5. DRAMA SELESAI

707 97 2
                                    

Sore semuaa..

Ada salam dari babang mnu nihh..

'Jangan melakukan hal yang semakin berat aku lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Jangan melakukan hal yang semakin berat aku lakukan. '

~ Zaraya Fitriani ~

↓↓↓

Teeettt teeett

Suara sorakan dikelas yang berpapan XI- IPS 1 terdengar tak kala deringan bel yang menandakan jam untuk istirahat.

"Kantin yokk. " seru Dhea kepada kedua temannya setelah guru meninggalkan kelas mereka.

"Ayokk. "

Mereka pun berjalan beriringan melewati koridor yang mulai ramai hingga saat mereka melewati kelas XI-IPA3 Dhea dapat melihat Gala and friend. Seketika lampu yang ada dikepalanya keluar menandakan bahwa dia mempunyai sebuah rencana.

"Ehh ada bebebnya Nara. " seru Nara membuat ketiga lelaki didepannya melihat kearah mereka.

"Ehh ada bebebnya Ginan juga. " balas Ginan tak kalah semangat membuat keempat temannya menggelengkan kepalanya.

"Ehh ada calon istrinya Gala. "Goda Sean yang dihiraukan oleh Dhea.

"Em guys, gue duluan yah. " jawab Dhea dan langsung meninggalkan kelima orang didepannya yang terdiam.

"Akhirnya sahabat gue udah move on." ucapan Raya membuat sesuatu didalam Gala bergetar.

Tapi berbeda halnya dengan Dhea yang sedang berjingkrak senang membuat seluruh penghuni kantin menatapnya aneh dan ada yang tertawa melihat tingkah unik gadis cantik itu.

"Kak Dhea masih sehat? " tanya seseorang adik kelas yang membuat jingkrak kan Dhea terhenti.

"Siapa yang ngomong itu?! " sentak Dhea membuat adik kelas yang bertanya padanya terdiam takut.

"Aku kak. " seorang siswi berdiri dari duduknya dengan menundukkan kepalanya.

Dhea mendekat kearah siswi yang terlihat ketakutan itu dengan santai, hingga diapun tiba didepan siswi itu dan

"Lo perhatian banget sama gue, calon imam gue aja engga perhatian ke gue. Terbaik dah lo!! " pekik Dhea membuat semua orang membuka mulutnya dengan lebar.

Dhea masih menampilkan senyum pepsodent nya hingga beberapa detik kemudian perasaan yang sangat dibenci olehnya datang membuat tubuhnya terpaku dan senyumnya yang hilang.

"Shit. " umpatnya yang langsung berlari keluar dari kantin.

Dhea berlari tak tentu arah sehingga dia tak menyadari bahwa beberapa orang ditabrak olehnya, tak ada kata maaf dari mulutnya yang saat ini dibekap oleh tangannya sendiri.

I N F A T U A T I O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang