Tidak mudah menjadi yang terbaik di kelas. Banyak anak pintar di kelas ini. Mrs. Angelou yang menjadi wali kelas kami memiliki ketegasan militer. Dia hampir tidak pernah tersenyum. Tatapannya tajam, seperti tahu semua yang dipikirkan orang. Dia menghukum anak-anak nakal dengan tegas. Setiap hukuman, nilai rendah, dan ketidakmampuan menjawab pertanyaan yang diberikannya membuat satu bintang jatuh. Aku sangat sedih saat bintangku jatuh karena aku tidak bisa menjawab nama-nama presiden Amerika sejak George Washington hingga George Bush. Rasanya, kesal sekali melihat bintang yang kudapatkan dengan membersihkan kelas jatuh begitu saja. Saat pulang sekolah, aku berdiri di depan papan itu sambil menangis, berharap ada keajaiban yang menempelkan bintang itu lagi.
"Nak, kalau saat perlombaan kamu terlalu sering melihat papan skor, kamu tidak akan bisa berkonsentrasi pada perlombaannya. Bagaimana kalau kamu berusaha untuk melupakan berapa bintang yang kamu dapatkan? Berusahalah untuk melakukan hal yang lebih baik dari kemarin. Kurasa, suatu hari kamu akan mendapatkan bintang-bintangmu," kata Mrs. Angelou di belakangku. Walau kalimat itu diucaokan dengan pelan, dia tidak tersenyum. D
Lalu, dia jongkok sampai tinggi kami sama, lalu berkata, "Kamu menyimpan kegigihan yang jarang dimiliki anak seusiamu, Joanna Strauss. Kamu memiliki tekad yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Aku yakin, sebelum ini kamu pernah berjuang untuk hidupmu. Kali ini, berjuanglah lagi untuk hal yang paling kamu inginkan."
Itu kata-kata paling indah dari orang yang tidak pernah tersenyum dan ramah pada orang lain. Aku memeluknya dan mengucapkan terima kasih. Aku tahu sebenarnya kita tidak boleh memeluk sembarang orang tanpa izin. Tapi, aku sangat ingin memeluk orang. Tara memang sering memelukku, tapi aku tidak suka pelukannya, rasanya sangat berbeda dengan pelukan Mrs. Angelou, ibuku, Glacie, Dave, Mrs. McKinley, dan June.
Ah, ya!
June datang pada akhir musim dingin, tepat saat aku menangis karena tidak bisa bertemu dengan keluarga Rockwood. Tiga anak dipilih untuk makan malam dengan mereka. Aku sudah berusaha bertemu dengan Adam Rockwood, tapi aku terlalu kecil. Tidak ada yang melihatku walau aku sudah melompat-lompat di antara anak lain. Suaraku yang memanggilnya juga tenggelam di antara suara jeritan anak lain.
June tersenyum dan menghapus air mataku. "Kamu akan mendapatkannya lain kali, Joanna. Maafkan aku, nomor telepon Dave dan ponsel Jones hancur dalam peristiwa malam itu. Dave Malik tidak terdaftar dalam buku telepon. Sepertinya dia orang yang tidak ingin diganggu."
"Tidak apa-apa, June. Ini bukan salahmu. Bagaimana keadaan Jones?"
"Dia sembuh seperti banteng. Sayangnya, kami tidak punya bukti kalau yang mengirimkan orang ke klinik itu Pedro. Kami tidak bisa menuntutnya. Kepolisian menutup kasus itu sebagai kasus perampokan biasa. Tapi, jangan khawatir. Kami akan terus mencari cara untuk mengangkap orang jahat itu. Bagaimana denganmu? Kamu terlihat lebih gemuk dari kemarin." June memegang lenganku dengan gemas. "Apa aku boleh membelikanmu cokelat? Aku mendapat diskon besar di Valentine."
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Tailored Coat (Complete)
Roman pour AdolescentsDitinggalkan orangtua begitu saja di jalanan bukan hal yang diinginkan Joanna. Gadis kecil itu sendirian berusaha untuk tetap hidup. Dengan keberaniannya, Joanna menumpang kereta api bawah tanah hingga sampai ke New York. Sayang, musim dingin New Yo...