[MATSUMURA TOMOYA] Anime or I?

244 14 8
                                    

P.s. Slide, and play the video for the better vibes. ;)♡
.
.
.
.
.
.
.
"Besok sore, temani aku datang ke event penting."

"Event penting?"

"Ya, gitulah. Event yang sangat penting! Pokoknya kau harus ikut menemaniku."

"Eh? Besok aku ada tugas kelompok bersama teman seke—"

"Aku tidak menerima alasan. Sampai jumpa besok, aku akan menjemputmu! Pastikan kau siap pukul empat sore."

"Nan—"

Kau selalu tidak dapat kesempatan untuk berbicara ataupun menyanggah ajakan—yang lebih tepatnya, paksaan— pacarmu itu. Well, padahal, jelas sekali jika besok kau ada janji kerja kelompok dengan teman sekelasmu. Yang paling parah, kau pelaku yang membuat janji tersebut!

Kini, kau berada di 'event' penting yang dimaksud Tomoya. Kau berdiri dibawah stand makanan, dengan baju yang tertata rapih sejak beberapa jam yang lalu. Jangan lupa, dihiasi wajah cemberut.

Bagaimana tidak cemberut? Kau sudah merasa terhormat karena diundang oleh pacarmu ke sebuah acara penting—itu sudah termasuk kemajuan bagi hubungan kalian.

Kau sengaja membeli baju baru, berhias selama beberapa jam, dan kemudian, berakhir mengenaskan disini. Di sebuah acara penggemar anime yang partisipannya kebanyakkan seorang cosplayer. Lebih tepatnya, dibawah kanopi sebuah toko.

Menyedihkan.

Wajahmu masam seharian. Kau tidak peduli lagi kalau makeup tipismu akan luntur.

Yep, kali ini, musim panas. Seharusnya kau memakai sedikit base agar makeup mu tetap awet.

"Tada~! Sudah menunggu lama?"

Seseorang mengejutkanmu. Namun, kau malah tidak terkejut. Kau justru memandang orang tersebut dengan pandangan kesal.

"Tomoya! Kemana saja? Ck, kau tau ini sudah terlambat berapa jam, heh? Kau bilang acara penting? Tapi..."

Cerocosanmu terputus. Tomoya dengan sigap membungkam mulutmu, kemudian dia tersenyum senang seolah dia tidak pernah membuat masalah.

"Bagaimana penampilanku? Oh! Aku juga membawa beberapa mangaku untuk ditandatangani. Kau mau membantuku untuk memegangnya?" pinta Tomoya, ia memasang wajah memelas.

Nah.

Seharusnya, sejak awal kau sudah tahu. Yang paling penting dari dunia pacarmu itu hanyalah anime atau manga. Jadi, jika dia bilang segala sesuatu yang 'penting baginya', itu berarti anime.

Dan sekarang, setelah menunggu selama 1,5 jam hingga makeupmu luntur, kau disuruhnya untuk memegang tumpukkan manga koleksinya.

Hebat. Seharusnya kau tidak usah datang menemaninya hari ini.

Dasar, kau memang bodoh.

Bukan.

Sejak awal, kau pasti sudah tau resiko jika berpacaran dengan seorang Matsumura Tomoya, weaboo stadium 4 yang akan lebih memilih manga kesayangannya dibanding pacarnya sendiri.

Ya, siapa lagi pacar 3D kalau bukan kau? Hanya kau yang tahan dengan sikapnya itu.

"Tomoya, please..." kau memelas kearah Tomoya. Kakimu sudah cukup pegal berdiri selama hampir dua jam dibawah matahari terik. Saat ini, kau justru berharap Tomoya akan memberimu belas kasihan.

Atau bahkan, menggendongmu menyusuri event-event ini seperti di dorama-dorama yang pernah kau tonton di setiap malam minggu. Dibelikan minuman dingin saja, kau mungkin sudah sangat bersyukur.

IMAGINE WITH SUPER★DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang