PROLOG : Keributan di Pagi Hari.

12 2 0
                                    

Wanita bermarga Bae itu kini tengah membuat secangkir teh hangat di pagi hari. Dengan earphonenya yang selalu menggantung di kedua kupingnya,  mendengarkan lagu indie yang berjudul One Last Time oleh Summersalt yang kerap kali ia ulang-ulang dari semalam.

Panggil saja sekarang dengan, Irene. Bae Irene. Tinggal sendiri dirumahnya, tidak ada siapa-siapa. Dia hanya menetap seorang diri. Ditambah dengan status single, bukan berarti ia tak digemari oleh banyak pria ( juga wanita ). Malah justru, Irene tengah nyaman dengan keadaan sendirinya.

Terlebih jika...
Ia seorang fujoshi.


Suara bentak seorang pria terdengar setelah Irene mem-pausekan musiknya. Keningnya mengernyit linglung, lantas tangan kanannya menggapai gorden jendela dapurnya. Kedua netra wanita itu membulat, sebab yang terjadi di depannya adalah dua insan pria yang sedang bercumbu di samping mobil sedan berwarna hitam.

Irene terdiam. Memandang dua insan tersebut, yang entah siapa namanya—semakin menjadi dalam bercumbu. Yang satu, badannya agak berotot, tengah mengelus pelan dada pria yang satu lagi—visualisasinya seperti kurus dan tinggi, namun nampaknya ia adalah good kisser.

Sontak hal tersebut membuatnya kaget bukan main. Dengan tanpa sadar, ia menggapai cangkir tehnya yang masih sedikit panas, kemudian meminumnya dengan tamak—

“Ya!!” mungkin Irene refleks sadar, bahwa tehnya masihlah panas. Juga bajunya yang sekarang tengah dibanjiri oleh tumpahan teh yang ia buat tadi.

Suara nyaringnya membuyarkan kedua insan yang tadinya bercumbu, membuat Irene sadar juga, bahwa netra mereka bertiga bertemu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fujoshi's Neighbor - (IRENE X TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang