สอง

3K 247 19
                                    

Happy Reading
Typo







"Tunggu disini sebentar" ucapku di depan sebuah toko perhiasan

"Mau kemana?" Dia bertanya khawatir

Aku tersenyum maklum "Aku akan segera kembali. Kau tunggu disini dulu" ucap ku meyakinkan nya, Dia mengangguk.

Aku berjalan ke arah toko perhiasan itu, tangan ku menggenggam sebuah kalung emas. Itu peninggalan terakhir Ibu ku, tadi nya aku ingin menyimpannya untuk menjadi kan kenang-kenangan. Tapi seperti nya tidak bisa, karena aku sangat membutuhkan itu untuk makan.

Aku pun mulai menjual kalung itu, dan mendapatkan uang. Cukuplah untuk makan selama 2 minggu. Aku pun kembali kearah Taemin yang sedang berdiri.

"Apa lama?" Tanya ku

"Tidak. Kau habis apa?" Tanya nya

"Tidak ada. Nanti kita mampir ke mini market dulu ya, bahan makanan di rumah ku sudah habis"

"Iya"

Aku sudah sampai didepan rumahku, ditangan ku ada plastik yang berisi bahan-bahan makanan.

"Maaf rumah ku seperti ini" ucapku membuka pintu depan.

"Tidak! Aku sudah beryukur sekali kau sudah mau menampungku. Aku sangat berterima kasih pada mu" Dia tersenyum manis kearah ku, aku mengangguk.

Dia mengikuti ku dari belakang untuk masuk ke rumah. Kami berdua duduk lesehan di ruang tengah rumah ku.

"Kamar ku hanya ada 2. Kau tidak apa tidur di kamar Ayah dan Ibuku?" Tanya ku

"Mereka tidak apa aku tidur dikamar nya?"

"Tentu saja tidak apa. Karena mereka sudah tidak ada"

"Kemana?"

"Mereka meninggalkan ku selama nya untuk pergi ke surga"

"Oh yatuhan, maafkan aku" Dia membungkukan tubuh nya

Aku terkekeh kecil "Tidak apa. Aku akan memasak dulu"

"Boleh aku membantumu?"

"Tentu" aku berdiri dari duduk ku untuk pergi ke dapur, dia juga berjalan di samping ku.

Aku dan Taemin hanya membuat kimbap, karena bahan makanan ku sangat memadai dan aku harus berhemat.

"Kau juga tinggal sendiri?" tanya ku mulai menyuap makanan ku.

"Iya, aku juga sama seperti mu sudah tidak mempunyai orangtua" Dia tersenyum tipis, Aku hanya mengangguk.

"Aku akan mencari pekerjaan besok, untuk membantu mu membeli bahan makanan"

"Kau lulusan apa?"

"Aku lulusan SHS"

"Usia mu sekarang?" Tanya ku penasaran, Aku akan mengajaknya untuk bekerja di Siwon Ahjussi.

"Aku berusia 19 tahun" Aku mengangguk, itu sudah legal.

'Apa tidak apa?' batin ku

"Berarti aku harus memanggil mu hyung" aku tersenyum menatap ke arah nya

"Memang usia mu berapa?" Tanya nya

"Aku 16 tahun"

"Astaga, kau masih sangat muda" wajah nya menunjukan raut terkejut, aku tersenyum.

"Hyung kau mau bekerja?"

"Tentu saja, aku tidak mau menyusahkan mu terus"

"Kau mau ikut dengan ku? Aku ada kenalan dengan orang yang membuka lowongan pekerjaan"

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang