Just because we can't be together doesn't mean I don't love you
-Cecily von Ziegesar
...
Kejora Raviona Zamir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat kecil, Viona pernah bertanya kepada mama. Tentang alasan kenapa ia diberi nama depan Kejora, karena saat itu disekolah ia baru mendapat pengertian dari guru IPA disekolahnya bahwa Kejora adalah nama lain dari planet kedua dalam urutan tata surya yang letaknya terdekat dari matahari alias Venus.
Kata mama, sejak dulu ibu dua anak itu senang sekali melihat langit. Komponen langit mulai dari matahari, awan, bulan dan bintang adalah hal hal yang menurutnya merupakan sebuah karya paling magis yang diciptakan sang pencipta. Bentangan langit berhias awan semburat senja dan juga fajar. Langit menjadi sesuatu yang selalu indah untuk dipandang mata.
Viona lahir beberapa saat sebelum matahari terbit di bulan februari, waktu yang tepat ditahun itu untuk mengamati bintang kejora alias Venus. Maka sang ibu memberinya nama depan Kejora. Sedangkan nama tengahnya adalah penggabungan antara nama depan orangtuanya, Rafardan dan Leona. Berbeda dengan nama tengah sang kakak yang merupakan pemberian dari mendiang kakek dari pihak ayah mereka.
Viona yang diambil dari nama tengahnya kemudian menjadi nama yang dipilih orangtuanya untuk memanggilnya.
"Viona... mana shrek?"
Sudah biasa dia mendengar itu dari mulut Radhitya dia sudah lelah memprotes.
"Ngapain?" Tanyanya galak, ketika melihat lelaki sebayanya itu berjalan mendekatinya yang sedang duduk di ayunan halaman depan rumah dengan headset menempel ditelinga dan mata fokus pada laptop dihadapannya.
"Weits galak amat buk.."
Tanpa meminta ijin Radhitya sudah duduk disamping Viona, mencabut salah satu headset dan ikut ikutan melihat layar laptop yang menampilkan tayangan sebuah film.
"Wahh tontonan jaman kapan ini.."
"Hush diem.."
"Heran kok demen amat sama harry potter.."
"Daripada kamu nontonin bokep!"
"Heh! Kata siapa? Sembarangan..."
Viona memeletkan lidah lalu kembali fokus pada laptopnya melanjutkan tontonannya, Harry Potter and the Half Blood Prince, tetralogi ke enam dari seri film tentang akademi sihir itu. Saat sedang bosan atau sedikit badmood dia akan nonton film itu, film favoritnya sejak SD.
"Eh daripada nonton disitu, ke bioskop yuk.."
"Males kalo sama kamu!"
"Yeeuu maunya sama siapa emang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Complete} Boy With Love
Teen FictionWhat's happen when the boys meets love? Ini kisah tentang para pemuda yang belajar tentang babak pendewasaan yang penuh drama percintaan dan pertentangan kehidupan. . . ©2019 Original Story by Karizka A Local Fanfiction Alternative Universe