Raina Valicia
Halo! Kenalin gue Raina, cewek tercantik dan terkeren di Askandar school. Ya kaga juga sih, gue friendly, paling ga suka sama orang yang bermuka dua, gue bisa jadi cold kalo sama cowok. Gue punya 1 abang dan orang tua yang masih sehat wal'afiat. Tapi gue langganan masuk keluar BK, ya sikap gue ga bisa di kontrol, walaupun otak gue encer, Udah ya Intronya:)Fernando Zain Alexa
Kenalin juga nih, abang tercinta gue, humorisnya banget! Suka jadiin gue korban candaan-_ Jail, ganteng, pinter sih tapi masih pinteran gue. Bang Fer tuh orangnya serius banget, sensitif, emosional, tapi dia paling ga suka kalo ada yang nyakitin gue atau bunda sama papa. Yah emang sih itu udah peran dia jadi seorang abang, tapi gila dia udah kayak psycho kalo emang ada yang berani ngelukain hati/fisik gue adek tercintanya, wkwkwk. Udah yah tamat:)Alfin Putra Syadewa (papa)
Adela Dewi Zulfany (bunda)
Mereka bokap sama nyokap gue, papa sama bunda gue. Mereka sayang banget sama gue ataupun bang Nando, mereka cukup ngasih kebebasan buat kita. Mereka orang tua yang pekerja keras banget. Bunda yang sabar dan papa yang keras kepala, gue sayang banget sama papa. Bunda apa lagi, udah terlope lope pokoknya. Wkwkwk alay dikit.******
Hari ini hari Minggu, kegiatan sekolah sedang libur, yah pastilah! Kan emang Minggu itu weekday. Raina tengah terduduk di sofa bersama abangnya, siapa lagi kalo bukan Fernando? Cowok ganteng inceran adik-adik kelasnya, teman seangkatan Raina--XI ataupun yang baru beberapa bulan belajar di 'Askandar School'--X
Yah benar Fernando memang sudah menginjak titik puncak, tetapi ia terlihat sangat santai."Abang" Rengek Raina pada Nando.
"Apaan? Jijik gue" Nando menghentikan acaranya yang sedang meminda channel tv.
"Ye, lo mah sama adek ndiri kek gitu" Protes Raina.
"Paan?" Tanya Nando lagi, ia tidak ingin melanjutkan perdebatannya dengan Raina, yang sudah dipastikan dirinya akan kalah.
"Nonton yu!" Ajak Raina antusias.
"Ga ah males" Nando kembali meminda channel tv, akirnya pilihannya jatuh pada film kartun 'Doraemon'
"Lah! Dari tadi lo nyari channel tv cuma liat ini!" Tunjuk Raina kesal ke arah tv yang sedang menampilkan doraemon menngobrak-abrik kantong ajaibnya.
"Iya, seru tau liat noh" Terlihat raut muka Nando yang menikmati kartun kucing tersebut.
"Bang Nando! Gue ga mau tau yah, lo harus ngikut" Ucap Raina penuh penekanan dan berjalan ke dapur.
"Males! Lo liat doraemon aja lah Rai!" Jawab Nando masih fokus pada tv.
"Ck... gue bukan bocah!"
Tek
Raina meletakkan gelas berisi jus jeruk di meja depan Nando dengan perasaan kesal."Itu pecah gue ga tanggung jawab" Ucap Nando kaget mengangkat kedua tangannya ke udara.
"Yaudah teme-"
"Sama temen-temen lo sana" Ujar nando memotong rengekan Raina.
"Tapi bang gue ga punya du-"
"Gue kasih, kalo kurang minta bunda" Cerocos Nando lagi seperti tau apa yang akan diucapkan adiknya.
"Ck... iya" Raina lalu beranjak dari duduknya berjalan ke arah kamar untuk ganti baju, baru saja ia menginjak tangga ke 3, suara toa nya sudah kembali keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Teen FictionGue buat cerita ga copas! Plagiat mati lo. Maaf jika ada kata kasar. "Ayo cepet jalan!" "Apasih tolol!" Raina mencoba melepaskan cekalan tangan cowok di depannya itu "Gw capek ngurusin lo!" Cowok itu melepaskan cekalan tangannya "Yaudah ga usah diu...