Hey semua...
Author hadir dengan cerita baru.
Tiba-tiba author dapat inspirasi dan langsung deh dituangkan.
Semoga kalian suka.~Happy Reading~
***Jiang Xihan berjalan dengan terburu-buru dikawal oleh para bodyguard-nya menuju mobil sedan hitam yang telah menunggunya tepat dipintu keluar bandara. Teriakan para fans menggema di sepanjang perjalanannya menuju mobil. Kerumunan itu menggila memanggil-manggil namanya berharap Ia akan melambaikan tangan atau sekedar menoleh pada mereka.
Setelah berhasil masuk ke mobil dengan susah payah, Jiang Xihan melepas kaca mata hitam dan maskernya. Ia bersandar disandaran kursi dan menutup mata. Tak berapa lama ponselnya berdering.
Melihat nomor yang tertera dilayar, Jiang Xihan menjawabnya. "Ya?"
"Han'Er kau dimana?"
"Aku di jalan bu."
"En..baiklah. Langsung saja pulang ke rumah karena tamu kita akan datang malam nanti."
Jiang Xihan melihat arlojinya. Sudah jam 4 sore. "En.."
"Baiklah..Han'Er. Ibu tutup dulu."
Setelah setengah jam perjalanan, Jiang Xihan tiba di rumahnya. Ia segera turun dari mobil saat supir membukakan pintu. Ia tak perlu repot-repot membawa koper karena pelayan sudah membawakannya.
Ibu Jiang Xihan, Xie Rulin segera menyambutnya. "Selamat datang Han'Er. Kau pasti lelah. Mandi dan istirahat sebentar." Xie Rulin tersenyum.
Jiang Xihan hanya mengangguk lalu naik ke lantai dua menuju kamarnya. Ia segera melepas mantelnya dan pergi untuk mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian, Jiang Xihan merebahkan tubuhnya yang lelah di kasur.
Jiang Xihan meletakkan lengannya di dahinya dan menghela nafas. Tiga hari yang lalu sang ibu menghubunginya sambil menangis terisak mengatakan bahwa telah terjadi masalah besar. Perusahaan ayahnya bangkrut dan memiliki hutang yang sangat besar. Mereka akhirnya mendapatkan bantuan dana dari seorang kolega. Kolega itu adalah sahabat kakeknya dan mereka telah berjanji untuk menjodohkan cucu mereka.
Tiga tahun lalu, pernikahan sesama jenis telah diakui di negara itu. Oleh karena itu meski tau anak-anak ayahnya semua adalah laki-laki kolega itu ingin menjodohkan mereka. Sejak awal Jiang Luhan adalah gay dan setelah bertemu dengan "orang itu" Jiang Luhan langsung setuju untuk menikah. Namun tiga hari yang lalu Jiang Luhan tiba-tiba menghilang. Keluarganya langsung panik dan begitulah Ia akhirnya diminta kembali.
Jiang Xihan baru saja dinobatkan sebagai Kaisar film di negaranya beberapa bulan lalu. Meski penghasilannya sangat besar, itu tidak menutupi keseluruhan hutang perusahaan. Dengan tanpa pilihan, Jiang Xihan terpaksa menggantikan adik laki-laki sialannya yang entah pergi kemana untuk melanjutkan pernikahan.
Tak terasa hari sudah gelap. Jiang Xihan yang tak sadar tertidur, bangun karena ketukan di pintu.
"Han'Er..cepat ganti pakaian dan turun kebawah. Tamu kita sedang dalam perjalanan." suara Xie Rulin dari luar.
Jiang Xihan segera bangun dan mengganti pakaiannya dengan kemeja hitam dan celana hitam. Pakaian itu menempel pas di otot-ototnya yang kuat. Setelah selesai, Jiang Xihan segera turun ke bawah dan duduk di sofa bersama ayahnya.
Tak lama pelayan memberitahukan kedatangan tamu mereka. Seorang wanita tua berjalan berdampingan dengan seorang pemuda yang menggandengnya.
"Nyonya Zu." Sapa Jiang Susheng, ayah Jiang Xihan. "Silahkan duduk."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Substitute
Romance[WARNING R18+] . [Warning "Area BoysLove"!! JANGAN SALAH LAPAK!! JANGAN HUJAT!! UDAH ADA PERINGATAN!! BIASAKAN BACA KETERANGAN!] . . Jiang Xihan, Sang Kaisar film tiba-tiba harus menikah untuk menggantikan adik laki-lakinya, Jiang Luhan untuk menika...