Tentang Rasa dan Alisa

32 3 0
                                    

"Ini sebuah kisah tentang aku dan kehilangan, aku berteman nyaman dengannya dan ia berteman nyaman dengan hati yang terluka.

Ia selalu datang kepadaku hanya untuk menyapa lukaku, ya datang lalu kemudian pergi
Menitikkan airmata ketika ia mulai datang karena rindu padaku.

Aku mulai tak ingin rindumu lagi, kehilangan. Bisa kah kau akhiri kisah ini dan pergi untuk tak kembali karena aku sungguh sudah bosan dengan luka yang kau titip ketika kau pergi"_Alisa

Sebuah catatan dalam buku alisa yang mengutarakan sebuah kehilangan. Bisakah ini di sebut kehilangan sedangkan alisa bahkan belum pernah memilikinya.

Alisa adalah seorang gadis yang cuek dan di anggap tak ramah oleh  orang yang tak dekat dengannya. Ia seorang gadis yang sangat angkuh akan prinsip hidupnya dan pemikiran nya cukup sulit dipahami oleh orang, sehingga dia selalu merasa bahwa tak ada yang bisa memahami nya. Masalah kecil selalu di anggap sebagai masalah yang sangat rumit baginya. Karena itu, banyak orang yang sudah bosan mendengarkan cerita alisa dan hanya menjawab "ya sudahlah sabar saja". Ia adalah gadis yang sangat sederhana namun pemikirannya sangat rumit.

Tahun 2017, alisa masuk ke sekolah menengah atas dan ia bersekolah di SMA yang cukup favorit di daerahnya, "yeah, kita sekelas lagi ya ka" ucap alisa kepada sahabat baiknya. Ya, alisa memiliki sahabat yang paling disayanginya yaitu chika, mereka telah bersahabat dari kelas 1 SD. Chika adalah orang yang baik namun ia terlalu santai untuk menjalani hidup ini, alisa sangat dekat dengan chika karena chika lah yang selalu ada untuk membantunya.

Di ruang kelas baru, alisa cukup gemetar dengan keadaan sekitar apalagi ia adalah seorang Introvert, bagi dia menemui orang baru adalah hal yang sangat sulit untuk di lakukan, dia bukan anti sosial tapi dia sangat sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan. Alisa dan chika duduk di barisan paling belakang dan di depannya ada seorang anak yang bernama naina. Ia sama dengan alisa dan chika, terlihat pendiam dan tak bersama teman-teman yang lain. "teh namanya siapa?" tanya alisa. Naina menjawab "nama saya naina". Setelah itu, mereka bertiga menjadi sahabat dekat.

Alisa mengikuti ekstrakulikuler bela diri di sekolah, bela diri yang cukup populer yaitu Pencak silat. Alisa tipe perempuan yang tidak feminin karena itu dia menyukai bela diri dan telah mempelajarinya sejak smp. Alisa mengikuti Ekstrakulikuler tersebut bersama dengan chika, ketika itu ia bertemu dengan seorang laki-laki yang cuek, tak ramah, cukup misterius dan tertutup. Laki-laki itu adalah kakak tingkat dari alisa dan salah satu anggota Ekstrakulikuler tersebut, alisa sungguh tak menyukainya karena dia orang yang acuh, ya alisa tak suka di acuh kan karena ia terlalu sering di Kucilkan orang.

Alisa tak pernah menyangka bahwa laki-laki itu akan menjadi orang yang membunuh setiap bahagianya dan senyumnya.













"awal menemukanmu adalah fajar sendu untukku" ~Anisa Delia Anggraini~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku dan DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang