Prologue

224 15 0
                                    

Anak lelaki itu, duduk memeluk lututnya sambil terisak pelan, begitu melihat pack yang selalu dijaga dan dibangga-banggakan oleh ayahnya, menjadi lautan mayat akibat serangan vampire dan hunter, yang entah bagaimana bisa menemukan pack yang tersembunyi itu. Semuanya musnah, hanya tersisa ia dan seorang anak lelaki, yang terlihat lebih muda darinya, yang kini tengah menangis meraung-raung di hadapan mayat sang ibu, tidak peduli dengan suhu dingin yang seakan menusuk kulit karena saat itu salju sedang turun lebat-lebatnya.

Atensinya beralih pada mayat ayah, ibu, kakak lelakinya, dan adiknya yang bahkan belum sempat melihat dunia, tertutup warna putih yang dinodai oleh warna merah. Rahangnya perlahan mengeras. "Semua akan dibalas," desisnya tajam.

Dipandangnya lagi anak lelaki itu. Ia tidak tahu siapa dia, di pikirannya saat ini adalah bagaimana caranya mempertahankan hidup mereka, karena ia juga membutuhkan anak itu untuk balas dendam. Kepalanya memutar, hendak menatap mayat ibunya sekali lagi. Namun, entah dari mana, muncul seorang pria berpakaian serba hitam, dengan rambut cepak dan iris mata berwarna hitam pula, kontras dengan warna putih di sekitar. Pria itu berdiri di tengah-tengah lautan mayat sambil menatapnya dingin.

Tiba-tiba pria itu melemparkan sesuatu, refleks ia menangkapnya. Sebuah kalung rantai perak. Bandulnya juga terbuat dari perak, berbentuk kepala serigala yang sedang marah, dengan taring yang mencuat ke luar, serta aksen bulu-bulu yang tegak dan runcing juga tajam, yang dapat dengan mudah menggores kulit manusia biasa. Ia mengangkat kepalanya, pria itu masih di sana, menatapnya dengan mata yang berubah menjadi semerah darah, dengan senyum miring yang membuatnya semakin menyeramkan.

 Ia mengangkat kepalanya, pria itu masih di sana, menatapnya dengan mata yang berubah menjadi semerah darah, dengan senyum miring yang membuatnya semakin menyeramkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu, entah bagaimana, alam bawah sadar menariknya paksa, membuat dirinya berada dalam kegelapan untuk waktu lama.

ARGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang