01

802 122 29
                                    

Warning!!
Alur maju mundur.

~~~~~~
.
.
.
.
.

Sekarang

Keadaan rumah sakit Ibu dan Anak pagi ini cukup ramai. Suzy, wanita itu sedang menunggu gilirannya untuk diperiksa. Sesekali Ia melihat anaknya yang sedang bermain di tempat yang disediakan rumah sakit itu.

"Gi-ya.. Hati-hati." Suzy berujar pada Jeon Taek Gi, anak laki-laki berumur tiga tahun .

Jeon Jungkook mengambil gambar anaknya dan memperlihatkan pada Suzy, "bukankah Ia tumbuh dengan cepat?" Suzy tersenyum membenarkan.

Gerakan tangan Jungkook terhenti ketika mendengar suara tangisan anaknya, Suzy hendak berdiri menghampiri Taek Gi. "Aku saja.." Jungkook langsung berlari kecil menggendong Taek Gi ke pangkuannya, anak itu terjatuh karena tali sepatunya terlepas.

"Jungkook Ayah yang baik." Suzy menoleh menatap pria dewasa disampingnya.

"Ia selalu ada untuk Taek Gi, aku bersyukur akan itu." Suzy berkata dan mengalihkan pandangannya pada Jungkook yang sedang berusaha menenagkan Taek Gi.

"wajah Taek Gi semakin mirip dengan Jungkook." Suzy tersenyum kecil mendengar penuturan pria di sampingnya.

"tentu saja, Jungkook Ayah biologis anakku. Tapi sifatnya semakin mirip denganmu." pria itu terkekeh.

"benarkah?"

----
.
.
.
.
.
.
Lima tahun lalu

Jeon Jungkook dan Bae Suzy adalah pasangan suami istri. Mereka menikah sudah dua tahun, namun keduanya belum di karuniai seorang Anak. Meski pun begitu Jungkook tidak mempermasalahkannya. Beda halnya dengan Suzy, wanita itu menginginkan Anak dalam waktu dekat ini. Hingga dalam waktu tiga bulan ini Ia selalu mendatangi rumah sakit Ibu dan Anak untuk program kehamilan.

Jungkook memarkirkan mobil didepan kediaman keduanya, mereka baru saja pulang dari rumah sakit.

"oppa tidak akan turun?" Jungkook tersenyum kecil.

"oppa ada urusan, tak apa kan dirumah sendiri?" Suzy mengangguk.

"tak apa, tapi oppa nanti malam pulang kan? Pastikan oppa pulang malam ini ya?." Jungkook mengangguk dan mencium kening istrinya.

"hati-hati.."

Suzy melambaikan tangannya setelah turun dari mobil, sedangkan Jungkook hanya membalas dengan senyuman. Senyuman Jungkook perlahan hilang ketika Suzy sudah memasuki halaman rumah mereka.

"maafkan aku Zy.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook beberapa kali menekan bel didepannya, hingga penghuni apartemen itu membuka pintunya.

"Jungkook?" wanita muda keluar memangku seorang bayi.

Jungkook mengambil bayi berumur satu tahun itu, bayi perempuan itu tertawa girang ketika Jungkook menggendongnya.

"papa.." bayi itu masih mengoceh di pangkuan Jungkook, membuat laki-laki itu tersenyum kecil.

"ada apa? Apa terjadi sesuatu?" Ji Eun, wanita itu bertanya.

Jungkook memberikan Elsa pada Ibunya, Ia menghela nafas. Lelaki itu memaksakan seulas senyum, yang dibalas serupa oleh wanita itu. Senyuman yang bisa menenangkan Jungkook.

Lee Ji Eun, teman perempuannya yang memutuskan untuk menikah dua tahun lalu dengan seorang tentara. Membuat Jungkook harus melepaskan cinta pertamanya dan menerima perjodohan orangtuanya dengan Bae Suzy, perempuan cantik yang memiliki usia satu tahun di bawahnya. Lima bulan lalu, Jung Hoseok-suami Ji Eun-pergi untuk selama-lamanya meninggalkan perempuan itu dengan putri kecilnya Jung Elsa. Sejak saat itulah Jungkook memutuskan untuk menjadi Ayah angkat Elsa.

a child // TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang