Muncikari (HUNKAI)

สี่

Happy Reading
Typo

Aku terbangun dari tidurku saat mendengar ada yang mengetuk pintu depan rumah ku. Aku melihat jam di dinding, masih jam 5 pagi.

Aku beranjak dan langsung membukakan pintu untuk melihat siapa yang bertamu.

Cklek

Ada Taemin yang berdiri didepan pintu rumah ku bersama Choi Minho yang berada disamping nya.

"Kai" panggil taemin

"Ah masuk hyung" ucapku pada nya

"Tidak. Aku akan langsung pulang saja" aku mengangguk, mana mau dia mampir dirumah jeleku batinku.

Tapi mana ada pelanggan yang mau mengantar penghibur sampai kerumah nya. Aku mengangkat bahu acuh, tidak mau memikirkan nya.

"Aku sudah membayar sisa nya pada Siwon. Kalian tinggal minta saja pada nya" lanjut nya, aku mengangguk.

"Aku puas dengan nya. Aku akan menjadi pelanggan tetap nya mulai sekarang. Dan aku yang akan membayar nya paling termahal" lanjut nya lagi

"Aku permisi, aku tidak bercanda untuk itu" dia mulai pergi, punggung nya tidak terlihat karena tertutupi mobil nya.

Aku melihat ke arah Taemin "Hyung kau tidak apa?" Tanya ku khawatir.

"Aku tidak apa, kau tenang saja. Kehidupan kita sudah akan berubah mulai sekarang" ucap nya tersenyum tipis.

"Ayo masuk, aku kedinginan" lanjut nya.

Aku tersadar dan langsung masuk kedalam bersama nya.

"Bokong ku sakit~" dia merengek pada ku.

"Apa dia bermain kasar dengan mu hyung?"

"Tidak, dia bermain sangat lembut dan hati-hati padaku" ucap nya, aku mendesah lega mendengar nya.

"Karena kan aku masih baru, tapi mungkin tidak kalau nanti sudah terbiasa" lanjut nya, aku mengangguk.

"Kau mau mandi?" Tanya ku

"Dingin"

"Aku akan menyiapkan air hangat untukmu. Kau harus membersihkan dirimu dan area terdalam mu"

Dia memukul lengan ku "Aku tahu anak kecil! Jangan di perjelas, aku malu" Dia memalingkan wajah nya.

Aku tertawa "Jadi, mau aku siapkan air hangat?"

"Tentu saja" aku mengangguk dan langsung beranjak ke arah kamar mandi.

Aku akan mendapatkan bagian dari Taemin bekerja, sungguh menguntungkan.

"Sudah Kai?" Tanya Taemin

"Sudah hyung" aku berjalan keluar untuk Taemin mandi.

Drrt Drtt

Aku mengangkat panggilan dari Siwon Ahjussi.

"Halo"

"Halo Kai" ujarnya

"Iya Ahjussi"

"Kau sangat bagus mencari orang, Kai. Dia membayar sangat mahal, karena dia masih virgin. Kau harus banyak-banyak mencari yang seperti itu" jelasnya

"Akan aku usaha kan Ahjussi"

"Ya. Nanti sore kesini, ambil uangnya"

"Baik, Ahjussi"

"Ya, aku tutup" sambungan telpon terputus.

Aku mencuci muka dan pergi kedapur untuk memasak, dan berkutat dengan bahan makanan.