I WANT YOU, Kim Namjoon!

The Plan 2

Jungkook menghentakkan sepatunya di atas lantai restoran sejak tadi. Hatinya masih gelisah, dan sesekali mengambil cermin kecil di dalam tasnya dan memeriksa riasannya. Padahal saat ini Jungkook tidak sedang berkencan, namun dia ingin tampil sesempurna mungkin.

Sejak bertemu dengan Hoseok kemarin, Jungkook sangat antusias untuk bertemu dengan Seokjin, idola sekaligus role modelnya. Meskipun Jungkook shock dengan penjelasan dari Hoseok, namun Jungkook tetap berusaha mencerna segala hal rumit tersebut.

Apakah Jungkook akan membantu? Seperti yang dikatakan oleh Hoseok, tidak ada yang memaksa Jungkook karena Jungkook sendiri tidak ada kewajiban untuk itu. Hoseok juga tak banyak bernegosiasi, hanya menyampaikan latar belakang permasalahannya saja, dan kemudian menyampaikan bahwa Seokjin akan segera menemui Jungkook. Mendengar Seokjin yang akan menemuinya, membuat Jungkook sangat antusias sekaligus bahagia. Siapa sangka Jungkook akan terlibat dengan drama yang melibatkan Seokjin di dalamnya? Jungkook tak peduli dramanya, selama ada Seokjin dia akan terlibat disana.

Tak hanya sebatas itu. Seperti yang dikatakan oleh Hoseok, jika Jungkook setuju dengan rencananya, maka Jungkook juga akan terbantu. Karir Jungkook juga akan terbantu secara tidak langsung. Itu memang benar, jadi tidak ada alasan bagi Jungkook untuk mengabaikan tawaran ini.

Jujur saja Jungkook tak menyangka Hoseok akan menemuinya, bahkan menawarkan kesepakatan gila ini. Karena sejak skandal tentang dirinya dan Namjoon beredar luas di media, Jungkook sangat kebingungan. Dia tak bisa menghubungi Namjoon, dan Jungkook bingung harus berkata apa kepada agensi dan media. Hingga saat ini Jungkook belum menjawab apapun pada agensinya, karena Jungkook ingin memastikan terlebih dahulu, apakah benar dia akan menyetujui kesepakatan dengan Hoseok atau tidak.

"Jeon Jungkook?"

Jungkook langsung menoleh ke arah sumber suara, dan segera berdiri sambil tersenyjm lebar "Kak Seokjin?"

Seokjin langsung mengangguk sambil balas tersenyum, "Maaf aku sedikit terlambat, kau sudah menunggu lama?"

Jungkook langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak! Aku yang datang lebih awal kok. Silahkan duduk." Ucap Jungkook sambil mempersilahkan Seokjin duduk

Jungkook tak kuasa menahan gejolak di dalam hatinya ketika bertemu Seokjin. Idola yang selama ini hanya dia lihat melalui layar kaca, atau di majalah, kini duduk dihadapannya.

"Kak Seokjin cantik sekali, aku tak menyangka akhirnya akan bertemu dengan kak Seokjin." Ucap Jungkook sambil menahan rasa gugup

"Terima kasih Jungkook. Kau juga sangat imut. Aku sering mendengarkan lagumu." Balas Seokjin

"Benarkah? Kak Seokjin sering mendengar laguku?"

"Tentu saja. Lagumu di putar di mana-mana tau." Jawab Seokjin yang kemudian memanggil seorang pelayan dan memesan beberapa menu makanan dan minuman.

Setelah itu, kedua wanita cantik itu meneruskan percakapan mereka tentang kesepakatan yang telah lebih dulu dijelaskan oleh Hoseok. Sesekali mereka membicarakan karir dan dunia hiburan yang menurut mereka kejam dan tidak segemerlap yang orang lain pikirkan.

"Tapi aku benar-benar terkejut ketika tau bahwa kak Seokjin dan kak Namjoon adalah sepasang kekasih. Aku benar-benar merasa bersalah karna sempat menghadiri kencan buta itu." Ucap Jungkook sambil menatap Seokjin dengan rasa bersalah

Seokjin langsung terkekeh pelan melihat reaksi Jungkook, "Tidak masalah Jungkook! Kau tidak perlu merasa bersalah, lupakan saja tentang kencan buta bodoh itu. Namjoon menghadirinya karena menggantikan Taehyung, dan kau menghadirinya karna terpaksa kan?"

Jungkook mengangguk, "Tentu saja. Ibuku tidak suka pria dari kalangan selebriti. Dia sangat khawatir jika aku menikah dengan selebriti, karena itu ibuku selalu berusaha menjodohkanku dengan pengusaha atau anak sahabatnya."