[1] • Aldebaran

1.5K 205 21
                                    

Seperti hari-hari sebelumnya, Zèv terbangun dari tidurnya namun tidak lagi bisa merasakan cahaya mentari menyapa iris nya

Seolah sudah ter-program, tepat saat zèv menyandarkan tubuhnya ke tempat tidur berukuran king size miliknya, pelayan-pelayan masuk dan menyajikannya sarapan langsung ke ranjangnya

Zèv mengendus sup jagung telur dadar tersebut sebelum menyantapnya
"terlalu banyak lada" komentar Zèv membuat pelayan yang menyajikannya nampak sangat gugup

"katakan pada maid baru itu, untuk tidak membuat masalah, pagi-pagi sudah merusak mood saja" tambah Zèv mulai memasukkan sesendok sup ke mulutnya

"suhunya pas, aku tidak jadi memecatnya" barulah pelayan berseragam monokrom itu dapat bernafas lega setelah Zèv menyibakkan tangan tanda menyuruh mereka keluar

Zèv memang suka sarapan sendiri, tepatnya ia terbiasa sarapan sendiri, lantas mau bersama siapa? Ia bahkan tidak sudi berbicara lembut dengan pelayan-pelayannya, tidak setelah peristiwa nahas itu

Selesai dengan sarapannya, pelayan yang berbeda kembali masuk ke kamarnya mengambil mangkuk bekas sup jagung tersebut.

"tuan, ajudan pengganti pak Kim sudah tiba, dia berada di ruang tengah " imbuh si Pelayan sebelum keluar ruangan

Zèv bangkit dan melangkahkan tungkainya menuju ruangan yang dikatakan tadi untuk melakukan sedikit wawancara, apakah orang itu pantas menjadi asisten sekaligus mata untuknya

Dengan masih menggunakan hoodie lime yang ia kenakan saat tidur dipadukan dengan overall jeans yang baru dipakainya pagi ini, memberikan kesan imut, namun tetap saja mata rubahnya nampak mengintimidasi.

Dengan masih menggunakan hoodie lime yang ia kenakan saat tidur dipadukan dengan overall jeans yang baru dipakainya pagi ini, memberikan kesan imut, namun tetap saja mata rubahnya nampak mengintimidasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Zèv telah menyandarkan tubuhnya di sofa ruang tengah, seperti tidak berniat membuka suara ataupun hanya sekedar menyapa, ia hanya diam dan menatap kosong ke pria didepannya

Sudah beberapa menit berlalu, suasana masih hening, tidak ada salah satupun dari mereka yang berkutik, Zèv bahkan berpikir kalau tidak ada orang lain diruangan ini selain dirinya 'apakah pelayan-pelayan itu baru saja mempermainkaku? ' monolognya

Baru saja ia beranjak karena tidak sabar, barulah pria asing itu mengangkat suara
"mau kemana? "

"sejak kapan kau disini?! " balas Zèv

"sejak tadi pagi, sebelum kau bangun" jawab pria tersebut lugas

Zèv berdecih "apa kau baru saja mempermainkaku? "

"aku bahkan tidak melakukan apa-apa"

Zèv menghela nafas kasar kemudian kembali duduk ke posisi awalnya "ceritakan tentang dirimu"

Veega • [Seungmin X I.N]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang