🌲01🌲

1.7K 127 73
                                    

Bismillah semoga suka. Amiin😄


🌲The Power Of Emak🌲

Hari bahagia ketika bersama keluarga.

Qoutes by Keluarga Pinus.











Embun pagi berjatuhan ketanah yang membuatnya menjadi basah, masih terlalu esok untuk pagi dan bersiap menghadapi hari. Tapi tak untuk Eunbi, wanita berparas cantik meski masih ada muka bantal tanpa make up diwajahnya, ia tampak begitu cantik dan manis secara bersamaan.

Ia membuka matanya perlahan mendapati Chan - sang suami masih terlelap dalam tidur nyenyak nya. Ia paham betul jika lelaki yang telah hidup dengannya selama lima tahun ini masih lelah, tapi ini sudah pagi dan ia harus membangunkan suaminya itu.

"Pah, bangun!" titah Eunbi sambil menggoyahkan bahu Chan. Bukannya membuka mata atau bangun Chan malah bergumam dan mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping Eunbi. Karena gemas, Eunbi menarik telinga sang suami sedikit keras membuat sang empu mengaduh sakit.

"Argh ... ya ya ... jangan ditarik dong," ucap Chan sambil menggosok-gosok telinganya yang memerah. Eunbi terduduk di kasur sambil melipat tangannya didepan dada.

"Lima menit lagi ya?" gumam Chan sambil menutup kembali selimut sampai menutupi lehernya, Eunbi memang harus sabar. Menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan.

"Pah bangun sekarang! Terus bangunin anak-anak!" Eunbi menggoyah-goyangkan tubuh Chan, dan sepertinya lelaki itu mengabaikannya. Tidak ada cara lain, Eunbi mulai mendekatkan bibirnya pada telinga Chan dan membisikkan sesuatu pada sang empu.

"Mau main satu ronde lagi gak?" sang pemilik telinga membuka lebar matanya lantas terduduk menghadap Eunbi dengan ekspresi (͡° ͜ʖ ͡°), begitupun dengan Eunbi. Tapi saat Chan mulai mendekat satu sentilan jari lentik Eunbi mengenai dahi Chan.

"Aw, kok disentil?" tanya Chan kecewa sambil memegangi dahinya, dilihatnya sang istri yang menatapnya dengan garang. Seakan mengatakan 'Bangunkan anak-anak, atau mau tidur diluar selama tujuh hari?'

Tak ingin membuat sang ibu negara marah besar, bapak negara pun langsung turun dari kasur kesayangannya dan keluar kamar untuk membangunkan anak-anak. Eunbi sendiri? Wanita itu juga turun dari kasur dan menuju kamar mandi untuk mencuci muka serta menggosok gigi.

Selesai dengan itu, ia turun kebawah untuk memasak di dapur. Para gadisnya pasti sudah bangun dan sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah. Tapi bagaimana dengan para jagoannya? Apakah Chan sudah membangunkannya? Tebak Eunbi pasti sedang marah-marah tak jelas dan mungkin tidak kelihatan marah pada anak-anak, Chan mana bisa marah pada anak-anak?

Disis lain,

Ceklek~

"Hyu — lho kok pada tiduran disini semua?" tanya Chan yang berhasil masuk ke kamar Hyunjin dan mendapati Minho dan Changbin sedang tidur di kamar putra ke empatnya itu. Chan mendekat pada Changbin yang tiduran dilantai beralaskan karpet.

"Heh, bangun Bin! Kok tiduran disini?" tanya Chan masih dengan mata ngantuknya, sebenarnya berjalan dari kamarnya dengan Eunbi ke kamar anak-anak laki nya ia masih menahan kantuk berat. Changbin membuka matanya perlahan dan mulai merenggangkan otot-otot badannya yang kaku akibat tiduran dilantai.

🌲Keluarga Pinus🌲•Ft. SKZONE [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang