HAPPY READINGUminya Fira menuju teras rumah untuk nyamperin Suaminya dan memberikan apa yang dia inginkan.
"Assalamualaikum Abi, Ini tehnya."
"Eh umi, Waalaikumsalam
Makasih tehnya." Salam abi Fira, dia langsung menyeruput teh buatan isterinya."Iya abi sama-sama. oh yha.. ada masalah apa yang ingin abi bicarakan?"
"Duduk dulu aja umi..biar rileks bicaranya." Ajak Abi Fira sambil menarik kursi disebelahnya untuk istrinya.
Istrinya menurut lalu duduk, Abi pun memulai pembicaraan"Gini umi.. Umi kenal pak Wahab sahabat Abi dulu?"
Umi pun mengerutkan kenung dalam, dia mencoba mengingatnya dan setelah dia mengingatnya ia berkata.
"Iya Umi mengenalnya,
Emangnya ada apa dengan beliau?""Beliau ingin Mengambil Fira putri kita untuk dijadikan menantu untuk putra sulungnya. Bagaimana menurut umi?"
"Apa Abi sudah menjawabnya? " tanya Umi penasaran
"Tentu saja belum umi. Abi ingin bertanya dulu pada Umi dan Fira putri kita."
"Menurut Umi sih kita tanyakan saja pada Firanya, kan dia yang akan menjalaninya, dan biarkan dia juga yang memutuskan untuk masa depannya."
"Abi jyga berfikir seperti itu Mi, baiklah nanti kita tanyakan pas setelah jam makan siang saja! Bagaimana? umi setuju?"
"Tentu Bi. Umi sangat setuju."
Dan pembicaraan serius itu di selesaikan setelah Uminya fira meminta izin untuk membeli bahan masakan untuk makan siang nanti.
***
Jam menunjukkan pukul 13.00, Uminya Fira sudah selesai memasak makan siang dan segera memanggil Putri dan suaminya itu.
Umi pun mengetuk pintu kamar Putrinya untuk mengajaknya untuk makan siang.
Tok.. Tok.. Tok.
Ketukan itu langsung mendapat sautan dari dalam, dari putrinya.
"Masuk aja umi! pintunya gak Fira kunci kok."
Uminya Fira pun memasukinya, dia langsung mengusap rambut panjang putrinya yang tak memakai jilbab karna Fira berada didalam kamar yang sedang mengetik sesuatu di laptop nya.
"Putri Umi Lagi sibuk?"
"Enggak umi. Ini Fira hanya mengecek Email yang tadi Nabila kirimkan untuk dicek kembali."
"Ouh.. Eh ayo makan siang! Umi udah menyiapkan nya khusus untuk Kamu dan Abimu."
"Iya umi. sebentar lagi."
Fira pun meletakkan laptopnya di atas meja nakas.Fira dan Uminya berjalan menuju tempat makan, ternyata disana udah ada Abinya.
"Assalamualaikum Abi." salam mereka bersama.
"Waalaikumsalam Warrohmatullahi. Ayo!"
"Sekarang kita makan. Bismillah hirrohman nirrohim."ajak umi Fira
Mereka pun memakannya dengan keadaan hening, hanya ada suara senduk yang berperang dengan piring.
"Alhamdulillah Abi udah selesai. Putri abi.. nanti ke sofa ya, ada yang ingin abi dan Umi bicarakan sama kamu, Bisa kan?" Tanya Abi Fira untuk putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sampai Surga [END]✔
General FictionGENDRE : CERITA RELIGI Lika-liku jalan terjal lurus kehidupan persahabatan dan juga lika liku kerasnya kehidupan dalam peratauan untuk kuliah. 4 orang perempuan tersebut berjuang bersama dalam ikatan persahabatan, mereka adalah... ...