Disebuah komplek pemakaman,terdapat 2 anak manusia yang sedang menatap sebuah makam yang ada dihadapan mereka.Ini adalah kunjungan perdana mereka lagi setelah kurang lebih 1 setengah tahun tidak menjenguk sahabat mereka ini.
"Assalamualaikum"ucap salah satu diantara 2 orang tersebut yang merupakan seorang wanita muda,suaranya terdengar lirih dan bergetar menahan tangis.Entah kenapa,jika sudah berkunjung ketempat ini sosok tangguh nan kuat yang selalu ditunjukkan oleh gadis ini.dapat hilang begitu saja,ia bisa berubah menjadi sosok yang cengeng dan lemah.
"Gimana kabar kamu??baik² ajakan??maaf ya karna aku baru jengukin kamu sekarang,soalnya aku sibuk banget belakangan ini"ucap wanita itu lagi,berbincang dengan makam seseorang yang ada dihadapannya dan berharap mendapatkan jawaban.Suaranya terdengar semakin lirih dan bergetar karna menahan tangisnya agar tidak pecah,air mata sudah mengalir cukup banyak membasahi wajah manis nan ayunya.Sementara seseorang yang berada disamping wanita itu,berusaha menguatkan wanita tersebut.Wanita yang sangat ia cintai,yang sebentar lagi akan menjadi bidadari dalam hidupnya.
"Kamu kuat sayang,jangan nangis gitu ah jelek tau..Dia pasti bakalan sedih kalo ngeliat kamu nangis kayak gini,aku kan uda janji sama dia kalo aku akan selalu ngebahagiain kamu,dan gak akan ngebuat kamu nangis.Kamu mau aku dimarahin sama dia karna hari ini aku uda ngebiarin kamu nangis??"ucap sang lelaki lalu menghapus air mata yang mengalir diwajah calon istrinya,ia tersenyum saat melihat senyum tipis yang terlukis dibibir calon bidadari syurganya.
"Hay bro,maafin gue ya karna hari ini uda ngebiarin bidadari kita nangis.Gue janji deh gak ngulangin lagi,maaf ya broo karna gue dan bidadari kita ini baru sempet jengukin lo sekarang,soalnya akhir² ini kita berdua sibuk banget.Tapi lo gausah khawatir,karna gue dan bidadari kita ini gak pernah ngelupain lo kok walaupun kita jarang jengukin lo.oh iyaa kita mau nyampein sesuatu nih ke elo,tapi gue rasa biar bidadari kita aja kali yaa yg nyampein ke elo"ujar sang pria seolah² sedang berbicara dengan seseorang,kemudian ia menatap calon istrinya yang sedang menatap sendu gundukan tanah yang ada dihadapan mereka.
"Sayang"panggil sang pria yang membuat si wanita menoleh dan menatap wajah calon imamnya.
"Mau kamu?atau aku aja yg sampein??"tanya sang pria meminta pendapat
"Kamu aja"ucap si wanita tersenyum tipis
"Yaudah kalo gitu,bro lo masih inget gak waktu lo ngasih gue amanah buat ngejagain bidadari kita ini??lo masih inget kan??dan waktu itu gue nolak karna gue ngerasa gak pantes waktu itu,gue juga gamau ngerebut kebahagiaan lo waktu itu.Dan sekarang gue kesini,buat nyanggupin dan menerima amanah yang elo kasih ke gue.Gue mau ngejaga bidadari kita ini,gue mau jadi orang yang selalu ngelindungi dia,gue mau jadi orang yang selalu nemenin dia baik suka maupun duka,gue mau jadi imam buat dia dan bersama² saling belajar untuk jadi manusia yang lebih baik lagi.."
Si pria menjeda kata²nya saat melihat sang wanita yang tangisnya kini telah pecah,air mata semakin banyak membanjiri wajah ayunya.Ia pun menarik si wanita kedalam pelukannya,sang wanita menyembunyikan wajahnya pada curuk leher calon imamnya.Air mata tak dapat ia tahan lagi,tubuhnya bergetar karna menangis.Sang pria mengusap lembut bahu calon istrinya tersebut guna memberi kekuatan,hatinya begitu pilu dan pedih mendengar suara tangisan calon istrinya tersebut.
