3. Port 66

725 140 11
                                    

June, Eunwoo, dan Lalice menatap Skinny takjub. Makhluk itu berhasil membebaskan diri dari ikatannya dan kini sedang berusaha menerjang ketiganya tanpa benar-benar berusaha melukai.

Skinny saat ini terlihat seperti berada dalam masa trans. Ia seperti berusaha keluar menuju ke suatu tempat. Dan dalam prosesnya, ia melakukan apapun agar bisa samapi ke tujuan.

"Bagaimana ini?" tanya Lalice.

"Menurutku, biarkan saja dia keluar. Dia bisa menuntun kita ke tempat yang ingin ia tuju. Mungkin dengan begitu, kita akan tahu siapa pemimpin atau pemiliknya," ujar Eunwoo yang sesekali menangkis gerakan Skinny.

"Tapi, Woo, apa tidak bahaya? Dia bisa melukai manusia," kata Lalice tidak setuju.

"Kurasa dia tidak akan melukai siapa pun dalam keadaan trans nya. Lihatlah, selama kita tidak berusaha menahannya, sedari tadi ia hanya berusaha keluar dari tempat ini kan" ucap June.

"So?"

"So, my lovely twin, biarkan saja dia bebas dan kita mengikutinya. Seperti kata pacarmu tadi," jawab June tak acuh.

¤¤¤

Ketiganya kini, mengikuti Skinny yang ternyata bisa berlari sangat cepat.

"Ini melelahkan," gerutu June yang tidak dipedulikan oleh Lalice dan Eunwoo yang masih sangat waspada dengan pergerakan Skinny.

"Menurutmu, kemana dia akan pergi?" tanya Eunwoo tidak pada siapapun dan tidak dipedulikan juga oleh Lalice dan Eunwoo.

¤¤¤

Disisi lain, kelompok yang menamakan diri mereka BJ juga sedang sibuk membuat rencana.

"Are you sure?" tanya Jisoo ke kedua temannya.

"Iya. Informasi ini kudapat dari daerah underground. Kau tahu kan kalau Vamp suka sekali berada di arena tinju ilegal itu," jelas Bobby.

"Wait, apa Vamp tidak mengenalimu?"

"Jisoo oh Jisoo. Apa kelebihanmu hanya ada di wajah cantikmu saja? Tentu aku meminta temanku yang bekerja disana. Lola, jika kau ingat? Dia bartender disana dan Vamp terlalu sering bocor kalau sedang tipsy."

"Apa kau yakin? Bisa saja ini jebakan," bantah Jisoo.

"Jebakan atau tidak, kita akan mengetahuinya nanti. Selama kita membuat rencana dan melakukannya dengan hati-hati, kuyakin kita baik-baik saja. Lagipula ini terlalu urgent untuk dilewatkan. Kudengar ada puluhan anak yang diseludupkan," kata BI membersihkan senjata yang akan ia gunakan dalam penyergapan mereka nanti.

"Tapi?"

"Noona, aku tahu kau peduli dengan keselamatan kita. Tapi kita tidak bisa mengesampingkan nyawa anak-anak tak bersalah juga kan. Aku tidak ingin mereka bernasib sama seperti kita," jelas BI menatap Jisoo sambil tersenyum meyakinkan.

"Kira-kira berapa banyak orang-orang seperti kita yang akan menjaga bahan percobaan mereka?" tanya BI lagi yang kini menatap Bobby.

"Menurut yang kudengar, hanya TY dan The8 yang akan berjaga. Vamp sedang berusaha menemukan X karena Jung Hyuna."

"Menemukan X lebih penting dibanding menjaga bahan percobaan mereka?" tanya BI yang kini benar-benar memusatkan perhatiannya kepada Bobby.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Pastinya dari grup Vamps, hanya TY dan The8 yang hadir. Tapi dari grup yang lain pun akan ada yang datang. Tidak tahu mengapa Vamp lebih memilih mencari X. Tapi dari rumor yang beredar, Vamp sedang mencari generasi alpha yang sejak beberapa tahun lalu menghilang."

The Angel of Death - EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang