Bagian 2 - Teman Baru

778 44 7
                                    

Happy Reading

Sorry for typo

Enjoy!

-
-
-
-
-

"Dari mana aja kamu, By?"

Pertanyaan itu menjadi hal pertama yang Beby dengar saat membuka pintu rumahnya.

"Abis ke toko buku, emang Viny gak bilang ke Kak Kinal?"

"Dia bilang, tapi kenapa bisa pulang malem? Gak biasanya."

Beby menghela nafasnya. "Ini masih jam 7, Kak Kinal."

"Kak Kinal tau, tapi kamu harus inget sama kes---"

"Kak Kinal gak usah khawatir, aku baik-baik aja. Jangan buat aku jadi orang lemah, Kak." Setelah mengucapkan itu, Beby segera memasuki kamarnya tanpa peduli pada panggilan Kinal.

"Beby!! Dengerin Kak Kinal dulu."

"Kenapa lagi sih, Kak?"

Kinal menoleh saat mendapat pertanyaan dari adik pertamanya. Ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Gak apa-apa. Kak Kinal siapin makan malam dulu, kamu panggil Beby ya." Viny mengangguk dan segera menuju kamar adik kembarnya itu. Sedangkan Kinal, ia beranjak menuju dapur untuk menyiapkan makan malam untuknya dan adik kembarnya.

Hening menyelimuti suasana makan malam kali ini. Tidak ada yang membuka suara, mereka masih sibuk menghabiskan makanan masing-masing.

"By, Kak Kinal minta maaf," ucap Kinal setelah menghabiskan makanannya.

"Gak apa-apa, Beby yang harusnya minta maaf, Kak." Beby tersenyum pada Kinal, Kinal pun membalas senyuman adik bungsunya itu.

"Ekhem, di sini masih ada orang loh."

Mendengar ucapan Viny, Beby dan Kinal tertawa membuat Viny menggembungkan pipinya.

"Gak usah kayak gitu, gak pantes, Vin."

"Ish, Beby mah!!!"

Karena tak mau mendengar perdebatan panjang antara adik kembarnya itu, Kinal pun berbicara.

"Udah, udah. Mending Sekarang kalian masuk kamar, belajar terus tidur. Jangan berantem terus."

Viny dan Beby mengangguk, setelah membantu Kinal membersihkan meja makan, keduanya masuk ke kamar masing-masing.

***

Pagi kembali menyapa, sinar matahari yang menghangatkan masuk ke celah jendela kamar, membuat seorang gadis menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya.

"Beby, bangun!!"

Seseorang yang berada di depan pintu kamar gadis itu terus berteriak, membangunkan adik kembarnya yang masih betah di dalam selimut.

"Beby, bangun!! Udah siang, By!! Nanti telat. Beby bangun!!!"

"Iya, gue udah bangun, Vin."

Beby pun segera membersihkan dirinya sebelum Viny kembali berteriak di depan kamarnya.

30 menit kemudian, Beby sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia menuruni tangga dan menuju ruang makan, disana sudah ada Kinal dan Viny.

"Pagi, Kak!" Sapa Beby dengan senyuman yang mengembang.

"Pagi. Ada apa nih, seneng banget kayaknya?" tanya Viny menyelidik.

"Gak ada apa-apa," jawab Beby memakan sarapannya.

Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang