".........."
"......."
"......."
Setelah kejadian di taman tak ada satupun yang berani berbicara bahkan menatap ae sekalipun kedua anaknya, selepas kepergian mobil yang membawa orang itu ae masuk kembali kedalam mobilnya dan memejamkan mata lalu setetes air jatuh dari sana, berbagai pikiran berkecamuk di kepala mereka tentang siapa dan bagaimana bisa sosok itu hadir
"Saint Suppapong, 21 tahun lahir pada 17 april 1998, berstatus mahasiswa non-aktif jurusan ekonomi di SWU, pada tahun lalu ia di nobatkan sebagai aktor dengan biaya termahal versi beberapa majalah berkat peranya di series Love by Chance" Tar ditatap nanar oleh mata merah di sebelahnya
"dia jelas bukan pete" tuturnya
"......." ae terdiam, ingatannya masih melayang ke beberapa menit yang lalu saat mata itu menatapnya, kembali menatapnya meski dengan pandangan yang berbeda, tak ada cinta dan kelembutan disana namun tetap indah
"turunkan aku disini" katanya membuat sammy dan tar terkejut
"ketua"
Mobil hitam itu berhenti di pinggir jalan raya layang diikuti beberapa mobil lain di belakangnya
"kalian pulang, biarkan aku sendiri" Ae berjalan kedepan menghiraukan panggilan Tar, saat ia sadar bahwa tak ada yang bergerak sedikitpun dari sana ae melepaskan tembakan tepat di atas kepala sang supir yang untung saja meleset berkat kecepatan gerakan sammy yang duduk di samping kemudi, setelah itu mobil perlahan berjalan meninggalan ae. Pria itu sedikit mengangguk saat mobil yang membawa kedua anaknya melintas, terlihat In dan Dean melambai padanya.
Ae memiliki hati yang rumit namun mudah di waktu yang bersamaan, ketika ia sudah mencinta ia akan selalu mencinta terlebih pete yang sudah mengakar di hatinya, di tinggalkan bersama kenangan sekian lama lalu bertemu kembali dengan pete yang sama namun berbeda membuatnya sedih dan senang di satu waktu yang sama, Pikirannya kacau dengan langkah tak tentu arah ae sampai pada makam mendiang istrinya
Tepat di pusaran sang istri ae membungkuk, menjumput beberapa helai rumput dengan tangan bergetar disana
"pete.....baby" suaranya bergetar hebat, jelas terlihat ae sedang menahan tangisnya
"Ae, aku mencintaimu dengan sangat akh! aku-aku benar benar mencintaimu ae"
kenangan di detik detik pete meninggalkannya kian teringat jelas, saat pete menggenggam tangannya mengatakan bahwa pete sangat mencintainya
"pete, biarkan..... biarkan aku menggenggamu sekali lagi dan selamanya aku tidak akan melepaskanmu" jika waktu dapat di putar ae sungguh menyesal telah membuat pete hamil, ia sungguh menyesali betapa bahagianya dulu ketika ia tahu bahwa pete hamil yang pada akhirnya hanya membuat pete pergi meninggalkannya, dan disana di pusaran pete sosok ae kehilangan kekuatannya, ia menangis ditengah guyuran hujan akhir desember.
BLACK DEEP OCEAN
"biarkan, aku tidak ingin berurusan dengan sutradara itu lagi" saint duduk dengan piama sutra dan secup besar ice cream di tangannya
"polisi sedang menyelidiki kasus ini saint dan kemungkinan besar namamu akan terjerat" mengabaikan itu saint memilih membuka tabletnya
"saint, namamu akan tercoreng" p'chen sungguh gemas dengan sikap acuh tak acuh saint pada kasus bunuh diri salah satu aktris yang melibatkan namanya
KAMU SEDANG MEMBACA
(Season 2) The Noir Dans L'Ocean
Fantastik7 tahun setelah kepergian sang istri untuk selama lamanya di ruang persalinan sang Mafia penakluk laut hitam kian bengis setiap harinya, setelah Pete pergi seolah hidupnya lenyap meskipun dua malaikat mungil kecil selalu menghibur namun sosok Ae mas...