Episode 2 : Mulai terjadi...

29 1 0
                                    

Keesokan harinya, Hinata sudah mempersiapkan peralatan buat pendidikan jenjang barunya. Hinata langsung berpamitan sama ibunya lalu berangkat. Ia tidak lupa menjemput Hitoka. Ternyata Hitoka sudah menunggu daritadi sebelum Hinata berangkat. Akhirnya mereka berdua berangkat sambil ngomong-ngomong.

Hitoka: "Gimana Hinata? Alat-alat buat pendidikan jenjang baru sudah kamu siapkan?"

Hinata: "Tenang saja, Aku selalu menyiapkannya."

Hitoka: "Bagus kalau gitu." Hitoka senyum.

Saat sampai disekolah, banyak siswa sudah saling berbaris untuk acara perlepasan empat siswa menuju jenjang pendidikan baru di Starlight University. Hitoka dan Hinata sempat kaget. Tiba-tiba mereka dipanggil Sugawara.

Sugawara: "Oi kalian berdua kesini!" dipanggil Sugawara.

Mereka berdua: "Iya kak!"

Disana sudah ada pelatih voli Karasuno, Keishin ukai dan Ittetsu Takeda beserta pemain voli Karasuno. Saat menghampiri, Hinata merasa tidak melihat Kageyama.

Hinata: "Lho Kageyama mana kok tidak ada?"

Tsukishima: "Mungkin dia ketiduran."

Hitoka: "Ah tidak mungkin dia ketiduran!"

Tiba-tiba Kageyama datang tapi dia ngos-ngosan gara gara keburu buru.

Daichi: "Darimana saja kamu, Kageyama?"

Kageyama: "Maafkan aku, barusan aku lupa buat menyiapkan barangku untuk persiapan pendidikan jenjang baru." Ngos-ngosan Kageyama.

Tsukishima: "Wah berarti kamu pemalas wkwkw." Ketawa Tsukishima.

Kageyama: "Apa..!?"

Daichi: "Sudah-sudah, sebentar lagi mau acara perlepasan. Kalian bertiga cepat siap-siap!"

Mereka bertiga: "Baik!"

Daichi "Terus kamu, Sugawara."

Sugawara: "Ha? Aku? Kenapa?"

Daichi: "Lebi baik kamu nggak usah megang tangan Kiyoko!"

Sugawara: "WHAT!? Kok gitu?"

Daichi: "Karena kamu telah merebut Kiyoko dari kita semua!" terlalu menyukai Kiyoko.

Sugawara: "Ya udah deh.." nada resah gara-gara tidak boleh deket sama Kiyoko.

Acara perlepasan pun dimulai. Banyak siswa yang sedih karena empat siswa, Hinata,Kageyama,Hitoka, dan Sugawara akan melanjutkan jenjang pendidikan baru di Starlight University. Setelah acara perlepasan , mereka berempat masuk ke mobil pihak Starlight. Langsung saja pihak starlight membawa mereka ke Starlight University.

Diperjalanan, Hitoka sama Sugawara sempat ngomong sebentar.

Sugawara: "Hitoka, aku lihat kamu kok gugup gitu?" tanya Sugawara.

Hitoka: "Tidak kok kak, aku cuman emm......" mau ngomong masih grogi.

Sugawara: "Tenang saja Hitoka, kamu jangan terlalu gugup gitu. Ini sudah takdir. Jadi kita harus menjalaninya."

Hitoka: "Iya kak Sugawara."

Hinata dan Kageyama yang dengar omongan Hitoka sama Sugawara, Kageyama langsung motong pembicaraan.

Kageyama: "Hitoka sama Sugawara ngomong apa? Kok serius amat?" tanya Kageyama

Sugawara: "Tidak, ini barusan Hitoka sempat gugup. Ya sudah Kak Sugawara menasihatinya biar dia tidak gugup."

Hinata: "Wah bisa bisa saja Kak Sugawara."

Sugawara: "Bisa bisa apa, emang daritadi Hitoka gugup."

Akhirnya mereka telah sampai di Starlight University. Universita terbaik di Jepang. Setelah turun dari mobil, Mereka berhadapan dengan kepala Starlight University, Kizaru Borsalino.

Kizaru: "Kalian ya yang telah didaftarkan oleh kepala sekolah Karasuno?"

Hitoka: "Eh iya pak.." Hitoka masih gugup.

Kizaru: "oh gitu...Kalau begitu...."

Mereka berempat: "Kalau begitu...??"

Kizaru: "SELAMAT KALIAN TELAH MENJADI SISWA PERTAMA DI STARLIGHT UNIVERSITY."

Mereka sempat kaget sih. Semua guru di Starlight University memberikan tepukan tangan karena mereka adalah siswa pertama yang diterima.

Berita tentang penerimaan siswa pertama telah menyebar di seluruh Jepang. Sekolah-sekolah di Jepang tidak mau kalah. Persaingan sehat mulai terjadi. Kali ini yang bikin heboh adalah ada tiga sekolah yang ingin siswanya masuk ke Starlight University. Diantaranya, SMA Seirin, SMA Sandobokkusu, SMA Bonyari. Hal itu bikin heboh gara gara ketiga sekolah tersebut memiliki siswa yang prestasi academicnya dapat nilai 100. Apalagi kalau tidak ingin mendaftarkan siswanya ke Starlight University. Ini benar benar bikin heboh. Bagaimana ceritanya sehingga tiga sekolah tersebut bikin heboh di Jepang?  

HIKUCHIME storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang