It's Okay We Have A Same Scar

900 79 32
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Koo JunHoe, laki-laki bermata sipit ini berdiri di aula keberangkatan bandara Incheon. Tubuh tinggi tegapnya ini sedang celingukan mencari-cari seseorang, warna orange cerah dari bajunya serta celana panjang berwarna hitam cukup membuatnya mencolok pagi ini diantara kerumunan orang-orang yang mengantuk dan lesu, bagaimanapun juga ini baru jam setengah lima pagi.

Tampak kejauhan matanya menangkap dua sosok laki-laki yang cukup familiar. Kim JiSoo dan Park ChanYeol terlihat sangat mengantuk dan bersusah payah berjalan ke arahnya. JiSoo, laki-laki mungil itu terlihat menyeret troli koper kecil dibelakangnya dan ChanYeol membawa Carrier dipunggungya yang lebar. JunHoe tersenyum lebar melihat temannya yang pendek membawa troli kecil dan si jangkung membawa carrier yang cukup tinggi . Ia tak sadar bahwa ia juga cukup mencolok dengan bajunya yang orange menyala.

"Oi! disini!!!" Suara energiknya menggelegar di pagi ini cukup mengagetkan orang-orang disampingnya.

"Kalian lambat!!!!" ocehnya ketika dua temannya telah sampai tepat didepannya.

JiSoo menatap tajam JunHoe dengan mata yang setengah terbuka.

"Lihat jam mu itu! kau yang terlalu awal!!" omel JiSoo.

Disebelahnya, ChanYeol mengangguk setuju dan ia terlihat menahan menguap. JunHoe melihat jam tangannya dan ia menemukan itu masih sepuluh menit sebelum waktu pertemuan kelompok.

"Oops," JunHoe tertawa malu-malu. Ia melanjutkkan "tapi yang terpenting kalian terlihat sangat menakutkan."

"Gampang bagimu untuk mengatakannya tuan! kau bukan orang yang harus lembur sampai jam 3 pagi," ucap JiSoo dan ia membiarkan kepalanya bersandar di kursi.

"Sepertinya seseorang tak dapat menikmati liburannya." suara angkuh yang cukup akrab ditelinga JiSoo membuat kulitnya merinding dan kesal.

"Diam kau ......!!!"  Jisoo berbalik cepat dan membentaknya, ia hanya berdiri tegap mematung dan tak melanjutkan kata-katanya setelah melihat wanita disampingnya.
"Jennie-aahhh," ucapnya dan ia buru-buru merapikan rambut dan hodie merahnya.

"HanBin," wajah JunHoe berseri melihat teman sekantornya. "Dan pagi yang baik untukmu Jennie-ah!" lanjutnya menyapa perempuan yang berambut hitam bergelombang yang sangat indah dan juga aura feminim yang bisa memikat siapa saja.

"Selamat pagi semua," ucapnya tersenyum.

"Kenapa kalian bisa berdua?" tanya JiSoo.

HanBin tersenyum menyeringai melihat ekspresi wajah JiSoo yang kurang senang, ia meletakkan tangannya di bahu Jennie "aku yang memberi ia tumpangan kemari, ada masalah?"

"Tidak, tak ada masalah sama sekali," ucapnya kesal dan tangannya mengepal.

"Aaaahhh Rosé-ah ada disini!!!!!" teriak JunHoe memecah ketegangan yang terjadi.

Mata ChanYeol berkedut ketika JunHoe menyebut nama Rosé. Semula yang ia lakukan hanya rebahan kini mengakkan badannya, hatinya gugup hanya mendengar nama Rosé. Ia tahu Rosé pasti datang dengan pacarnya tapi ia tetap bersikap biasa dihadapan Rosé. Dan HanBin tahu jika salah satu temannya itu tertarik pada Rosé

"Selamat pagi semuanya, maaf aku terlambat," ucapnya sambil membungkuk. Wanita itu berpakaian dress berwarna putih dengan bunga-bunga kecil berwarna kuning, terlihat segar di pagi ini. Dan disamping wanita ini adalah seseorang berperawakan tinggi berkulit putih dan rambutnya yang berwarna coklat. Ia memakai celana berwarna khaki dan jangan lupakan kaos hitam yang membuat kulit putihnya semakin bersinar.

"Lisa, tentu saja ia bersamanya," batin Chanyeol.

"Tidak! kau tidak terlambat sama sekali!" seru JunHoe memperlihatkan deretan giginya yang rapi. Ia melanjutkan "arloji kita semua yang terlalu cepat dari waktu sebenarnya kan?" Ia berbalik dan mengedipkan matanya ke semua orang berharap mendapat dukungan. Tapi yang ada mereka hanya memutar bola matanya malas.
Merasa dipermalukan JunHoe mengganti topik pembicaraan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Okay We Have A Same ScarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang