Pagi !!,disty berangkat sekolah dengan gembira, disty seorang yang periang dan pemberani, senang dengan hal matematic yang rumit menurutku, disty menyapaku"hallo beb","eh kamu , kk baru beranglat to? "Sahutku. Disty berkata "lha aku aja kena macet di jalan".pelajaran yang paling favorit buatku yaitu ipa, kami mengerjakan latihan tugas. "Kring" bel berbunyi waktunya istirahat, dikantin Disty menabrak Ditya "aduh"jerit disty, kakinya terluka dan "kamu gak papa? "Tanya ditya, hem gunamku, ada yang aneh dengan disty hari itu, dia jadi sering sekali melamun dan senyum senyum sendiri, pak ahmad memanggilku untuk belajar ipa, ternyata.............., Ditya ada disana juga dia siswa baru disana, aku banyak bertanya denganya hingga tak terasa waktu pulang tiba, ditya meminta nomor hp ku dan kuberikan"makasih ya"kata ditya. Aku berjalan pulang sembari memikirkan apa yang sedang dipikirkan disty
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTY
Teen Fictioncinta yang terpendam, tak dapat disty katakan pada ditya ,salahkah disty menyukai ditya yang pacaran dengan rasya