(1)

553 24 2
                                    


Malam Hari dengan penuh rasa dugun-dugun.

Nana adalah seorang wanita yang berusia masih sangat muda yakni 15tahun akan dijodohkan dengan seorang laki-laki di usia 18tahun.

1 minggu yang lalu..

Nana yang sedang berbaring di kasur dengan santai, mendengar suara ketokan pintu dengan mendengar suara Mama dan Papa nya. Mendengar suara itu Nana langsung membuka pintu tersebut.

"Ada apa ma pa??" kata Nana dengan pelan.

"Kamu siap siap ya nak, ada yang mau jemput kamu malam ini!" kata Mama.

"Siapa ma pa??" jawab Nana yang kaget.

"Mama sama papa akan jodohkan kamu sama dia!" kata Papa dengan lembut.

"Aku gak mau pa ma, aku sudah punya sendiri!" jawab Nana sambil membentak kedua orang tua nya itu.

"Udah lah nak, tinggalin dia. Mama sama papa milihnya terbaik kok buat anaknya, toh kamu sama dia beda 3tahun aja!" ujar mama. 

"Kamu harus ikutin kata mama sama papa ya nak, mama sama papa kepengen kamu bahagia" ujar papa Nana.

"Yaudah Nana siap-siap ya ma pa!" kata Nana dengan wajah kesal.

25 menit kemudian..

"Nak, ini orangnya sudah dateng, kamu cepat turun!!!" teriak Mama memanggil Nana.

"Ya ma!!!" jawab Nana sambil turun dari atas.

"Nak, kenalin ini namanya Nana Putri Niangsih putri mama" kata Mama Nana sambil memperkenalkan Nana ke laki laki itu.

"Halo!!" jawab laki laki itu.

"Nak, dia yang akan mama jodohin sama kamu nak, namanya Park Jisung, anaknya temen mama" kata Mamanya Nana.

"Ouh..haii aku Nana!" kata Nana.

"Nak, kamu jalan-jalan gih sama Jisung nanti biar makin deket!" kata Mama.

"Hah?? Jalan-jalan?" kata Nana dengan muka kagetnya.

"Iya, yaudah kamu berangkat gih!" kata Mama sambil senyum.

"Jisung, tolong jagain Nana ya, ini anak tante satu satu nya! Jangan kecewakan kami ya Sung!" perintah mama untuk Jisung.

"Ya tante, aku bakal jaga Nana sebaik mungkin" jawab Jisung dengan semangat.

.

.

.

"Anna kamu cepat masuk ke mobil aku ya!" perintah Jisung.

"Namaku Nana, bukan Anna!!" ujar Nana sambil bete ditambah amarah kecil.

"Tapi enak aja dipanggil Anna kamu!" kata Jisung.

"Terserahh!!!" jawab Nana yang bermuka kesal.

Mereka sudah ada di dalam mobil dan mereka cuma berdua.

"Jis, kenapa lu nerima perjodohan ini??" tanya Nana.

"Karena aku nggak mau kecewain mama aku Na!" jawab Jisung dengan pelan.

"Tapi kita masih sekolah, mana ada anak anak sekolah macam kita ini dijodohin!" ujar Nana dengan sedikit melirik Jisung yang sedang menyetir mobil miliknya.

"Ada kok Na, kamu tinggal buka hatimu untuk aku saja, pasti kita nanti akan bahagia disaat kita sudah menjadi suami istri!" ujar Jisung dengan menatap wajah Nana dengan lembut.

"Btw kita mau kemana??" tanya Nana.

"Kata mama kamu dimana aja yang penting tempat itu baik untuk kita Na!" jawab Jisung dengan sangat lembut.

"Ke taman aja yah!" kata Nana dengan wajah yang bersemangat.

"Yaudah ayok.." jawab Jisung.

Sesampainya di taman, Jisung dan Nana berbicara tentang perjodohan ini.

"Aku harap kita nanti bisa terus bersama ya Na! Aku nggak mau ngecewain keluarga kamu dan orang tua aku! Aku cuma pengen sama kamu, toh kamu juga cantik! Aku udah ada kata nimbul rasa cinta buat kamu, sekarang tinggal kamu ada atau nggak!?" ujar Jisung.

"Jis, sebenernya aku juga gak mau ngecewain keluarga aku dan keluarga kamu, alhasil aku nerima perjodohan ini! Aku coba berusaha untuk mencintai kamu Jis!" ujar Nana sambil tersenyum.

"Makasih ya Anna kuu yang sudah ngertiin calon suami mu ini!" jawab Jisung sambil mendekat kan badannya ke badan Nana.

"Ehh apaan loo deket2 guee, guee belum siap!! Kita masii ngedate 1hari ini, tohh kita juga belum kenal kenal amat!" kata Nana dengan sifat marahnya.

"Nggak kok, aku nggak akan ngapa"in kamu! Aku cuma pengen duduk kita deketan!" jawab Jisung dengan bangga sudah duduk didekat Nana.

"Yaudahh lahh!! Gak usah lebay!!" ujar Nana sambil kesel liat tingkah Jisung yang menggemaskan.

"Yaudahh sekarang kita udahin datenya, ini sudah malem, aku gak mau buat khawatir mama papa aku!" kata Nana sambil berdiri.

"Yaudah yuk, masuk ke mobil" jawab Jisung.

Diperjalanan mereka diam, entah kenapa mereka diam dan hening seketika.

Setelah sampai di rumah Nana, Jisung menahan tangan Nana.

"Kamu harus berusaha untuk mencintai aku ya Na" ujar Jisung.

"Kita harus dekat karena kita sudah dijodohkan oleh orang tua kita!" ujar Jisung.

"Yah semoga aja aku bukain hati untuk kamu!" jawab Nana.

"Sebentar!! Ngapainn lu tahan guee!??" kata Nana dengan muka tegang dia.

Chup!💋

Jisung mencium kening Nana dengan lembut.

"Mimpi indah ya sayangnya Jisung!" ujar Jisung.

"Apaan sii, kita belum sah yaa! Jadj jangan deket2 guee!" ujar Nana.

"Yaudahh, sana aku anterin atau kamu jalan sendiri??" tanya Jisung sambil senyum lembut menghadap Nana.

"Gak, aku jalan sendiri aja, lebih enakan!" jawab Nana.

"Yaudah hatihati ya Na!" perintah Jisung untuk Nana.

"Iyah, luu juga hati hati Jis!!" jawab Nana sambil melambaikan tangan dia.

DIJODOHIN | PARK JISUNG NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang