9. "Siapakah dia?"

125 7 2
                                    

Hyunjin POV

Bel pulang sekolah berbunyi, gua langsung bergegas merapihkan buku dan tas gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang sekolah berbunyi, gua langsung bergegas merapihkan buku dan tas gua.
.
.
.
"Hyunjin, lu langsung cabut?" Tanya jisung.
" iya, kenapa emang?" jawab gua.
"ada waktu bentar ga?, gua mau ngomong" kata jisung.
"oke" jawab gua kembali duduk dibangku.

Jisung menghampiri gua dan menggeser bangkunya, duduk disebelah gua.
"eh lu ga balik?" kata felix.
" nanti balik, duluan aja gih" jawab jisung.

Dan gua hanya mengangguk "sip gua duluan ya". Kata felik dan dijawab dengan mengacungkan jempol oleh gua dan jisung.

Setelah felix pergi ninggalin kelas gua langsung buka omongan.
"kenapa si?, kayanya serius amat?" Tanya gua.
"lu yakin bisa jalanin keduanya?" kata jisung yang ngeliat gua sedikit khawatir.

Gua ga ngerti kenapa dari dulu gua ga pernah bisa bohong sama jisung, dan gua juga ga bisa terlihat baik-baik aja dimata jisung.

Gua narik napas pelan sambil mengalihkan pandangan gua ke lapangan basket yang terlihat dari jendela kelas.
"menurut lu gua bisa ga?" kata gua balik nanya ke jisung, tanpa ngeliat kearahnya.

Jisung diem beberapa detik terus jawab "ga ada yang ga bisa dilakuin seorang hwang hyunjin" kata jisung. Gua noleh buat ngeliat dia. Lalu tidak lama kemudian dia menambahkan "tapi kali ini gua ga bisa ngebiarin lu berjuang sendiri,  lu bisa ngandelin kita untuk turnamen ini, santai aja ga usah terlalu jadi beban, lu bisa focus ke olimpiade lu, dan gua sama anak-anak bakal berjuang di turnamen, jadi lu ga sendiri, semalem ga tidur kan lu?". Kata jisung.

Gua cuma bisa senyum tipis, "gua ga pernah bisa bohong ya didepan lu, gua percaya kok sama kalian, jadi bantu gua ya, jujur kali ini gua ga mampu sendiri". Kata gua.

Jisung mukul bahu gua "gua udah bilang serahin ke kita, udah sono pulang" kata jisung sambil beranjak pergi. Gua cuma liatin punggung dia sampe di depan pintu kelas, tiba-tiba dia berbalik dan ngomong "hyunjin, kayanya kali ini cobaan idup lu bener-bener berat, apalagi udah bucin gitu" katanya sambil tersenyum dan menghilang dibalik pintu kelas.

Gua diem sebentar sambil mikir 'emang gua sebucin itu ya', dan langsung berdiri untuk pergi meninggalkan kelas.
.
.
.
.
.

Heejin POV

Heejin POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"heejin.." seseorang memanggilku. Aku menoleh melihat kearah gowon "ehh ada apa?" kataku.
"heejinnn besok bisa latihan dance kan?" katanya.
"ehh besok?" tanyaku.
"iyaa besok, bisa kan?" Tanya gowon sambil memegang tanganku.

Aku berpikir sebentar, lalu mengiyakan pertanyaannya.
"yeayy akhirnyaaa, besok ketemu yaa jangan lupa nanti aku chat alamatnya" kata gowon.

Aku menarik tangan gowon sebelum dia beranjak pergi " ehh tunggu, bukannya latihan di sekolah?" kataku.
"kita ga pernah latihan disekolah heejin, abisnya sekolah kita belum ada studio dance nya" katanya sedih.
"ohh gitu, yasudah oke" kataku sambil tersenyum.
Gowon langsung memelukku dan berkata "ahh senangnyaa, aku tunggu lohh hehe. Ohh iya aku pulang bareng felix, gapapa kan?" katanya seraya melepas pelukannya.
"ehh gapapa kok santai aja, have fun ya haha" jawabku menggodanya.
"ihh dasarr heejin, ya sudah aku duluan yaa, daahhh" katanya seraya pergi meninggalkan kelas.

Aku kembali merapihkan buku dan memasukkannya kedalam tas, kemudian pergi meninggalkan kelas.

Aku berjalan di lorong sekolah yang masih ramai siswa siswi berjalan pulang. Sesampainya di gerbang sekolah, aku melihat hyunjin dan yiren sedang berbicara, aku berhenti sebentar menatap mereka dari jauh dan berbicara pelan 'apa iya mereka ga pacaran, tapi kok pegangan tangan?'. Aku langsung mengacak pelan rambutku 'apa sii heejin kok kaya cemburu gitu'. Aku menepis pikiran pikiran bodoh itu lalu melanjutkan jalan keluar gerbang melewati mereka berdua.

Aku menutupi wajahku dengan menunduk ketika melewati mereka, tapi tiba-tiba seseorang menarik tanganku.
.
.
.
"hei kenapa kamu terlihat seperti hantu jalan nunduk gitu". Katanya.
.
.
.
Aku mendongak melihat wajah orang itu.





aku terkejut...




Aku benar-benar tidak bisa berkata apapun. Aku hanya menatap nya tidak percaya. Kemudian dia berbicara lagi "ayo pulang, aku merindukanmu". Katanya. Sungguh aku ingin menangis saat itu juga. Aku juga sangat merindukannya.

Hyunjin POV

Gua bergegas kedepan gerbang berharap masih bisa bertemu heejin di gerbang nanti, sesampainya di gerbang gua nunggu heejin keluar, tapi tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gua bergegas kedepan gerbang berharap masih bisa bertemu heejin di gerbang nanti, sesampainya di gerbang gua nunggu heejin keluar, tapi tiba-tiba.
.
.
.
.
.
Brukkk
.
.
.
.
.

"aduhh" gua liat yiren jatoh tepat di depan gua, otomatis gua refleks langsung bantu dia buat berdiri.
"ehh yiren, hati-hati, gapapa kan?" kata gua.
Yiren terlihat meringis sambil memegang kakinya, dan tangan satunya menggenggam tangan gua. "aduhh sakit hyunjin". Katanya.
"bisa jalan ga?, dijemput kan?" kata gua.
"hari ini ga dijemput baru niat mau naik bis malah jatoh gini" katanya.

Gua ngerasa kasian juga. Akhirnya gua tawarin buat bareng gua aja, sekalian anterin dia pulang. Dia tersenyum mendengar tawaran gua.

Pas gua ngeliat kearah gerbang, gua liat sosok heejin yang jalan sambil nunduk,  dan rambutnya menutupi hampir seluruh wajah kecilnya. Gua ketawa sambil ngomong pelan 'haha lucu banget si'. Gua berniat manggil dia tapi kata-kata gua terhenti saat gua liat ada cowo narik tangan heejin dan mengusap pelan rambutnya yang menutupi wajahnya itu.

Mata gua ga bisa beralih dari heejin dan cowo itu, sampe akhirnya yiren goyangin tangan gua sambil manggil nama gua berkali-kali. Gua langsung sadar dan beranjak pergi parkiran motor dan terus berpikir 'njir tuh cowo siapa?' dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC....

Ahhh akhirnya bisa update lagi huhuhu, maafkan, setelah sekian lama diriku hiatus 😭, semoga suka lanjutan ceritanyaaa....  Jangan lupa tinggalkan jejak hehe


Bonus pict!!!

Bonus pict!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TERINDAH" [Hyunjin×Heejin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang