalkan nama saya Vaylenia, saya dari bandung, salam kenal semua" ucap Vaylen memperkenalkan dirinya.

Tanpa disadari bibir Dian terangkat membentuk senyuman

"Cantik, lo akan gue incar" gumam Dian

"Apaan? Lo mau incar dia?" Ucap Nino yang memang duduk sebangku dengan Dian

"Iya" jawab Dian simpel

"Emang lo bisa deketin? Lo kan playboy kelas kakap" ucap Reno dari meja depan dengan nada mengejek.

"Lusa gue jadiin lo bahan tawuran ya"
Ucap Dian santai tapi terdengar nada serius

Reno menelan air liurnya
"Ah alah lo mah kagak seru ah" ucap Reno sok manja

"Mampus lo" ucap Nino meledek

***

Jam istirahat tiba seluruh Siswa maupun Siswi SMA Garuda ini sudah berhamburan kemana-mana termasuk Dian dan teman-temannya mereka tengah bermain basket yang menjadi hoby mereka.

"Dian cemungut!"
"Cemungut Dian"

"Bisa diam gak lo?" Tanya Nino pada Siswi yang sedang melihat mereka bermain.

"Nggak" jawab Siswi-Siswi itu serempak

"Et dah, kompak amat bu?" Ucap Reno ikut-ikutan

Sudah 7 menit Dian dan kawan-kawan bermain basket mereka menghentikan permainan nya dan duduk di samping lapangan.

"Haus gue" ucap Reno sambil beranjak ke kerumunan Siswi-Siswi

"Mau kemana lo?" Tanya Nino

"Mau cari minum gratis lah" jawab Reno santai.

Sedangkan Dian tak sengaja melihat Siswi incarannya yang berada di kerumunan Siswi-Siwi yang melihatnya bermain.
Tanpa disadari senyum dibibir Dian terangkat membentuk senyuman yang tampan.

"Ngapa lo? Kesurupan?" Tanya Nino saat melihat Dian senyum-senyum sendiri seperti orang gila.

"Ih anjir, lo jangan bikin gue takut" ucap Nino sambil menjaga jarak dengan Dian.

Dian tak mengubris Nino dan segera beranjak pergi menuju Vaylen.

"Mau kemana lo?" Tanya Reno yang baru sampai mencari muniman gratis.

Dian menghampiri kerumunan Siswi-Siswi,
"Aaaa! Dian nyamperin gue dong"
"Nih Dian minum buat lo!" Ucap salah satu Siswi sambil menyodorkan minumannya

Dian hanya tersenyum,
"Maaf, gue gak bisa" tolak Dian secara halus,

Dian melewati kerumunan Siswi-Siswi itu, dan menghampiri Vaylen yang sedang berdiri memperhatikannya,

"Udah kali gak usah liatin gue mulu, gue tau gue ganteng" ucap Dian membanggkan dirinya,

"Hm?" Tanya Veylen tersadar dari lamuannya

Dian tersenyum tipis sambil merebut minuman ditangan Vaylen,
"Eh, ini minuman buat temen gue" ucap Vaylen ingin mengambil minuman nya kembali,

Namun Dian dengan cepat meminumnya sampai habis tak tersisa.

"Ih lo tuh!" Ucap Vaylen sambil menunjuk Dian

"Apa? Genteng kan?" Tanya Dian dengan pdnya

"Najis, lo gak ada ganteng-gantengnya sama sekali, jangan kegeeran lo!" Ucap Vaylen sambil pergi dari hadapan Dian.

"Tenang Dian, kita masih ada buat lo!" Teriak fens-fens Dian dari arah lapangan.

"Menarik" gumam Dian

***
AUTHOR!

Hey-hey cemuanyaaa:)

Apa kabar kalian?

Jangan lupa Vomen ya!!!♥❤

Jangan malu atau ragu kalo ada yang mau ditanyakan silah kan saja✨

Kalo ada typo tolong kasih tahu ya...

Udah ah!

Bye bye bye