"Gue tau,kalo gue bukan yang pertama dihatinya,gue tau kalo nama gue gak menempati ruang didasar hatinya yang paling dalam.Gue sadar bro,kalo nama lo masih berkuasa dan bertahta penuh didalam hatinya,gue gak permasalahin itu bro.Gue gak mau maksa bidadari kita ini buat ngelupain elo,gue gak mau.Biarlah seperti ini saja,biarkan dikehidupan kali ini gue yang menjaga serta menjadi imam di hidupnya.Gue janji bro,dikehidupan selanjutnya,elo yang akan berkuasa atas dirinya.Minggu depan adalah hari yang sangat mendebarkan buat kami berdua bro,hari dimana gue akan memiliki tanggung jawab sebagai imam keluarga bro.Dan dihari itu juga,gue pastiin nama lo akan kembali hidup baik itu dikehidupan gue,kehidupan bidadari kita ataupun kehidupan orang lain.Gue minta restu lo untuk kehidupan gue bersama bidadari kita kedepannya bro"ujar si pria yang entah sejak kapan air mata mulai menetes di wajah tampannya,sementara sang wanita hanya menatap kosong kearah nisan yang bertuliskan nama FILDAN RAHAYU tersebut.Hening pun menyelimuti dua anak manusia ini,entah apa yang ada difikiran mereka.Hingga kemudian sang wanita pun buka suara guna mengajak calon imamnya untuk beranjak dari tempat ini,karna jujur saja hatinya merasa sangat pedih dan sakit jika semakin lama berada ditempat ini.
"Ul"
"Iya les??"
"Kita pulang yuk??uda terlalu lama kita disini,lagi pula ada banyak yang harus kita persiapkan untuk pernikahan kita"
"Hmmm yauda kalo gitu,kamu pamit dulu ke Fildan"
"Kamu duluan aja,soalnya masih ada yg mau aku sampein ke Fildan"
"Yauda kalo gitu,gue pamit dulu ya bro..gue janji akan secepatnya jengukin lo lagi.Dan gue janji akan selalu ngebahagiain bidadari kita ini,Gue pamit bro,Assalamualaikum"ujar si pria kepada makam Fildan
"Sayang,aku tunggu di mobil yaa.Jangan lama²"ucap si pria kepada calon istrinya,sang wanita pun tersenyum pertanda men'iya'kan ucapan calon imamnya.
Setelah kepergian calon imamnya,kini tinggallah wanita itu sendiri dihadapan makam Fildan.Air matanya kembali menetes,karna secara tidak sengaja bayangan masa lalu itu tiba² muncul kembali.
"Makasih uda ngajarin aku banyak hal,jadi pribadi yang lebih pemberani dan terbuka,ngedit foto,ngedit video tapi ada 1 hal yang belum kamu ajarin ke aku.Kamu gak ajarin aku gimana aku bisa hidup tanpa adanya kamu di sisi aku,kenapa kamu gak ajarin aku??walaupun uda 2 tahun,tetep aja aku gabisa ngejalanin hidup aku seperti biasanya.Aku belom terbiasa tanpa kamu.."ucapan sang wanita terputus karna tiba² saja ia merasa dadanya sesak,air matanya pun semakin mengalir deras.Ia tidak sanggup untuk melanjutkan kata²nya.Ia butuh waktu sebelum melanjutkan kata²nya.
"Makasih juga karna kamu uda ngirimin pria berhati malaikat seperti Faul.Makasih untuk semua yg uda kamu kasih dalam hidup aku,seperti yang Faul bilang tadi minggu depan aku dan dia akan menikah.Memulai hidup baru kami sebagai suami istri,walaupun aku uda menikah nanti aku gak akan lupain kamu.Aku akan sempetin waktu aku buat jengukin kamu.Andai aja kamu masih disini,pasti hari² aku akan lebih indah.Tapi yasudahlah,ini sudah menjadi takdir Allah.Jika dikehidupan yang sekarang kita tidak bisa bersatu,dikehidupan yang akan datang.Kupastikan aku akan jadi milikmu"sambung sang wanita saat dirinya sudah merasa agak lebih tenang.
"Aku pamit dulu,Assalamualaikum"ucap sang gadis sembari mengelus lembut nisan Fildan sebelum ia beranjak untuk menyusul calon imamnya yang sudah menunggu di dalam mobil.
Hayy gaysss😊
Author comeback dengan cerita baru😁
Mohon maaf untuk Cb D'DIVO yang author unpublish,karna author gamau terjadi keributan antar sesama fans club
Well,cerita ini terinspirasi dari kisah nyata author loh😲😲😲
Tapi fak semua part dungg,ada beberapa part yang bener² terjadi dikehidupan author😁😁
Okee dehh kalo gitu jangan lupa vote,comment and klik bintang yaa gayysss😉😉
Happy reading kesayangan❤️❤️😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KIBLAT CINTA
RandomCinta ada karna terbiasa,cinta ada karna seringnya bersama..Akan tetapi bagaimana jika rasa cinta yang kita miliki jatuh kepada sahabat kita sendiri??akankah hubungan persahabatan dapat berubah menjadi hubungan asmara??ataukah rasa cinta itu harus d...