32. 🎑

30 1 0
                                    


           Dengan langkah cepat Daniel memasuki lobi rumah sakit milik keluarga Choi itu. nafasnya memburu. Ingin sekali dia sekarang juga menonjok orang yang menatapnya heran. Di belakang Daniel ada Jihoon dan Ong yang tadi di telpon oleh Jihoon.      

"Niel. Ingat, lo gak boleh kebawa emosi apalagi nanggapin kata kata yang di lontarkan oleh Jonny" ucap Ong, sedangkan Daniel dia hanya diam dan hanya menatap ke depan. Mereka sekarang menelusuri koridor rumah sakit, dengan tujuan ingin menuju makar VIP tempat Myunghee di rawat.

Baru beberapa langkah mereka mendekati ruangan VIP itu, namun seseorang memberhentikan langkah mereka.

"Ngapain kalian di rumah sakit gue?" tanya seorang cowok yang tak lain yaitu Jonny. Mendengar suara Jonny, rahang Daniel seketika mengeras. Ingin sekali rasanya dia menghabisi tu anak, gak ada kapok kapoknya.

"Kita mau cari Myunghee" ucap Ong

"Lah? Kenapa cari dia disini? Bukannya dia sudah mati" ucap Jonny dengan santai, "sorry, gue harus pergi. Ada hal penting yang menunggu gue" ucap Jonny dan pergi begitu saja.

"Tu anak songongnya mintak ampun" ucap Jihoon geram.

"Udahla, ayo kita ke ruangan itu" ucap Daniel dan berjalan menuju ruangan VIP yang ada tak jauh di depannya.

"Ingat, lo harus hati hati"

"Pasti"

'Ceklek'

Pintu di buka pelan pelan oleh Daniel, manatanya menelusuri ke segala penjuru ruangan itu. Tapi tidak ada Myunghee di dalam. Kamar itu kosong, bahkan bersih.

"Gimana? Ada gak?" tanya Jihoon memastikan. Daniel hanya menggelengkan kepalanya, dia berpikir di dalam hati. Apakah Jihoon hanya salah lihat saja?. "Ini lo gak salah lihatkan? Lo bisa tanggung jawab atas apa yang lo liat itu?" ucap Daniel penuh selidik menatap Jihoon yang sudah mulai glagapan karena tatapan Daniel.

"Berani sumpah gue. Atau mereka sudah mindahin Myunghee ke tempat lain?" ucap Jihoon.

"Nanti aja lah, gue telpon Minhyun dulu. Mau mastiin bahwa benar jenazah itu pakai topeng yang lo bilang atau gak" ucap Daniel dan segera menelpon Minhyun.

Tut~~~

"Yeoboseyo? Minhyun?" - Daniel

"Hm, ada apa?" - Minhyun

"Lo masih di depan kamar jenazah?" - Daniel

"Hmm, masih" - Minhyun

"Oke, dengar gue baik baik. Gue mau minta tolong sama lo, tadi Jihoon teman gue bilang bahwa jenazah Myunghee itu bukanlah Myunghee" - Daniel

"Maksud lo? Jenazah itu bukan Myunghee? Ya! Mana mungkin" - Minhyun

"Jihoon bilang jenazah itu bapaki topeng wajah mirip Myunghee. Jadi gue minta tolong sama lo, masuk ke dalam kamar jenazah itu dan coba lo lihat apakah yang di ucapkan oleh Jihoon itu benar atau gak" - Daniel

"Oke, tunggu" - Minhyun.

Tanpa memutuskan sambungan telpon, Daniel menunggu dengan harap harap cemas. Dan tanpan mereka sadari ada seseorang yang memantau dari jauh dengan senyuman sinisnya.

"Niel! Dan-" - Minhyun

"Hmm, wae?! Apakah itu bukan Myunghee?" - Daniel

"Benar, dia bukan Myunghee! Dia seorang cewek yang gue gak tau siapa" - Minhyun

"Oke, lo kasih tau ke tente dan Om Lai bahwa itu bukan Myunghee. Gue bakalan kesana sekarang" - Daniel

Tut~~~~

Daniel memutuskan pembicaraan secara sepihak, di dalam hatinya dia merasa lega mengetahui bahwa jenazah itu bukan Jihyo.

"Kita kembali ke rumah sakit" ucap Daniel

🎑

          Tak membutuhkan waktu lama oleh Daniel, Ong, dan Jihoon akhirnya sampai di rumah sakit. Dengan langkah panjang Daniel pergi ke arah kamar jenazah.

"Siapa sebenarnya perempuan itu? Sumpah, gue jadi penasaran" ucap Jihoon dan di jawab dengan anggukan oleh Ong.

"Daniel!" panggilan itu membuat langkah mereka bertiga terhenti. Suara itu membuat dada Daniel sesak, dia sangat mengenal suara itu. Jihoon pun menatap ke sumber suara.

"Niel, Myunghee Niel, Myunghee!!"

Gadis itu hanya tersenyum manis, dengan kepala yang di balut perban dan tangan di infus. Myunghee berjalan ke arah mereka bertiga. Sedangkan Daniel yang melihat Myunghee mendekat, dengan segera dia berjalan dengan langkah panjang menghampiri cewek itu dan membawanya ke dalam pelukannya.

"Kamu kemana saja, aku pikir kamu meninggal. Jangan pergi lagi, aku gak bisa hidup tanpamu" ucap Daniel memeluk Myunghee dengan erat.

"Hmm, aku kangen sama kamu" ucap Myunghee dan menangis di dalam pelukan Daniel.






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue...

Jangan lupa vote dan komentarnya ya...
💙💙💙💙💙💙💙💙💙

See you...
👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻

Know Me Far Away || Kang Daniel✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang