2. Strawberry Kiss

135 13 0
                                    

Bibirmu itu seperti strawberry, asam saat pertama kali, namun manis saat kita merasakannya.

_______________Afeksi_______________
Strawberry Kiss


"Tae... Kumohon, kau harus membantuku, jika tidak aku dipaksa meminum 10 botol soju",ujar Jungkook sambil ber-puppy eyes.

"Bodoh! Itu akan membuatmu mati!"

"Nah makannya bantu aku"

"Memakai wig dan rok pendek? Dalam mimpimu Jeon"

"Ayolah, kau mau membiarkanku mati?",mohon Jungkook.

    Taehyung menghela nafas sambil memijit pelipisnya "Jungkook, sudah kubilang jangan ikuti perkataan mereka, mereka berlima adalah oknum sekolah"

     Bibir Jungkook mengerucut lucu "Kau seperti eomma-eomma saja,Tae. Ayolah, jadi kau tega membiarkanku mati?"

     Melihat Jungkook menunjukan ekspresi seperti itu membuatku Taehyung luluh, ia rela kehilangan harga dirinya demi Jungkook.

"Aishh... Baiklah baik, aku akan bantu. Tapi dengan satu syarat!"

     Jungkook mendongak, ia tersenyum sendang sembari menunjukan gigi kelincinya. "Apa itu?"

     Taehyung meletakkan jari telunjuknya di dagu, seolah ia sedang berfikir keras.

"Aku ingin kau membelikanku banyak strawberry yang besar setelah ini",ujar Taehyung mantap.

"Ya ya ya... baiklah, cepat ganti pakaianmu!"

"Ya. Tidak. Ya. Hey, sekarang?! Apa kau gila?!",bentak Taehyung gelagapan.

    Jungkook hanya tertawa kecil melihat keimutan sahabatnya ini. Ya, sejak kejadian karamel tiga bulan yang lalu mereka menjadi sangat akrab.

    Jungkook mengangkat paper bag berwarna biru muda itu keatas, sambil menyeringai. "Ayo ganti pakaianmu, malam ini kita ada pesta besar".

Taehyung merebut kasar benda itu "Ba-baiklah"

     Namun Taehyung tak kunjung beranjak dari ruang tamu itu. Jungkook mengangkat sebelah alisnya heran.

"Ada apa?",tanya Jungkook.

    Taehyung memalingkan wajahnya, enggan menatap pemuda Jeon yang berdiri dihadapannya, bibirnya mengerucut, "Kau tidak lupa dengan strawberry besar yang kau janjikan, kan?"

"Tidak sayang, penjualnya saja akan kubeli untukmu"

Pipi Taehyung bersemu "A-ah ba-baiklah"

   Taehyung berlari menuju kamarnya untuk mengganti pakaian. Ia memakai dress pink dan hodie oversize agar dirinya tetap hangat. Ia agak risih sebenarnya, bagaimana tidak, rok yang ia gunakan benar-benar sedikit memamerkan pahanya, salahkan bulu kaki yang tidak tumbuh layaknya kaki pria lain.

    Taehyung turun menemui Jungkook yang menatapnya dengan wajah yang tak dapat dideskripsikan. Taehyung juga merasa risih dengan pakaian ini, namun bisa merepotkan jika Jungkook kembali dengan keadaan mabuk berat malam ini.

"Ada yang salah denganku?"

    Jungkook masih diam, otaknya tengah memproses sesuatu tentang Taehyung. Bagaimana kaki mulus itu terpampang jelas di matanya. Tuhan, berikanlah kekuatan kepada Jungkook.

"Sangat cant-... ah tidak aku hanya kagum melihat penampilanmu malam ini",ucapan Jungkook berubah ketika Taehyung dengan wajah garangnya mengangkat jari tengahnya kearah Jungkook, pemuda Jeon itu hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya.

Afeksi (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang