Bagian 3 - Dekat

555 45 6
                                    

Sorry for typo

Happy Reading

-
-
-
-
-
-

Bel istirahat baru saja berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka, meskipun ada beberapa di antara mereka yang pergi ke perpustakaan atau tempat lain.

Seperti Beby dan Viny, mereka berdua sedang berjalan menuju kantin, sesekali mereka tersenyum untuk membalas sapaan dari penggemar mereka. Mereka memang termasuk idola sekolah.

"Mau makan apa, By? Biar aku yang pesenin."

"Samain aja." Viny mengangguk kemudian pergi untuk memesan makanan untuk mereka berdua, sedangkan Beby, ia memilih duduk di meja yang berada di pojok kantin.

Pandangannya menangkap seorang gadis cantik Yang baru saja memasuki kantin.  Gadis itu terlihat bingung mencari tempat duduk,  karena kantin Yang sangat ramai. 

"SHANII!!! " teriaknya membuat gadis itu menoleh ke arahnya.  Beby melambaikan tangannya,  Shani berjalan menghampiri Beby.

"Duduk sini aja,  yang lain udah penuh, " ucap Beby yang di balas anggukan oleh Shani. 

"Kamu udah pesen makanan?" tanya Beby yang di jawab gelengan kepala oleh Shani.

"Aku bawa bekel, kok." Shani tersenyum dan membuka kotak makan nya.  "Kamu sendiri gak makan?"

"Makan kok. Lagi di beliin Viny, bentar lagi juga dateng."

Tak lama kemudian, Viny datang bersama seseorang yang membawa nampan berisi dua mangkok bakso dan dua gelas es jeruk.

"Makasih, Mang Ujang," ucap Viny

"Sama-sama, Neng." Mang Ujang pun pergi kembali ke stand tempatnya berjualan.

"Makan, By," ucap Viny yang di angguki Beby.

Keadaan hening karena mereka mulai fokus menghabiskan makanannya masing - masing. 

###

"Kinal!! Makan yuk."

Kinal yang sedang sibuk dengan laptop nya terkejut mendengar teriakan itu.

"Ya ampun, Ve. Kamu ngagetin aja sih,  untung aku gak jantungan."

Veranda hanya menunjukkan cengiran polosnya. "Maaf deh, aku laper nih, ayo makan."

"Iya, ayo. Emang mau makan di mana?" tanya Kinal mulai bangkit dan menghampiri Ve.

"Kantin aja, males keluar."

"Oke, Ayo."

Kinal menggenggam tangan Ve, kemudian mereka berjalan menuju kantin.

"Ve, makasih ya, tadi pagi udah mau nganterin si kembar," ucap Kinal saat mereka sudah tiba di kantin.

"Ih, kamu mah kayak sama siapa aja. Mereka juga kan udah aku anggep adik aku," ujar Veranda tersenyum.

"Aku beruntung punya kamu, Ve."

"Aku jauh lebih beruntung bisa punya kamu, Kinal."

Mereka sama-sama tersenyum dengan tangan yang masih saling menggenggam. Sampai akhirnya pesanan mereka datang.

"Selamat makan, Veranda."

"Selamat makan, Kinal."

###

Saat ini Viny sedang berada di taman belakang sekolah. Tempat yang jarang di kunjungi para siswa.

Di kelasnya sedang jamkos, guru yang seharusnya mengajar tidak hadir karena ada urusan, karena ia bosan di kelas, jadilah ia di sini sekarang. Sedangkan Beby, ia memilih untuk pergi ke perpustakaan. 

Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang