13. Birthday Girl

663 67 10
                                    

You are the sun that rose again in my life
The return of my childhood dreams
I don't know what this feeling is
Perhaps I'm also in a dream

Euphoria - BTS Jungkook

...

Yerin Maudina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin Maudina
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Habede Yerin sayang.."

Sumpah ya, Yerin yang siang itu mau jalan ke gerbang depan buat nyamperin mobil jemputannya kaget bukan main pas tiba tiba cowok yang tiga bulan ini jadi pacarnya itu nongol pake senyum diwajah gantengnya dan sebucket bunga mawar disodorkan padanya.

Sabian itu unik, menurut Yerin Maudina. Selama kenal lebih dekat setelah mereka jadian, ia jadi banyak tahu tentang Ian. Salah satunya sifat cowok itu yang berubah ubah, kadang ngeselin kalau kumat cueknya, kadang juga absurd kalo kumat konyolnya, kadang ya gini sikapnya maniiis banget saking manisnya takut diabet dia.

"Makasih sayang.." Bales si cantik sambil ngambil bucket bunga yang disodorin Ian.

"Makasihnya nanti aja, jalan yuk.."

"Ehh sekarang?"

"Iya, titip ijin Bang Din aja buat ibuk.."

"Pake seragam Yan? Seriously?"

"Yep, why not?"

"Okke, aku bilang Bang Din dulu deh.."

"Okke aku ambil motor ya.."

Yerin mengangguk, cukup senang ketika Sabian yang ucapan selamat ultahnya ditunggu tunggu sejak ia bangun tadi pagi akhirnya memberikan kejutan yang cukup manis ini.

Sudah dia bilang kan, Sabian itu unik. Kadang dia nggak mau diajak jalan, sekalinya mau paling cuma makan sebentar terus main dirumahnya. Entahlah mungkin dia tipe cowok baik yang lebih suka pacaran dirumah ceweknya dengan diawasi orang orang rumah begitu atau ada alasan lain kenapa Ian lebih senang ngapel dirumah.

"Bang Din, sorry.. Ian ngajak keluar, nitip ijin ke mami ya? Eh nggak deh, nanti aku telpon mami aja, ini bunganya tolong bawain pulang ya bang.."

"Okke siap bos.."

Yerin tersenyum, Saifudin yang dia panggil Bang Din ini sopir pribadinya. Lelaki pertengahan dua puluhan asal Kediri, dia mahasiswa btw tapi selalu punya waktu kalau cuma buat antar jemput Yerin. Sarifudin ini anaknya salah satu pekerja terlama dirumahnya, jadi sudah seperti kakak sendiri.

"Oh iya, btw Met Ultah ya Yer.." Ucap Bang Din terakhir sebelum pamit pergi.

Tak lama kemudian, Ian tiba dengan motornya.

{✔️Complete} Boy With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang