RAIB DAN ALI MENIKAH

chapter 20

Aku kini menatap luka seli di uks, sembari memulihkan.

"tidak apa ra..!"
Aku melirik.
"apanya yang gak papa, jelas ini karena aku."

"kan aku punya teknik penyembuhan sendiri, ingat!"

Oh, ya aku lupa kami pernah masuk klan aneh itu. Aku mengangguk.

--------

Splash.. Splash..

"aku tidak tau, ada anak lain yang punya teknik penyembuhan, kata kakekku itu amat langka"

Zarun, dia anak kelas 12. Terbilang pintar. Tapi mungkin tak secerdas ali.

"tapi kenapa, perempuan liar tadi. Benci pada raib. Dia kan putri bulan, dia belum tau saja." dia geleng geleng sendiri.

SEMENTARA DI KOTA ZARAMRAZ

Ali, tidak menghawatirkan sahabatnya. Pikirnya di sana aman.
Ali kembali ke bumi hanya untuk mengambil alat alat yang perlu dia bawa.

"ali!" miss selena menepuk bahunya.
"ya" ali menjawab.

"apa kau akan ke klan ALDEBARAN sendirian." tanya miss selena.

"tentu." jawab ali yakin. Lalu tangannya menunjuk peralatan canggih yang sudah dia tempelkan di kapsulnya.

"baiklah, dan dimana portal klan itu?"
Ali kini menggeleng tidak tau. Miss selena mematung. "tapi paman kay kemungkinan besar mempunyainya."

Miss selena mengangguk.

Ali segera berangkat..

Tanpa disadarinya sesuatu malapetaka terjadi di dua tempat.

-------

Seli makan dengan lahap setelah ketegangan kemarin.

"sel, aku hawatir akan sesuatu?!"
Raib merasakan sesuatu di sekitar dan kekuatan itu aktif.

"hawatir apa?" tanya seli tidak mengerti.

"di klan bintang dan di sini!!" matanya kini menatap sekitar. Mengintai keadaan.

"hmm?" seli menghentikan gerakanya.

Mata raib menangkap satu sosok orang.

BRAKKK..

"aku pergi dulu sel." raib pergi.
"yah.. Ini baksonya siapa yang bayar. Aku gak ada uang lagi"

seli ingin pergi dari sana, tapi pedagang itu menahannya. Dia sekarang dalam masalah. Harus mencuci tumpukan mangkuk karena tidak bayar bakso.

Raib tidak menanggapi seli. Kini dia harus mengejar sosok itu.

Splash.. Splash..

"eh.. Dia punya teknik teleportasi!?"
Lirihnya. Raib meladeninya.

Splash.. "hanya butuh 1 teleportasi. Untuk menghentikan gerakanmu. Zarun! Siapa kau. Dari klan mana?"
Selidik raib.

"ak, aku dari klan bumi..-" jawab zarun.

Raib menggeleng. "tidak mungkin,! Tidak mungkin warga bumi memiliki teknik ini.! Kau pasti-"

Zarun memotong. "aku memang dari klan bumi. Kedua orang tuaku asli warga bumi. Tapi, Kakekku TIDAK!!"

Raib terperangah mendengarnya. Tapi, sekarang mereka harus berpindah lokasi.

Splash.. Splash..

Mereka berpindah.

---------

Atap gedung tua