22 - LDR

4.7K 478 51
                                    

Setelah prosesi Jisoo melamar Chaeyoung malam itu, hari-hari berikutnya mereka kembali menjalani aktifitasnya masing-masing. Jisoo yang langsung meminta appa dan eomma-nya untuk segera menemui kedua orangtua Chaeyoung, Bambam dan Wendy yang disibukkan dengan pekerjaannya pada Group yang sebentar lagi dikendalikan penuh oleh Lisa, Seulgi dengan perusahaannya dan urusan hatinya dengan Irene, dan sudah pasti Lisa dengan segala kesibukannya karna ia sudah mulai dihujani dengan tugas-tugas dari perusahaan dan mulai menjalani bussiness trip keluar negeri untuk menemui beberapa client sebelum akhirnya Mr Manoban secara resmi memberikan wewenang penuh terhadapnya.

Seperti saat ini, setelah melaksanakan brief dengan para petinggi di perusahaannya ia mendapatkan kabar dari Wendy kalau clientnya yang berasal dari Italia meminta rapat intern yang harus dilaksanakan di negara Wine tersebut. Sudah pastilah Chang Wook juga ikut sibuk mengurus segala keperluan Lisa untuk melangsungkan bussiness trip diluar benua untuk pertama kalinya.

Dan jangan bilang ini adalah hal mudah untuk Lisa membujuk Jennie. Jennie bukanlah tipikal pasangan jarak jauh. Apalagi jika mengingat alasan hubungan Jennie dengan mantan kekasihnya berakhir adalah long distance relationship.

Walaupun Jennie sudah lebih dewasa, bukan berarti ia tidak merengek dan lebih clingy saat mengetahui Lisa-nya harus melakukan perjalanan bisnis. Jika sebelumnya hanya Jepang dan Lisa bisa melakukan perjalanan bisnis pulang-pergi, kali ini mereka harus terpisah untuk beberapa hari, hal itu lah yang membuat Jennie lebih manja dari biasanya.

"nanti disana jangan lirik-lirik ya poopoo.." lirih Jennie,

"goddd, J..aku pergi kesana untuk kerja, bukan cuci mata, kamu gak perlu khawatir.." ucap Lisa yang mulai frustasi karna Jennie terus saja memberikannya pernyataan-pernyataan yang menurut Lisa tidak masuk akal, dan baru kali ini Lisa menghadapi Jennie yang seperti ini,

"nanti disana hubungi aku terus! Pokoknya setelah selesai meeting langsung balik hotel!" rengek Jennie,

"yes ma'am.." ucap Lisa lalu ia mengecup singkat pipi Jennie "cukup ya ngingetinnya" lanjutnya,

"iya udah kok cukup..aku sama Jun kan disini? Gak apa kok, iya kan Jun?" tanya Jennie pada Jun yang berdiri di sampingnya, dan Jun pun mengangguk cepat dengan senyum tercetak diwajahnya.

Jennie dan Jun kini tengah mengantarkan Lisa ke bandara untuk terbang ke Itali.

"baik-baik ya J selama aku pergi.." ucap Lisa dengan lembut sambil memberikan kecupan-kecupan ringan pada seluruh wajah Jennie kemudian bergantian pada Jun,

"Jun, jaga mommy okay?" ucap Lisa dengan menyetarakan tingginya dengan Jun, ia berlutut sambil kedua tangannya merapihkan pakaian yang Jun kenakan,

"don't worry Yaya, I'll protect mommy!" ucap Jun dengan semangat,

"good boy!" ucap Lisa sambil mengacak gemas rambut Jun,

"aku berangkat. Hubungi Mantè kalau kamu butuh apa-apa, arraseo?" ucap Lisa,

"ayeaye captain!" seru Jennie dengan menirukan suara Jun,

"say 'bye Dada'" bisik Jennie pada Jun,

"bye Dada!" teriak Jun sambil melambaikan sebelah tangannya saat Lisa mulai berjalan memasuki gate penerbangan,

Lisa terkekeh mendengar panggilan baru yang Jennie ciptakan untuknya,

Dari dalam gate Lisa terus saja berbalik ke arah Jennie dan Jun sambil memberikan flying kiss kepada dua orang kesayangannya ini, membuat Jennie terkekeh gemas dengan tingkahnya, yeah setidaknya bukan hanya Jennie yang merasa berat ditinggalkan untuk beberapa hari, ia yakin Lisa pun memiliki perasaan yang sama.

TRUTH OR DARE?  || JENLISA (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang