Empat

14 2 0
                                    

Hari ini Resya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter,ia dijemput oleh kedua abang nya karna memang orang tua mereka sedang perjalanan bisnis diwilayah Timur Tengah. Sebenarnya Resya masih ingin bersama Galang, tapi Denza bilang jika Galang memiliki urusan,hal itu membuat Resya cukup merasa kecewa.

Sesampainya dirumah, Resya disuruh Kenzo dan Denza untuk beristirahat.Sedari tadi Resya terus berusaha menghubungi Galang, tapi entah mengapa telpon nya tidak diangkat oleh Galang. Resya mendegus ketika mendengar suara operator yang menyahut telpon nya.

Resya tengah bersiap untuk pergi kekantor Galang, Kenzo dan Denza tidak mengetahui rencana adik kecil mereka itu,mereka tengah berada di ruang kerja. Denza dan Kenzo memang sering menghabiskan waktu berdua di ruang kerja mereka.

Resya mengenakan dress pendek ± 5 cm diatas lutut berwarna hijau muda disertai dengan tas simple dari anyaman dan heels berwarna hitam.

Resya mengendarai mobil sendiri. Ketika sampai di kantor Galang, Resya dicegat oleh para Resepsionis.

"Adik ini siapa ya? Kok asal masuk aja"ucap Resepsionis berwajah dempul itu.
"Saya Resya, saya mau ketemu Galang"sahut Resya.
"Emamg situ siapa nya Pak Galang? "tanya Resepsionis itu lagi.
"Saya pacara nya"sahut Resya percaya diri
"Hahaha, banyak kali dek yang kesini bilangnya pacar Pak Galang, padahal mah Pak Galang nya aja ngga kenal"sahut Resepsionis itu.
"Ye itukan orang lain tante bukan saya,saya emang pacarnya Galang"Sahut Resya.
"Aduhhh udah ya dek jangan ngehalu, PAK SATPAM USIR NI ANAK KECIL"Ucap Resepduonis itu. Lalu satpam pun datang dan terkejut melihat wajah gadis kesayangan sang boss besar memerah menahan amarah.

"Eh non Resya, mau kemana non? "tanya Satpam itu.
"Eh pak kok malah diajak ngobrol, usir pak"ucap Resepsionis itu.
"Eh tapi maaf mbak saya takut dimarahin sama Pak Galang kalo ngusir non Resya"sahut satpam itu.
"E.. Emang nya di.. Dia siapa pak? "tanya Resepsionis itu mulai gugup.
"Ini tu Non Resya Cromwle, pacar Pak Galang"sahut satpam itu.
"Hah!?? Eh yaudah Bu silahkan masuk"sahut Resepsionis itu.
"Saya minta maaf banget ya bu, saya mohon jangan pecat saya"ucap resepsionis itu lagi.
"Iya ngga akan kok, yaudah ya saya masuk dulu"ucap Resya.

Dibalik sifat kekanakan yang dimiliki Resya, ia tidak suka bersikap semena-mena dengan orang lain. Itu juga yang membuat Galang begitu mencintai gadia kecil itu.

Resya sudah sampai didepan ruangan Galang, ia tidak melihat Pak Haris didepan ruangan Galang, ketika ia masuk ke ruangan Galang pun ia tak melihat kekasih nya itu. Lalu ia melihat ada seseorang yang lewat lantas ia pun memanggilnya.

"Hei apa kau tau dimana Galang? "tanya Resya.
"Eh, Pak Galang sedang Meeting denga kolega Nona Resya"sahut orang itu
"Oh ya sudah, terimakasih"ucap Resya seraya tersenyum.

Siapapun yang melihat Resya seperti ini pasti tidak menyangka jika didalam diri Resya terdapat sifat yang sangat kekanakan.

Sambil menunggu Galang selesai Meeting, Resya memutuskan untuk pergi kekantin kantor untuk menganjal perutnya. Sebenarnya inya tidak lapar, taoi entah mengaoa mulutnya selalu ingin diisi makanan. Hal yang sering terjadi pada perempuan kan?

Ketika ia berada dikantin ia melihat kekasihnya itu sedang makan berdua dengan perempuan lain, entah siapa itu. Resya yang melihat itupun lantas membuat amarahnya berada diubun-ubun.

"Siapa dia? "tanya Resya to the point. Galang yang melihat itupun lantas gugup,takut kekasih kecil nya itu marah.
"Aku tanya siapa dia!? "tanya Resya lagi.

"Gue pacar nya, lo yang siapa? "sahut perempuan itu.
Mendengar jawaban dari perempuan yang nersama Galang tadi membua Galang dan Resya menoleh kearahnya secara bersamaan. Galang memelotot kan matanya bermaksud menentang apa yang diucapkan perempuan itu.

"Ooh jadi gitu!? Katanya Meeting tapi malah pacaran disini!? Udah berani main belakang ya kamu sama aku!?"teriak Resya.
"Ca ini ngga kaya yang dia bilang,dia bukan pacar aku"ucap Galang berusaha agar gadisnya tetap tenang.
"Kok kamu ngomong nya gitu sih yang,trus selama ini apa?"tanya perempuan itu lirih.
"Udah berapa lama kamu sama Galang? "tanya Resya kepada perempuan itu.
"6 bulan,mulai dari perusahaan kita kerja sama satu tahun lalu kita jadi deket trus jadian deh"ucap perempuan itu bangga.

Seisi kantin memerhatikan mereka bertiga, banyak yang menatap perempuan itu dengan tatapan mencemooh karena telah berani mengaku sebagai pacar boss mereka didepan gadis yang notabennya adalah pacar asli dari si boss.

"Ngga Ca, dia itu klient aku tadi kita rmamg meeting trus dia ngajak aku makan"terang Galang.
"Dia siapa sih yang,kok kamu segitu nya banget ngelak tentang hubungan kita"tanya perempuan itu.
"Gue Resya Cromwle"sahut Resya.
"Pacar saya"sahut Galang.

"Cromwle? "lirih perempuan itu. Tamat sudah riwayat hidupnya karena berurusan dengan Putri bungsu keluarga Cromwle yang sangat disayangi dan dicintai oleh keluarga Cromwle dan keluarga Nerwara.

"Umm, anu... Saya... Sebenarnya...saya sebenarnyaaa... Hanya bercanda nona, ya saya hanya bercanda"sahut perempuan itu gugup, pasalnya perusahaan yang dimiliki keluarganya itu jauh bahkan sangat jauh dibawah Cromwle,ibaratkan langit dengan bumi. Ia takut perusahaan raksasa duniabitu dalam sekejap dapat menghancurkan perusahaan kecil miliknya.

"Hmm ya sudah lah lupakan saja,lagi pula bagaimana bisa Galang berpaling dari dan malah memiliki selingkuhan rendahan seperti mu"ucap Resya sebelumnia berlalu dari kantin dengan menggandeng mesra lengan kekar kekasihnya itu.

Galang bersyukur Resya tidak marah dengannya. Tapi hanya untuk saat ini, entah apa yang terjadi jika mereka telah sampai di dalam ruangan Galang.

See you in the next part 😍😘😍😘

REGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang