Dasar

19 2 2
                                    

Suka?

Aku? Memiliki perasaan suka? Kurasa tidak mungkinーya... Paling minimal aku hanya belum pernah memiliki rasa suka.

Kenapa aku yakin seperti itu? Ya, karena jelas, aku pendiam, anti-sosial, dan dingin. Bagaimana bisa aku punya rasa suka?

Namun karena pun aku ingin berubah. Hari demi-demi hari aku lewati. Semakin hangat terasa saat bergaul dengan manusia. Singkatnya bersosial itu ternyata hangat.

Dan sekali lagi. Suka? Mungkin bisa saja.

---

Pagi kembali hadir. Tubuhku sudah terbangun sejak tadi subuh tadi. Tanganku sedang sibuk menulis disebuah buku. Aku sedang mengerjakan tugas. Wajar saja aku tidak tidur setelah solat.

Kemudian, setelah selesai aku langsung berangkat ke sekolah tanpa mandi (jangan ditiru. Boleh asal tidak ketahuan).

Jam demi jam aku lewati seperti biasa di sekolah hingga sore tiba. Saat sore hari, sekolah selalu ramai dengan murid yang masih betah. Kami baru pulang saat azan magrib bersuara dari ujung barat.

Entah mengapa terasa nikmat memandang senja di sekolah.

Akan tetapi, sore ini sedikit berbeda. Ada yang datang menghampiriku. Seorang perempuan berkacamata yang sepertinya adalah adik kelasku.

Wajahnya terlihat manis. Masih muda (iyalah, namanya adik kelas).

"Kak," Sahunya sambil berjalan menghampiriku.
Aku yang sedang duduk sendirian di teras terpaku diam. Ini pertama kalinya aku dihampiri perempuan yang tidak kukenal.

"Kak, Kak Dini suka sama kakak." Ujarnya tiba-tiba.
"Eh? Ah... Mm..." Sontak aku terkaget heran.
Yang awalnya aku pikir dia menghampiriku karena alasan penting, ternyata tidakーentah baginya itu penting atau tidak, idk.

Aku bingung harus seperti apa. Sedangkan dia hanya diam memandangku, menunggu.

"Oh... Mmm... A... Aku nggak tahu harus gimana. Aku masih belum terbiasa menyikapi perempuan." Jawabku.

Kemudian datang Ary. Dia usil. Datang-datang langsung melempari batu tidak jelas, dan membuat perempuan itu pergi dan kesal.

Aku pun marah dengan Ary. Dia malah menggodaku. Dasar pengganggu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai.
Baca aja terus:v
Ikuti sampai tamat juga!

┻┳|
┳┻|_∧
┻┳|・ω・)
┳┻|⊂ノ  
┻┳|∪ 

cahaya alam semesta: Pengakuan AroganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang