Selesai Membuat 2 teh hangat dan juga menyiapkan 2 nasi goreng,Hire pergi kembali ke meja tamu.
"Maaf lama"Kata hire sambil meletakkan nampan di meja.
"Tak apa,Maaf Merepotkanmu"kata Diana Sambil menggaruk kepalanya.
"Hahaha setidaknya aku mendapat Tamu Sekaligus Teman Ngobrol"Kata Hire sambil Tertawa kecil.
Mereka berdua mengobrol... Basa basi...
"Oh ya,Bagaimana Dengan Kuliahmu?"Tanya Hire.
"Aah itu,Cukup baik"jawab Diana Sambil tersenyum canggung.
"Yakin?"Goda Hire.
"Yakin seyakin yakinnya"kata Diana sambil tersenyum kali ini manis.
"Aah,Senyuman Itu"Hire berusaha mengingat Senyuman yang sudah bertahun tahun itu.
"Ahaha,kau masih ingat senyuman Konyolku ini,aah sangat memalukan"kata Diana sambil menutup Mulutnya.
"Aah iya,mari makan"kata Hire sambil memberikan Diana Sendok.
Mereka berdua Makan dengan Lahap,Nasi Goreng Yang tadinya Sepiring kini tinggal Sebutir saja.
"Waaw,ini sangat enak!!! Kenapa kau tidak berdagang saja,atau Membuka warung Kecil kecilan.Masakanmu enak sekali!"Kata Diana Sambil menelan ludahnya dan melebarkan Matanya.
"Tak ada Modal Lah Diana"kata Hire sambil tersenyum canggung.
"Oh ya,Ini martabak Telur kesukaanmu,aku beli dijalan tadi"kata Diana Seraya memberikan Kantung Plastik berisi Wadah Martabak.
"Ah,terimakasih ya diana"Hire sambil menerima Martabak itu dengan tangannya.
"Wah sudah malam,Aku pamit dulu ya Hire.Terimakasih Banyak"kata Diana Sambil menunduk tanda terimakasihnya.
"Tentu,Sama Sama"kata Hire sambil melihat Diana yang sedang Menutup pintu.
"Senyuman itu ya? Sepertinya Berisi Kesedihan,keputus asaan,Kegagalan? Haha Aku tak tahu"Gumam Hire Saat sedang membereskan Meja.
...
"Ayo lanjutkan perjalanan Azuron!"Bentak Shen Sambil menggendong tasnya.
"Tunggu... Aku lelah"Kata Azuron Sambil terengah engah.
"Kenapa Kau Ini Sangat cepat lelah?"Tanya Shen kebingungan,padahal Fisik Azuron Cukup kuat.
"Entahlah,Kakiku Rasanya Lemas"Azuron Sambil berlutut.
"Ah! Ada yang Aneh..."Cek Shen Ke kaki Azuron.
"Aah! Tetap waspada! Awasi sekitar"Bisik Shen kepada Azuron.
"Tentu"jawab Azuron masih lemas.
"Hei Kau pengecut! Jangan hanya bersembunyi! Tunjukkan Dirimu!!!"Kata Shen Lantang.
"Hah,Memang yah"Tiba tiba, Dari arah mana muncul Seorang Gadis berjubah hitam sambil mengaktifkan sebuah mantra.
"S s siapa Kau!"Kata Shen sambil mempersiapkan Skillnya atau Lebih Cocok mantra sihir.
"Hah! Siapa Aku!?"Kata Gadis Berjubah hitam itu lantang,Menggelegar keseluruh Hutan.
"Canon Ice!"Secara Ajaib,Muncul 5 Meriam Es dihadapan Shen.
"Sihir dasar! Pffft!!"Gadis Berjubah itu tak Bisa menahan tawanya Melihat Jurus Dasar dihadapannya.
"Ice Sword!"Ditangan Shen,muncul pedang dingin terbuat dari Es.
"Haa... Cukup Bagus"Kata Gadis Berjubah itu sambil mengelus Dagunya.
"Ice Bird!"Secara Ajaib juga,Dari langit muncul burung Es yang terbang ke arah pundak Shen.
"Ice bird!!?bagaimana Kau mengetahuinya!"Gadis berjubah itu tercengang melihat Burung Es dipundak Shen.
"Fight Arena!"Seluruh tempat disekitar Gadis berjubah dan Shen Berubah menjadi arena pertarungan Es,Dilengkapi dengan Es melayang.
"Ice Wings!"Muncul sayap yang lebar di punggung Shen.
"Hmm,bagus juga Rupanya"Gadis Berjubah itu mempersiapkan mantranya.
"King Sword!"Dari tangan Si Gadis,Muncul pedang Es Yang dingin ditangannya.
"Black Ice!"Skill Si Gadis Di keluarkan,aura kegelapan Menyebar disekitar Gadis itu,Aura kegelapan yang disertai Aura yang sangat dingin.
"Wave Ice!"Gelombang dingin Dari pedang shen mengalir, setiap jalan yang dilalui oleh gelombang itu akan membeku.
"One Step!"Secara tiba tiba Si Gadis berjubah Berpindah tempat.
"Kau telat"Shen menyerang dengan menusuk perut Gadis Berjubah itu.
"Aaghh!!!Sakit sekali"Gadis itu terlihat kesakitan sambil memegangi Perutnya yang telah ditusuk.
Perut sigadis terus mengeluarkan darah,Sampai...
"Frozen Blood"Shen mengentikan pendarahan sigadis Sekaligus membekukan Organ tubuhnya.
"Gorse Lin,Sembuhkan Azuron"perintah Shen kepada Ice Birdnya.
"Baik Tuan"Dengan hormat burung itu terbang pergi keluar arena menuju Azuron.
"Aku akan membiarkanmu hidup dengan beberapa Informasi"Shen terlihat dingin dan Serius.
Si Gadis Hanya Diam,Ia hanya mengatakan namanya saja.
"Nooran,Nooran,Nooran"Ia terus menyebut namanya.
"Aku akan membawamu,Bersamaku..."tepat setelah Shen berkata,ia pingsan.Asap Biru keluar dari tubuhnya membawa si Gadis.
Arena pertarungan,sayap,dan burung es mencair Saat Shen pingsan.
"Shen!"Azuron Menghampiri Shen, Menangkap tubuhnya.
"Shen,Apa kau baik baik saja?"Azuron mengguncang Tubuh shen karena khawatir,ia hampir meneteskan air matanya.
"Ini,ini terlaku realistis! Aku tidak kuat!"Azuron menghadap langit sambil berteriak sekencang kencangnya.
...
"Dimana ini?"Shen terlihat kebingungan di sebuah dimensi yang dipenuhi hutan belantara,pohon disini berwarna oranye atau kuning,seperti saat musim Gugur.
"Hmm,kau ada di Benua Matahari Timur"Muncul Secara tiba tiba seorang Pendekar Dengan pedang tersarung rapih di punggung nya,serta sabuk yang dipenuhi dengan Senjata Rahasia.
"Benua Matahari Timur?Bagaimana Bisa aku disini."Shen memperhatikan sekitarnya,
"Tenang saja,kau hanya ada di alam mimpi,aku membawa jiwamu kesini untuk membicarakan beberapa hal"Sang pendekar Duduk di awan Kuning yang terlihat padat,sedangkan shen Melayang dilangit dan terlihat agak transparan.
"Kenapa disini sepi sekali?"Shen memperhatikan lagi sekitarnya,sepi tak ada orang, didarat juga sepi,hanya ada hutan belantara,tak ada Pemukiman.
"Semua orang,yah hampir semua orang disini adalah pendekar.Umumnya Disini seseorang akan Memiliki elemen sihir Angin ataupun Api,Tapi aku memiliki Elemen Es yang langka."Ia menunjukannya dengan mengeluarkan bola salju yang langsung meleleh.
"Bagaimana bisa cuaca sepanas ini memiliki elemen es?"Shen terlihat kebingungan,Dengan Cuaca sepanas ini harusnya Elemen es tak terlalu berguna.
"Yah,Dalam legenda,di benua Matahari Timur ini Seseorang yang memiliki Elemen es adalah hasil zina.itu sungguh menyakitkan,Setiap anggota keluarga akan menjauhi anggota keluarganya yang memiliki elemen es.Tapi ibuku tidak,ia dan aku diusir Dari desa kami,Aku dan ibuku menetap disini,Hutan yang antah berantah ini,Kami membangun rumah di sana"kata si pendekar sambil menunjuk suatu tempat.
"Padahal kekuatan elemen es tak kalah hebatnya dengan elemen air ataupun api"Shen memberikan pendapatnya,ia masih Bingung dengan apa yang terjadi.namun ia sudah terbiasa dengan keadaannya.
"Kau tidak merasa panas disini?"Si pendekar.
"Ya sejujurnya tadi aku merasa panas,Tapi setelah Berdekatan denganmu,rasanya jadi agak sejuk"Shen merespons inilah yang dinamakan Ice Aura,Ataupun Ice Body.ia membacanya diforum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Desert - The Fantasy World
FantasíaJangan lupa baca dan vote nya yah! tinggalkan komentarmu jika ada kritik dan saran ok! ... bercerita tentang Hire Ferdian,Seorang laki laki penggemar Virtual game atau VRMMORPG yang sedang menjalani kehidupan sebenarnya,ia bekerja di Sebuah Pabrik...