jeongin sayang hyunjin sebagai pacarnya.
tapi
jeongin juga sayang felix, sahabatnya.
kedua orang yang sedang jeongin sebutkan di atas adalah trending nomor satu di mading sekolah.
hyunlix.
cih!
rasanya jeongin ingin keluar dari sekolah ini tapi.....
ah sudahlah kasian orang tuanya, jeongin tidak ingin merepotkan mereka. lagipula jeongin hidup di keluarga yang tidak terlalu kaya.
padahal semua orang yang ada di sekolah ini tau tentang hubungan kekasih antara jeongin dan hyunjin, tapi kenapa mereka malah menjodohkan hyunjin dengan felix?
"aku tidak pernah bertemu hyunjin dengan jeongin berkencan"
"justru aku sering melihat hyunjin dengan felix sering makan bersama"
memang dasarnya jeongin terlalu sibuk bekerja di toko roti sampai tidak sempat mengiyakan ajakan kencan hyunjin.
felix sebagai sahabat lama hyunjin hanya berniat untuk menemani hyunjin mencari makan di luar.
***
"aku ingin kita selesai saja hyunjin" ucap jeongin selesainya hyunjin berlatih futsal.
"ada apa? kenapa kau ingin kita selesai?" hyunjin terkejut bukan main.
"aku lelah biarkan aku istirahat, mendengar semua siswa membahas tentang hubunganmu dengan felix aku ingin mundur" jelas jeongin.
"ayolah mereka hanya tidak mengerti" jawab hyunjin sambil terkekeh.
"mereka memang tidak mengerti tapi mereka tau, apa yang mereka lihat itu benar adanya. kau dan felix sering keluar bersama" jeongin meninggalkan hyunjin dengan pikiran yang memenuhi otaknya.
langkah jeongin berhenti dan berbalik badan menghadap hyunjin.
"aku cemburu dan itu pantas kan?" ucap jeongin sambil menunjukan senyum manisnya.
***
"fuck!" jeongin menendang tempat sampah di sampingnya yang berada di dalam kamar mandi.foto hyunjin dan felix beredar dan ramai di berbincangkan di grub seluruh siswa kelas xii.
"sejak kapan kau mulai belajar menggumpat jeongin?" hyunjin masuk ke dalam kamar mandi, menatap jeongin tajam melalui kaca di depan wastafel.
"dan mulai sejak kapan kau peduli dengan ku, kita sudah bukan apa apa lagi" balas jeongin tidak kalah menatap tajam tapi jatuhnya justru mengemaskan bagi hyunjin.
"bukan apa apa? haha" hyunjin tertawa meremehkan.
"bahkan kau sangat kesal melihat fotoku dengan felix beredar" ucap hyunjin meremehkan.
"aku tau jeongin kau cemburu dan aku sangat menyukai itu" peluk hyunjin setelah mengucapkan kalimatnya.
"perlu kau ketahui aku dan felix tidak mempunyai perasaan apapun satu sama lain, felix sudah mempunyai tunangan jika kau mau tau changbin namanya. dia sudah ku anggap sebagai adik ku sendiri" ucap hyunjin yang masih tetap memeluk jeongin.
"yang kau ucapkan kemarin benar mereka semua memang tidak mengerti tapi mereka tau. percuma saja jika hanya tau tanpa mencari nya lebih dulu" ucap hyunjin.
hyunjin merenggangkan pelukannya, menyatukan bibir nya dengan bibir kekasih di hadapannya.
"kau tau aku sangat merindukan mu je"
"merindukan ku di ranjang huh?"
"haha bukan itu, kali ini aku serius. aku sangat takut jika kau sampai salah paham lagi"
***
penumpang kapal hyunlix?
jujur aku kurang suka:"
semua orang berhak menentukan selera couple masing masing dan aku menghargai itu.
hanya hiburan gezz jangan buat serius.
yang terpenting adalah mendoakan idol kesayangan kita masing masing dan itu adalah hal yang baik.judulnya emang kurang pas sama isi nya. aku lagi kobam sama lagu lagunya pamungkas. yang belum tau aku rekomendasiin pas banget buat yang suka lagu melow.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND I (one shoot) bxb
Humorone shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot