(12)

61 11 0
                                    

Author POV

Tak lama kemudian, Ben datang kembali ke rumah Kania
"Kania?" Panggil Ben saat sudah berada di depan pintu
"Ya? Aku di dapur" jawab Kania. Ben yang berjalan Dan mendengarkan apa yang di katakan Kania pun langsung menuju dapur

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Ben pada Kania
"Sedang memasak" jawab Kania tanpa menoleh ke Ben
"Mau ku bantu?" Tanya Ben Lagi
"Boleh, emang kamu bisa masak?" tanya Kania
"Tentu saja, kita bahkan pernah membuat kue bersama di Rumah ini" jawab Ben

"Membuat Kue?" Tanya Kania lagi
"Ya tentu saja" saat mendengar perkataan Ben, ingatan Kania tiba tiba muncul sedikit, namun setelah itu Kembali terlupakan lagi

Hal itu membuat Kania merasakan sakit pada kepalanya
"Ughhh" ringis Kania sambil memegang Kepalanya, Ben pun menoleh dan mendapati Kania sedang kesakitan

"Ada apa? Kamu kenapa?" tanya Ben panik
"Tadi seperti ada ingatan yang kembali, namun hanya sesaat, lalu setelah itu kepala ku jadi sakit" ujar Kania pada Ben
"Kalau begitu kita ke kamar sekarang" Ujar ben dan di angguki Kania

Ben pun mematikan kompor dan segera membantu Kania berjalan menuju kamarnya. Stelah sampai di Kamar, Ben duduk di sisi ranjang sedangkan Kania sudah berbaring di atas Ranjang

"Kalau kamu memang belum bisa ingat, jangan di paksakan, aku takutnya kamu kenapa kenapa" jelas Ben pada Kania
"Baiklah, aku ingin istirahat saja" ujar Kania dan segera menutup matanya.

Haru sudah menjelang malam, matahari sudah terbenam dan bersiap untuk digantikan oleh bulan. Kania terbangun dari tidurnya dan mendapati Ben tertidur di sisi ranjang

Dia menemaniku?.Batin Kania

Kania yang tak ingin membuat Ben bangun akhirnya berusaha untuk perlahan lahan menuruni tempat tidur itu. Setelah turun akhirnya kania segera mandi dan setelah itu ia segera ke dapur untuk masak.

Tak lama kemudia, Ben terbangun dan sadar bahwa Kania tidak ada di tempat tidur itu
"Kania?" Gumam Ben
Saat matanya sudah tak melihat keberadaan Kania ia panik

"Kania?!" Teriak Ben
"Ya ya, aku ada di sini" ujar Kania muncul dari pintu kamar
"Huh, kau membuat ku takut. Kamu dari mana?" tanya Ben
"Dari dapur" ujar Kania
"Oh baiklah, aku akan mandi dan membantumu" ujar Ben dan berjalan melewati Kania dan segera menuju kamar Mandi.

Setelah mandi Ben pun bergegas menggunakan baju dan menuju ke dapur
"Kau masak apa? Kenapa sangat harum?" tanya Ben yang sudah di buat lapar oleh aroma masakan Kania
"Aku masak sayur" ujar Kania.

Karena Kania sudah memasak, akhirnya mereka berdua makan bersama-Sama. Setelah selesai makan, Ben dan kania segera menuju kamar mereka masing masing
"Selamat malam Kania" ujar Ben saat berada di depan pintu kamar Kania dan segera berjalan ke kamarnya.


Tbc

Hai readers ku
Aku baru up lagi, maap yah, lagi lazy soalnya, wkwkwk oh iya apakah kania akan segera mengingat ben? Hahaha sya akan mengungkapnya di part berikutnya:v udh ah... Aku malah ngebacot:v

-Maaf bila ada kesalahan Kata/Kalimat
-Jangan lupa vote, share and komen yah

~Terima kasih sudah membaca~

Sad Love [COMPLATED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang