Their Comfort Zone

37 2 0
                                    

Sejak Taehyung masih tergabung dalam BTS, ia sering sekali di sebut sebagai "Gucci Boy", karena ia selalu memakai pakaian yang di produksi oleh brand fashion yang paling tersohor di dunia.

Ketika brand fashion itu mengeluarkan produk baru, Taehyung selalu up to date untuk meraup koleksi fashion tersebut. Dari mulai aksesoris seperti casa handphone dan dasi, hingga atasan, celana, serta tas yang harganya terlalu sadis untuk disebutkan.

Entah kenapa, semua pakaian yang dibelinya selalu terlihat cocok dipakainya. Seolah-olah pakaian tersebut memang sengaja didesain khusus untuknya.

Tubuh tinggi semampai serta wajah tampan bak dewa membuatnya secara alami memang terlihat seperti model. Karena itulah banyak sekali brand fashion dunia sudah sejak dulu sudah meliriknya untuk menjadi perwakilan merk perusahaannya.

Sebetulnya tak perlu ia menjadi brand ambassador dari suatu brand produk. Dengan hanya memakainya sekali saja, pasti tak lama produk itu langsung diserbu oleh para pemujanya. Maka dengan tidak sengaja ia seperti mempromosikan produk tersebut.

Setelah kontraknya habis dengan BTS, brand fashion dunia seperti Chanel, Louis Vuitton, Hermes, Burberry, Prada, Saint Laurent hingga Gucci, sudah mengantri melamarnya untuk menjadi model dan brand ambassador mereka.

Chanel berhasil memikat hati Taehyung. Alasannya karena brand itu berasal dari Prancis dan ia suka negara mode itu. Serta chanel sering mengeluarkan produk yang sesuai dengan seleranya.

Saat ini ia sedang berada di Paris. Pemotretan memang sering di lakukan di negara asal Chanel. Chanel baru saja mengeluarkan produk limited edition yang didesain oleh campur tangan Taehyung. Kali ini ia terlibat dalam perancangan produk.

Selain pemotretan, ia pun kali ini sibuk dengan fashion show di beberapa negara serta interview di beberapa media fashion. Jadwalnya benar-benar sangat padat, sepadat seperti saat ia bersama BTS.

Taehyung didampingi oleh seorang manager yang mahir berbahasa Prancis. Ia merupakan salah satu pegawai produksi di Bighit entertainment dulu.

Ia mempercayai Hwang Mina sebagai managernya karena ia mahir berbahasa Prancis. Ketika di tengah pemotretan di minggu ke 3, mood Taehyung berubah secara drastis. Terpaksa pemotretan dihentikan. Lalu ia kembali ke apartementnya dan memilih istirahat.

Mina tak hanya sekedar seorang manager, tetapi juga teman paling dekat Taehyung saat ini. Hanya kepadanyalah Taehyung mempercayai semuanya.

Mina mengetuk kamar Taehyung pelan.

"Apa?" Suara berat itu terasa sangat dingin. Mina sampai bergidik mendengarnya.

"Oh!? Kukira kau tidur. Boleh masuk ya bro?"

Taehyung tak mengizinkannya tak juga menolaknya. Maka Mina membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali.

Taehyung duduk di tepi tempat tidurnya tanpa memakai baju dan hanya memakai celananya. Tubuhnya berpeluh keringat terlihat seperti habis berolahraga.

"Maaf." Taehyung masih menundukkan kepalanya. Peluh keringat masih mengalir di pelipisnya.

"Maaf untuk apa?"

"Untuk hari ini. Aku mengacaukan suasana. Aku tidak tahu. Aku tidak mengerti diriku."

Suara Taehyung terdengar begitu pilu dan putus asa. Hati Mina bergetar. Pasalnya ini adalah akhir bulan. Di setiap pekan terakhir Taehyung selalu seperti ini.

Periode teratur selalu ia lewati dengan perasaan teramat bahagia atau teramat putus asa.

Kim Taehyung divonis terkena bipolar disorder sejak 1 tahun yang lalu.
Mina setia mendampinginya dengan sabar dan selalu membantunya untuk melewati masa depresinya.

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang