Keesokan harinya ana berangkat ke sekolah menggunakan jaket karena ia merasa kedinginan setelah kemarin kehujanan
Ana sampai di sekolah dengan wajah yang ceria, sari yang melihat sahabatnya itu langsung menghampirinya, ia melihat pipi ana yang agak merah, "ana lu kenapa? "kenapa gimana? bingung ana, "itu loh pipi loh kenapa kok merah"tanya sari dengan penasaran,"ceritanya panjang sar" jawab ana, sepanjang penantian ku terhadap dia😆?, "ih Luh mah" dengan wajah sinis, "eh tapi gue penasaran Lo kenapa sih?, "gue di tampar Anwar"jawab ana malas, "hah tu anak kenapa bisa nampar lu,? sari heboh sendiri "jadi, kemarin gue di pondok sama Anwar karena kehujanan, tiba tiba Anwar deketin mukanya ke muka gue, ya gue tampar lah, "terus gimana lagi? tanya sari, "terus Anwar marah dan nampar gue lalu dia ninggalin gue sendiri," ketika sedang asyik bercerita tiba tiba,
"ana... teriak Dinda, "ada apa din? "tuh ada yg nyariin loh", " siapa na, apa pak Anton mau nembak Luh?ujar sari, bercanda," enak aja gk lah,ana keluar dan ia menemukan seseorang dan dia adalah Anwar, "na" panggil anwar, "ngapain loh nyariin gue? "gue mau minta maaf soal tragedi kemarin," "gue udah maafin Luh" ujar sari,"makasih" ucap Anwar, "yaudah gue ke kelas dulu," ana pun berlalu meninggalkan anwar.
Anwar merasa ada yg aneh perasaanya galau ketika ana meninggalkan dirinya, ia bergumam,"apa ini yang namanya cinta?entahlah, ia pun berlalu meninggalkan kelas ana.
****
Pelajaran les hari ini adalah sejarah, pelajaran yang di benci oleh ana dan paling di nanti oleh Anwar,sepanjang guru menjelaskan ana tidak terlalu faham, lalu dia di tanya oleh guru sejarah, tetapi ia tidak bisa menjawab, Anwar pun memberi tahu jawabannya melalui bisikanya, tapi ana tidak faham juga,"bodoh banget sih ini bocah, gumam Anwar pelan, ana memang tidak terlalu pandai, ia hanya pandai dalam mapel MTK,
Kringgg.... waktunya pulang,ana segera mengganti bajunya, karena ia akan ke toko buku, tiba tiba,...
"Ana... panggil anwar, "apa?" mau ke mana loh? "mau ke toko buku, loh mau ikut?? *oh boleh juga, hayo lah, mereka jalan kaki menuju toko buku, kebetulan toko buku agak dekat dengan sekolah, mereka menyeberangi jalan, saat sedang berjalan, lewatlah sebuah mobil yang sangat cepat, hingga melewati genangan air akibat hujan semalem, semua air menciprat ke tubuh ana,dan sedikit ke tubuh Anwar "woy hati hati, teriak Anwar kepada mobil yg lewat, "lu GK papa? tanya Anwar, "GK papa gimana, nih sepatu gue kotor, Anwar langsung mengambil sapu tangannya, "biar gue bersihin," ujar Anwar, Ana menatap anwar lekat, ana merasa Anwar sangat care denganya, dan ia bahagia.
*BAHAGIA ITU KITA YG CIPTAKAN, DENGAN CARA SEDERHANA PUN, AKU BISA MERASAKAN KEBAHAGIAAN YANG HAQIQI.
