01

10.5K 304 48
                                    

"rose....akhir-akhir ini nilainya menurun.karna ponsel kan?"sang ibu mengangkat bicara,tatapan ibu dan ayah kian menajam saat rose sendiri masih tidak membuka mulutnya

"Apa yang kamu suka dari ponsel?"rose semakin menunduk takut.matanya terus saja menuju kaki miliknya yang sedang ia mainkan

"Game"jawab rose pelan

"Huh....lalu apa gunanya jika ayah menyekolahkanmu tetapi hasilnya seperti ini?ayah tak habis pikir rose"
Tidak.....bukan ini yang rose inginkan.

Rose benci ayahnya yang sedang mode marah,karena selalu bertindak semaunya....tanpa ada rasa.

Kita sebut...egois.

Ttrringg

"Halo?"

"Park!kau kemana saja?aku baru saja mengajakmu untuk bertemu di restoran didekat bandara,karena putraku baru saja pulang dari Inggris"

Tuan Park mengernyit heran.anak?

"Jung jaehyun?"tanya tuan Park dan diangguki oleh seseorang disana walaupun tak terlihat

"Kalau begitu ayo berjumpa,ajak keluargamu....kajja!"

"Ayo ke restoran"

Dan ucapan yang keluar dari mulut tuan Park membuat keduanya membelalakkan mata mereka

Tanpa banyak bicara,mereka langsung masuk kekamar lalu mengganti pakaian mereka

ROSE POV

Ada Yang aneh dengan ayah... tiba-tiba mengajak ke lestoran? seperti apa setan yang ada ditubuhnya?semoga saja setan itu terus saja menyatuh dengan tubuhnya!

Baru saja aku mengoleskan Lipstik ayah berteriak dari garasi,membuatku harus cepat memoleskan nya kebibir dan dilanjut dengan bedak yang kupakai dengan asal

Setelah semua selesai aku langsung saja menuju depan rumah,yang dimana pasti ayah,ibu dan Ji-Sung disana

Dan aku yang terakhir harus mengunci seluruh pintu dirumahnya itu.butuh 1 menit untuk mengecek sekeliling rumah.berasa sudah selesai barulah aku berjalan menuju depan rumah ibu kembali berteriak

"Pintu belakang periksa kembali,kau pasti melupakannya"

Rasanya aku ingin berteriak aja,padahal aku baru saja mengecek semua ruangan.dasar ibu!untuk mempercayainya lagi.kulangkahkan kakiku kebelakang lalu mengeceknya

Secepat mungkin aku bergegas keluar,baru saja melewati meja ruang tamu.sebuah toples menarik perhatianku

Entahlah?isinya apa,toplesnya berwarna hitam menganggu pengetahuan ku

"Rose!cepatlah!"
Ketimbang bingung,ku ambil asal toples itu lalu membawanya kemobil

"Sudah diperiksa?"

Aku mengangguk lalu membuka toples yang ku bawa tadi,dengan perlahan aku membukanya,mana tau ada keajaiban?
"Jangan lebay!buka dan berikan aku 3 cookies nya!
Baru setengah buka Ji-Sung berucap sangat kesal

Sialan!anak ini rasanya aku ingin membuangnya di penampungan sampah!

Ku ambil cookies 3 buah lalu memberikan pada Ji-Sung

"Makasih Noona!"serunya

Butuh 12 menit untuk sampai tujuan,banyak yang berubah saat aku berseruan dengan handphone aku lupa segalanya,dimana beberapa mall berjejer rapi dikota

Tidak!aku benci berbelanja.aku lebih suka bermain game!

"Nah....sampai"ucap ibu,aku mengangguk lalu membuka pintu mobil disampingku,disusul Ji-Sung disebelahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROTHER|JAEROSE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang