The Reve Festival Day 2 : A Red Velvet Fanfic Collection

Hollow [1]

Title      : Hollow [1]

Genre    : Mature/Romance

Author   : avicennialba

Note       : 

Hello, welcome back guys! This is The Reve Festival Day 2. I hope you can enjoy this season as much as the first one. Rated M for matured theme, explicit sex scene, and other mature things.

I'm not responsible for anything. Why? Because, I'm not your parents, LOL. Yes you, kiddos. I'm talking about you, my underage readers. I'm sorry if this fanfic will be too much for your own good. Read at your own risk. And repeat after me, author is not a pervert!

***

[Hollow Playlist]

Bon appetit - Katy Perry, Migos

Fetish - Selena Gomez, Gucci Mane

PILLOWTALK - ZAYN

2U (Symphonic) - David Guetta, Justin Bieber

The Feeling - Justin Bieber

i hate u, i love u - gnash, Olivia O'Brien

Scared to Be Lonely (Acoustic Version) - Martin Garrix, Dua Lipa

Tell Me You Love Me - Demi Lovato

Million Reasons - Lady Gaga

What About Us - P!nk

***

Suara dentuman musik saling bersahut-sahutan begitu dia menginjakkan kaki di tempat ini. Lewat sepasang monolidnya, dia melihat semua orang sibuk menikmati pesta. Lantai dansa dipenuhi oleh orang-orang yang setengah mabuk. Di komandoi seorang DJ, mereka berdansa seperti besok adalah akhir dari dunia. Begitu juga dengan dengan area bar. Para bartender dengan sigap menyiapkan minuman yang akan membuatmu bergairah sepanjang malam. Bir, whiskey, vodka, gin? Beragam jenis cocktail, sebut saja bloody mary, sex on the beach, apapun yang kau minta, kau bisa mendapatkannya di sana.

Pemilik monolid itu menyadari bahwa genggaman seseorang di tangannya semakin mengerat begitu mereka semakin jauh masuk ke dalam club. Ketika menoleh ke sampingnya, sepasang iris hitam menatapnya balik dengan khawatir. Tidak ada kata-kata yang perlu dikeluarkan. Dia mengerti apa yang dikhawatirkan gadis di sebelahnya. Dengan senyuman kecil mengeratkan genggaman tangannya sambil menatapnya dengan lembut. Seolah mengatakan padanya untuk jangan khawatir. Beberapa saat kemudian gadis di sebelahnya akhirnya mengangguk mengerti dan membiarkan pasangannya menuntunnya kemana pun dia mau.

Belum jauh mereka melangkah, seseorang memanggil mereka dengan keras.

"Seulgi!"

Gadis yang bernama Seulgi itu mencari sumber suara. Dia menengok ke sana kemari, sebelum dia melihat seseorang melambaikan tangan ke arahnya. Seorang gadis bertubuh tinggi dengan rambut merah menyala tersenyum lebar. Mengenakan pakaian seksi, dia berjalan dengan penuh percaya diri ke arah mereka. Setelah bertegur sapa, dia langsung mengajak Seulgi dan pasangan kencannya untuk masuk ke area VIP di club tersebut.

Area VIP merupakan sebuah tempat yang terlindung tepat berada di belakang DJ booth. Ruangan itu cukup nyaman dengan sofa, meja, tentunya bar privat. Pemilik pesta menyewa tempat itu untuk teman-teman dekatnya berkumpul. Karena pesta yang diadakannya mengundang banyak orang, dia pikir teman-temannya memerlukan privasi. Seulgi sangat bersyukur karena itu. Setidaknya mereka bisa lebih nyaman di sini, tidak dengan puluhan wajah asing yang tidak di kenalnya.